FAKTOR –FAKOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL

Authors

  • Ika Azdah Murniati Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
  • Melani Birgita Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
  • Grisela Betavica Warkula Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33248

Keywords:

Hiperemesis Gravidarum, Kehamilan, Faktor Risiko, Anemia

Abstract

Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang serius, terutama di negara berkembang, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi, pola makan yang tidak seimbang, serta pengetahuan yang terbatas mengenai nutrisi dan perawatan selama kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil, seperti status sosial ekonomi, pola makan, akses terhadap pelayanan kesehatan, serta konsumsi suplemen zat besi. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada ibu hamil di beberapa fasilitas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti rendahnya pendapatan keluarga, kurangnya pengetahuan tentang gizi, serta rendahnya konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, berkontribusi secara signifikan terhadap kejadian anemia. Selain itu, ketidakpatuhan dalam mengonsumsi suplemen zat besi juga ditemukan sebagai faktor yang memperparah kondisi tersebut. Temuan ini menyoroti pentingnya program intervensi gizi yang lebih efektif serta edukasi kesehatan yang berkelanjutan bagi ibu hamil untuk mencegah anemia defisiensi zat besi dan meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang dikandung. Temuan ini menyoroti pentingnya program intervensi gizi yang lebih efektif serta edukasi kesehatan yang berkelanjutan bagi ibu hamil untuk mencegah anemia defisiensi zat besi dan meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang dikandung.

References

Darmawati, D., Kiftia, M., & Fitri, A. (2023). DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU POSTPARTUM. Cakradonya Dental Journal, 12(2). https://doi.org/10.24815/cdj.v12i2.18441

Darmawati, D., Wardani, E., Husna, C., & Saumiana, N. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan terhadap Peningkatan Sikap dan Motivasi dalam Pencegahan Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil. Faletehan Health Journal, 7(02). https://doi.org/10.33746/fhj.v7i02.148

Darmawati, & Desy, R. (2018). Prevalensi Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil the Prevalence of Iron Deficiency Anemia (Ida) in Pregnant. Jim FKep, 3(3).

Darmawati, Laila, K., Kamil, H., & Tahlil, T. (2018). HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL The Relationship Between Socio-Economic Status with Iron Defficiency Anemia in Pregnant Women. Ideal Nursing Journal, IX(3).

Hasanah, M., Darmawati, & Ardhia, D. (2021). Pengetahuan Ibu Hamil Dan Dukungan Keluarga Dalam Pencegahan Anemia Defisiensi Zat Besi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(1).

Kurniati, I. (2020a). Anemia Defisiensi Zat Besi ( Fe ). Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(1).

Triwahyuni, R. Y. (2019). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 7 Kota Cirebon Tahun 2019. Midwife’s Journal, 8(2).

Utari, W. R., Lisum, K., Wirdani, P., Marlina, N., & Pusat, K. J. (2020). Hubungan Karakteristik Responden Dan Sumber Informasi Dengan Pengetahuan Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 12(3).

Downloads

Published

2024-09-16