HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH ACAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS DINOYO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33444Keywords:
Relationship, physical activity, diabetes mellitusAbstract
Aktivitas fisik merupakan terapi yang sangat baik untuk meningkatkan aksi insulin pada homeostasis glukosa pada individu yang sehat dan individu yang memiliki resistensi insulin seperti pasien diabetes melitus tipe II. Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross-sectional melibatkan 100 responden pasien diabetes melitus yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Teknik Sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan responden dan menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan alat untuk mengukur kadar gula darah acak glukometer. Analisa bivariat yang digunakan adalah Kruskal Wallis dan uji pos hoc Mann Mhitney. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah. Dari uji Pos Hoc Mann Whitney didapatkan nilai p=value 0,000 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari semua kelompok. Terdapat hubungan signifikan hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.References
Ahmad. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Tentang Manajemen Diabetes Overview of Knowledge Levels of Type 2 Diabetes Mellitus Patients Regarding Diabetes Management. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10.
Anggraeni, I., & Alfarisi, R. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3), 140–146.
Badrujamaludin, A., Santoso, M. B., & Nastrya, D. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian neuropati diabetik pada penderita diabetes mellitus Tipe 2. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(2), 176–186. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.3624
Kesehatan, 15(2), 176–186. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.3624
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).
DINKES, (2021) Daftar Isi. Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin, 3(1). https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19144Endokrinologi Indonesia PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE, P. (n.d.). PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DEWASA DI INDONESIA-2021 PERKENI i Penerbit PB. PERKENI.
Istiqomah, I. N., & Yuliyani, N. (2022). Efektivitas Latihan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Kajian Literatur the Effectiveness of Physical Activity Exercise Towards Reducing Blood Glucose Levels in Patients With Type 2 Diabetes Mellitu. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.53345/bimiki.v10i1.196
Nurayati, L., & Adriani, M. (2017). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Airlangga.
Palermi, S., Iacono, O., Sirico, F., Modestino, M., Ruosi, C., Spera, R., & De Luca, M. (2022). The complex relationship between physical activity and diabetes: An overview. Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology, 33(5), 535–547. https://doi.org/10.1515/jbcpp-2021-0279
Rahmala, G. U., Marfuah, D., & Noviyanti, R. D. (2022). Correlation Of Physical Activity and Diet Compliance With Blood Sugar Levels of Type II Diabetes Mellitus Patients in Ibu Fatmawati Soekarno Hospital Surakarta. Prosiding 16th Urecol: Seri MIPA dan Kesehatan.
Syaftriani, A. M. (2023). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MEDIKA MEDAN. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 6(1).
Sze, W. T., Waki, K., Enomoto, S., Nagata, Y., Nangaku, M., Yamauchi, T., & Ohe, K. (2023). StepAdd: A personalized mHealth intervention based on social cognitive theory to increase physical activity among type 2 diabetes patients. Journal of Biomedical Informatics, 145, 104481. https://doi.org/10.1016/j.jbi.2023.104481
Santi, J. S., & Septiani, W. (2021). Hubungan Penerapan Pola Diet Dan Aktifitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Rsud Petala Bumi Pekanbaru Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), 711–718. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i5.30816
Tornese, G., Ceconi, V., Monasta, L., Carletti, C., Faleschini, E., & Barbi, E. (2020). Glycemic Control in Type 1 Diabetes Mellitus During COVID-19 Quarantine and the Role of In-Home Physical Activity. Diabetes Technology and Therapeutics, 22(6), 462–467. https://doi.org/10.1089/dia.2020.0169
WHO. (2016). F . Aktifitas fisik ( Global Physical Activity Questionnaire ) ( GPAQ , WHO 2016 ) G . TINGKAT STRES ( Hamilton Anxiety Stress Scale ( DASS )) Berikan tanda ( V ) pada kolom yang paling sesuai dengan pengalaman anda . 16.
Zulfhi, H. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah pada. Borneo Student Research, 1(3), 1679–1686.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ilmi Mufida; Abdul Qodir, Angernani Trias Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).