HUBUNGAN KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN DIABETES MELITUS SELAMA 1 SAMPAI 3 TAHUN

Authors

  • Refi Wahyu Nur Ramadani Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Novita Eka Putri Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Arifiani Agustin Amalia Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33211

Keywords:

diabetes melitu, kadar gula darah puasa, kadar kreatinin

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang bisa menyerang metabolisme tubuh dimana penyebabnya muncul karena kekurangan pada hormon insulin hasil dari pankreas dan tingginya kadar gula darah. Sebagian besar penderita diabetes melitus berujung pada munculnya komplikasi, paling sering muncul komplikasi yaitu 5-10 tahun setelah terkena diabetes. Rentang lama menderita diabetes melitus dapat menimbulkan kejenuhan pada penderita. Hiperglikemia dapat merusak dan melemahkan lapisan pembuluh darah serta gangguan ginjal. Penyakit ginjal dapat menurunkan laju filtrasi glomerulus. Gangguan fungsi ginjal dapat meningkatkan tingkat sirkulasi kreatinin. Kreatinin merupakan produk metabolisme dengan berat molekul lebih besar dari ureum dan tidak menembus membran pembuluh darah. Kreatinin menunjukkan derajat kerusakan ginjal yang terdapat pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar kreatinin pada pasien diabetes melitus selama 1 sampai 3 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder di Laboratorium Klinik Utama Persada Madiun. Data yang digunakan berupa data usia, jenis kelamin, lama menderita, pemeriksaan gula darah puasa dan kreatinin bulan Januari-Mei 2023. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-square hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar kreatinin didapatkan nilai p=0,090 yang artinya p=>0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kadar kreatinin.

References

Arjani, I. (2018). Gambaran Kadar Asam Urat, Glukosa Darah Dan Tingkat Pengetahuan Lansia Di Desa Samsam Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 6(1).

Fadila, R., & Ahmad, A. N. (2021). Determinan Rendahnya Partisipasi dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(4), 208.

Hariani, A. H., Nuraeni, J., & Surya, A. P. (2020). Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi DM Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), 56-63.

Hasanah, U., Hammad, H., & Rachmadi, A. (2020). Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Dengan Tingkat Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa Rsud Ulin Banjarmasin. Jurnal Citra Keperawatan, 8(2), 86–92.

Kriswiastiny, R. (2022). Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus dan Kadar Gula Darah dengan Kadar Kreatinin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(3), 415.

Lathifah, NL. (2017). Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. J Berk Epidemiol, 5(2), 231-239.

Lilis, A. (2016). Hubungan Tekanan Darah Dengan Kadar Kreatinin Pada Pasien Yang Berkunjung Di Rumah Sakit Santa Anna Kota Kendari. Skripsi. Kendari : Poltekkes Kemenkes Kendari

Meidikayanti W, Wahyuni, C. U., Timur, J., & Pamekasan, K. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Diabetes Melitus Tipe 2 DI Puskesmas Pademawu. The Correlation between Family Support with Quality of Life Diabetes Mellitus Type 2 in Pademawu, 240-52.

Nugroho,E. R., Warlisti, I. V., & Bakri, S. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Kunjungan Berobat Dan Kadar Glukosa Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kendal 1. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Volume 7, Nomor 4

Rahmi, A. S., Syafrita, Y., & Susanti, R. (2022). Hubungan Lama Menderiat DM Tipe 2 Dengan Kejadian Neuropati Diabetik . Jambi Medical Journal " Jurnal Kedokteran dan Kesehatan", 10(1), 20-25.

Riskesdas, (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Setiyorini E, Wulandari NA, Efyuwinta A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery), 5(2), 163-71.

Suharmanto. (2022). Profil Lipid Fungsi Ginjal Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume, vol. 4, no. 8 , pp. 1377–86.

Tsalissavrina, I., Tritisari, K. P., Handayani, D., Kusumastuty, I., & Ariestiningsih, A. D. (2018). Hubungan Lama Terdiagnosa Diabetes Dan Kadar Glukosa Darah Dengan Fungsi Kognitif Penderita Diabetes Tipe 2 Di Jawa Timur. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1).

Widyatmojo, H., Samsuria, I. K., & Triwardhani, R. (2020). Hubungan Kontrol Glikemik Dengan Petanda Gangguan Ginjal Dini Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Intisari Sains Medis, 11(2), 476–480.

Downloads

Published

2024-09-14