PERBEDAAN KANDUNGAN E-COLI AIR MINUM ISI ULANG DI DEPO AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG

Authors

  • Kurnia Arum Ndani Stikes Widyagama Husada Malang
  • Misbahul Subhi STIKES Widyagama HUsada
  • Devita Sari STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33401

Keywords:

Escherichia Coli, depo air minum, perbedaan

Abstract

Keberadaan Escherichia coli pada sumber air mempengaruhi kualitas air yang berdampak pada Kesehatan, perlu diketahui kualitas sumber air dari sumur bor/sumur gali memenuhi standar air minum. Studi pendahuluan dari hasil pemeriksaan mikrobiologi dari 9 Depo Air Minum tersebut terdapat 7 Depo Air Minum dengan hasil tidak memenuhi syarat. Selain itu dari 9 Depo Air Minum isi ulang tersebut menggunakan sumber air baku yang berbeda-beda yaitu 4 Depo Air Minum menggunakan air PDAM dan 5 Depo Air Minum menggunakan air sumur bor. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kandungan E-coli air minum isi ulang di Depo Air Minum Isi Ulang Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Desain penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini depo air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sebanyak 9 depo air minum. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanak 9 depo air minum dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Berdasarkan penelitian kandungan escherichia coli pada depo air minum yang yang memenuhi syarat (66,%) lebih banyak daripada yang tidak memenuhi syarat (33,3%). Sedangkan, total coliform pada depo air minum yang yang memenuhi syarat (33,3%) lebih banyak daripada yang tidak memenuhi syarat (66,7%). Hasil uji Chi Square kandungan escherichia coli dan total coliform pada depo air minum air minum isi ulang (P-value 0,048), artinya ada perbedaan kanndungan escherichia coli air minum pada depo air minum di kecamatan pasirian Kabupaten Lumajang

References

American Museum of Natural History. (2024). What is Water?

Arumsari, F., Joko, T., & Darundiati, Y. H. (2021). Hubungan higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 75–82.

BPS. (2023). Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

Mazda, Martono, A., & Simarmata, M. (2021a). Analisis kualitas sumber air baku pada sumur bor di depo air minum isi ulang (studi kasus Depo Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Seluma). NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 10(1), 157–163.

Mazda, Martono, A., & Simarmata, M. (2021b). Analisis kualitas sumber air baku pada sumur bor di depot air minum isi ulang (studi kasus Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Seluma). NATURALIS – Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 10(1), 157–163.

Pakpahan, R. S., Picauly, I., & Mahayasa, I. N. W. (2015). Cemaran mikroba Escherichia coli dan total bakteri koliform pada air minum isi ulang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4), 300–307.

Ramadhan, A. (2016). Perbandingan bakteriologi Escherichia coli pada sumber air minum sumur gali dengan sumber air minum sumur bor di Terminal Tirtonadi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rambe, R. N. R., Priwahyuni, Y., & Hayana, H. (2022). Analisis Pengolahan Air Minum Isi Ulang Terhadap Kualitas Bakteriologis (Escherichia Coli) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui Tahun 2021. Media Kesmas (Public Health Media), 2(1), 280–295.

Rohim, M. (2023). Panduan Pengawasan Depo Air Minum. Michosan Center Indonesia.

Sondakh, R. C., Rattu, J. A. M., & Kaunang, W. P. J. (2015). Hubungan antara air baku, proses pengolahan dan higiene sanitasi depot dengan kualitas bakteriologis pada depot air minum di Kota Manado. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 3(2), 60–66.

Surono, I. S., & Sudibyo, A. (2016). Pengantar Keamanan Pangan untuk Industri Pangan, 60. Deepublish.

Utami, E. S., Saraswati, L. D., & Purwantisari, S. (2017). Hubungan Kualitas Mikrobiologi Air Baku Dan Higiene Sanitasi Dengan Cemaran Mikroba Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 236–244.

Downloads

Published

2024-09-16