GAMBARAN KADAR TROMBOSIT, HEMATOKRIT, IgM dan IgG PADA PASIEN PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS NGEMPLAK 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33373Keywords:
DBD, hematokrit, Igg, Igm, irombositAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar trombosit, hematokrit, IgM dan IgG pada Pasien Deman Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Ngemplak 1. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif non experimen. Populasi penelitian adalah seluruh pasien DBD yang melakukan pemeriksaan trombosit, hematokrit, IgM dan IgG periode Januari-Maret 2024. Sampel penelitian sebanyak 40 sampel. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling secara total sampling. Hasil analisis data terhadap 40 responden berdasarkan jenis kelamin ditemukan paling banyak pada laki-laki (62,5%), usia paling banyak pada remaja (16-25 Tahun) (57,5%), menunjukkan trombosit rendah (60,0%), menunjukkan hematokrit normal (65,0%). Positif IgM (5,0%), Positif IgG (17,6%), dan negatif IgM-IgG (77,5%). Simpulan bahwa jenis kelamin laki-laki dan usia remaja 16-25 tahun lebih rentang terinfeksi virus dengue, hasil pemeriksaan jumlah trombosit dan hematokrit menunjukkan bahwa terjadinya penurunan jumlah trombosit dari nilai normal (trombositopenia) dan jumah hematokrit normal tidak mengalami peningkatan trombosit (hemokonsentrasi) serta hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG menunjukkan bahwa prevalensi infeksi sekunder lebih banyak daripada infeksi primer.References
Bahar, M., Anwar, E. N., & Fahira, L. (2023). Hubungan Hasil Jumlah Trombosit Dengan Hasil IgG IgM Pada Pasien DBD Di Laboratorium RS Gading Medika Kota Bengkulu. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 9(2), 113-120.
Charisma, A. M. (2017). Gambaran Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit dan Nilai Hematokrit pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RSU Anwar Medika Periode Februari-Desember 2016. Journal of Pharmacy and Science, 2(2), 15-19.
Damayanti, V. S., & Arliani, E. (2022). Peramalan banyaknya penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman menggunakan model arima. Jurnal Kajian Dan Terapan Matematika, 8(3), 210–220.
Fauziyah, S. (2024). Gambaran Nilai Hematokrit dan Jumlah Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Al-Ihsan Bandung. In Bandung Conference Series: Medical Science 4(1), 647-653.
Fitriani, T. A. (2016). Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue pada Anak di RSUD INDRAMAYU pada tahun 2015. JKKI Universitas Islam Indonesia, 1(1), 1-18.
Harianja, E. (2021). Gambaran IgG IgM Dengue Pada Anak Dengan Suspek Demam Berdarah Dengue. Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo, 1(1), 91–100.
Halim, R., & Rifai, M. (2024). Trombositopenia pada Demam Berdarah Dengue. UMI Medical Journal, 9(1), 1-9.
Kafrawi, V. U., Dewi, N. P., & Adelin, P. (2019). Gambaran Jumlah Trombosit dan Kadar Hematokrit Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Health and Medical Journal, 1(1), 38–44.
Kamila, N. A., & Mauliza, Z. (2022). Hubungan jumlah trombosit dengan kadar hematokrit pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) usia 6-11 tahun di RSUD Cut Meutia Aceh Utara tahun 2019. J. Kedokt. Syiah Kuala Syiah Kuala, 22(2), 46-52.
Kemenkes RI. (01 Maret 2024). Informasi Terkini DBD hingga minggu ke-8 2024. Diambil dari Kementian Kesehatanhttps://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/infografis/informasi terkini-dbd-hingga-minggu-ke-8-2024. Diakses Tanggal 03 Maret 2024.
Mahasurya, I. G. A., Lestari, A. A. W., & Yasa, I. W. P. S. (2017). Gambaran pemeriksaan serologi IgM-IgG anti Dengue pasien terinfeksi virus Dengue di Rumah Sakit Surya Husada Denpasar Bali pada periode Desember 2013 sampai Mei 2014. E-Jurnal Medika Udayana, 6(1), 1-6.
Maulin, K., & Irma, F. A. (2023). Hubungan Jumlah Trombosit dan Hematokrit dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2019-2021. Jurnal Implementa Husada, 4(4), 288-298.
Patandianan, R. (2014). Hubungan kadar hemoglobin dengan jumlah trombosit pada pasien demam berdarah dengue. E-Biomedik, 1(2), 869-872
Priesley, F., Reza, M., & Rusdji, S. R. (2018). Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup, menguras dan mendaur ulang plus (PSN M Plus) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124–130.
Trisnadewi, N. N. L., & Wande, I. N. (2016). Pola serologi IgM dan IgG pada infeksi demam berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali bulan agustus sampai september 2014. E-jurnal medika, 5(8), 1-5.
Tule, N. R. S., Wicaksana, A. Y., Astuti, T. D., & ST, S. (2020). Identifikasi Faktor Jenis Kelamin Dan Kelompok Usia Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Dengan Pendekatan Kasus Trombositopenia. NaskahPublikasi.Yogyakarta: Program Pendidikan Sarjana Terapan Fakultas Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Wangsa, P. G. H., & Lestari, A. A. W. (2014). Gambaran serologis IgG-IgM Pada Pasien Demam Berdarah Di RSUP Sanglah Periode Juli-Agustus 2014. E-Jurnal Medika Udayana, 4(1), 1–7
Wila, R. W., & Nusa, R. (2020). Gambaran Klinis dan Respon Imun Penderita Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Kristen Lindi Mara Sumba Timur Selama Bulan Januari Sampai dengan Desember 2018. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 16(2), 209–216.
Zein, D. A., Hapsari, M. M., & Farhanah, N. (2015). Gambaran Karakteristik Warning Sign WHO 2009 pada Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Anak dan Dewasa. KTI. Semarang: Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tania Damayanti, Nazula Rahma Shafriani, Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).