FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMISIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL

Authors

  • Ika Azdah Murniati Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
  • Laode Aidil Bagas Saputra Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa
  • Pinkania Glori Patandianan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33247

Keywords:

Hiperemesis Gravidarum, Kehamilan, Faktor Risiko

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah parah selama kehamilan yang dapat menyebabkan dampak signifikan terhadap kesehatan ibu dan janin, serta menimbulkan tantangan dalam pengelolaan medis. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pengidentifikasian faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum dan mengevaluasi berbagai metode pengelolaan yang efektif. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi studi-studi terkini mengenai penyebab, dampak, dan terapi yang digunakan untuk mengatasi hiperemesis gravidarum. Metode penelitian yang diterapkan adalah tinjauan literatur sistematis dari artikel-artikel terbaru yang membahas berbagai aspek terkait kondisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG), faktor psikologis seperti stres, serta faktor genetika dan imunologi berkontribusi signifikan terhadap kejadian hiperemesis gravidarum. Selain itu, terapi non-farmakologis seperti perubahan diet, akupresur, dan konsumsi jahe, serta terapi farmakologis termasuk Vitamin B6, antimemetik, dan kortikosteroid, terbukti efektif dalam mengelola kondisi ini. Penelitian juga menemukan bahwa usia ibu, paritas, dan status gizi mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum secara signifikan. Kesimpulannya, pendekatan komprehensif yang melibatkan strategi terapi non-farmakologis dan farmakologis, serta dukungan sosial, sangat penting dalam mengelola hiperemesis gravidarum. Selain itu, evaluasi dan pengawasan berkala diperlukan untuk menilai efektivitas pengobatan dan mencegah komplikasi jangka panjang. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi ini dan mengembangkan strategi penanganan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup ibu hamil.

References

Abidah, S. N., & Fauziyatun, F. N. (2019a). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RB ZAKAT SURABAYA. EMBRIO, 11(2). https://doi.org/10.36456/embrio.v11i2.2045

Abidah, S. N., & Fauziyatun, F. N. (2019b). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RB ZAKAT SURABAYA. EMBRIO, 11(2). https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no2.a2045

Rorrong, J. F., Wantania, J. J. E., & Lumentut, A. M. (2021). Hubungan Psikologis Ibu Hamil dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. E-CliniC, 9(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32419

Susanti, N. M. D., Lainsamputty, F., & Ilestari, V. (2021). Stres dengan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2). https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.670

Umiatin, U., & Herawati, I. (2022). Perbandingan Pemberian Air Kelapa Dengan Jahe Merah Pada Ibu Hamil Trimester I Dalam Menurunkan Hiperemisis Gravidarum Di BPM Umiatin. Malahayati Nursing Journal, 4(6). https://doi.org/10.33024/mnj.v4i6.6485

Zahria Arisanti, A. (2021). Dampak Psikologis Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19 (Literature Review). Jurnal Sehat Masada, 15(2). https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.220

Downloads

Published

2024-09-16