PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA HIPERTENSI BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU PEMBEKUAN SEBELUM DISENTRIFUGASI

Authors

  • Aisyah Yutikasari Karepesina Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Arifiani Agustin Amalia Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Joko Murdiyanto Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33273

Keywords:

hipertensi, sentrifugasi, trigliserida

Abstract

Hipertensi dapat terjadi karena terganggunya profil lipid. Gangguan profil lipid yang terjadi yaitu peningkatan kadar trigliserida. Prosedur pra analitik yang dilakukan pada pemeriksaan laboratorium yaitu pembuatan serum. Berdasarkan survei di lapangan saat pemeriksaan trigliserida terdapat perbedaan perlakuan pada tahap pra analitik untuk mendapatkan serum. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian terhadap kesesuaian prosedur pada tahap pra analitik. Metode penelitian menggunakan pre experimental dengan desain yang digunakan yaitu one group pretest posttest design. Populasi dari penelitian berjumlah 150 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 33 sampel dengan dua kali perlakuan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penggunaan sampel darah berdasarkan perbedaan waktu pembekuan sebelum disentrifugasi merupakan variabel independent, sedangkan variabel dependent yaitu pemeriksaan trigliserida pada penderita hipertensi. Metode pengumpulan data menggunakan data primer. Analisis data uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan uji signifikasi menggunakan Wilcoxon. Perbedaan selisih pada perlakuan sampel berdasarkan waktu pembekuan didapatkan hasil sebesar 7,07%. Uji normalitas (Shapiro-wilk) didapatkan hasil tidak terdistribusi normal. Uji signifikansi (Wilcoxon) didapatkan hasil Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0.000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan kadar trigliserida pada pasien hipertensi berdasarkan perbedaan waktu pembekuan sebelum disentrifugasi.

References

Adi, N., Jangga., & Isma, F. (2019). Perbedaan Kadar Kolesterol dan Trigliserida Serum Dari Darah yang Dibekukan Sebelum Disentrifus dan yang Langsung Disentrifus, Jurnal Media Analis Kesehatan, 10(2), 171-178.

Alifariki, L. O. (2019). Epidemiologi Hipertensi (Sebuah Tinjauan Berbasis Riset). Yogyakarta: LeutikaPrio.

Brunner., & Suddarth. (2020). Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 12. Terjemah Yulianti, D., & Kimin, A. Jakarta: EGC.

Cartier, L. J., Collins, C., Lagace, M., & Douville, P. (2018). Comparison Of Fasting And Non-Fasting Lipid Profiles In A Large Cohort Of Patients Presenting At A Community Hospital. Clinical Biochemistry, 52, 61-66.

Dinkes Banjarnegara. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021. Banjarnegara: Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara.

Familianti, R. J., Sari, I., & Bastian, B. (2021). Perbedaan Kadar Trigliserida Pada Sampel Darah Segera Disentrifugasi dan Sampel Darah Dibekukan 20 Menit Sebelum Disentrifugasi. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 4(2), 120.

Gonzalez-Dominguez, R., Gonzalez-Dominguez, A., Sayago, A., & Fernandez-Recamales, A. (2020). Recommendations and best practices for standardizing the pre-analytical processing of blood and urine samples in metabolomics. Metabolites, 10(6), 1–18.

Hutabarat, M. (2023). Effect of time delay in centrifugation and centrifugation immediately on the stability of triglyceride levels in blood samples. Oceana Biomedicina Journal, 6(2), 108–120.

Ikawati, K., Hadimarta, F. P., Widodo, A., & Utami, L. T. (2019). Hubungan Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida Terhadap Derajat Tekanan Darah. Cendekia Journal of Pharmacy, 3(1), 53-64.

Nugraha, G. (2015). Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta: Trans Info Media.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1792. (2010). Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43. (2013). Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik. Jakarta.

Riyadina, W., Kodim, N., Batas, K., Trihandini, I., Sartika, R. A. D., Martha, E., Madanijah, S., Turana, Y., & Rahajeng, E. (2017). Trigliserida sebagai Faktor Prognosis untuk Hipertensi Tidak Terkendali pada Wanita Pasca Menopause di Kota Bogor, Tahun 2014. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(2), 89-96.

Yaqin, M. A., & Arista, D. (2015). Analisis Tahap Pemeriksaan Pra Analitik Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Hasil Laboratorium di RS. Muji Rahayu Surabaya. Jurnal Sains, 5(10),

Downloads

Published

2024-09-13