VARIASI STEARIN DALAM PEMANFAATAN MINYAK BEKAS/JELANTAH MENJADI LILIN

Authors

  • sigit wahyudi Program Studi Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada, Malang
  • Agus Yohanan Program Studi Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada, Malang
  • Irfany Rupiwardani Program Studi Kesehatan Lingkungan, STIKES Widyagama Husada, Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33174

Keywords:

used cooking oil, Stearin, Candles

Abstract

Minyak bekas/jelantah tidak termasuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun yang harus mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak terjadinya kerusakan lingkungan bila dibuang tanpa pengolahan dalam jumlah sedikit. Saat ini banyak minyak bekas/jelantah yang didaur ulang menjadi minyak goreng curah yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan, dengan harga lebih murah dibanding minyak goreng baru. Penggunaan minyak goreng hasil daur ulang maupun minyak jelantah ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Minyak bekas/jelantah memiliki potensi ekonomi yang cukup besar jika dikelola dengan benar. Minyak jelantah bisa diproses menjadi lilin yang mempunyai nilai ekonomi Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif stearin pada pembuatan lilin. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi stearin yang digunakan dalam proses pembuatan lilin mempunyai pengaruh terhadap kecepatan pembekuan, intensitas nyala, warna dan nilai ekonomi.

References

Camelia Rosa, 2021, 5 Jenis Lilin, Akurat. Co. https://www.akurat.co/trend/1302287438/5-Jenis-Lilin-yang-Perlu-Kamu-Ketahui 28 April 2021.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Estiasih, Teti., Widya Dwi Rukmini Putri dan Endrika Widyastuti. 2015. Komponen Minor dan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara. Jakarta.

IFCO Magazine, 2023, Food waste by country, https://www.ifco.com/countries-with-the-least-and-most-food-waste/ 26 Oktober 2023

Inayati NI, Dhanti KR. 2021. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi. Jurnal Budimas. 3(1):160-161.

Irna Dwi Destiana, 2021, Teknologi Lemak Minyak, Edisi I, Cetakan Ke-1, Subang: Polsub Press

I. Y. Wiyata, 2021, Pembuatan Biodiesel Minyak Goreng Bekas dengan Memanfaatkan Limbah cangkang telur bebek sebagai katalis CaO, Jurnal Pengabdian Vokasi, vol. 2, no. 1, pp. 69-74, https://doi.org/10.14710/jpv.2021.11346, Juni. 2021

Kapitan, O.B. 2013. Analisis kandungan Asam Lemak Trans (Trans fat) dalam Minyak Bekas Penggorengan Jajanan di Pinggir Jalan Kota Kupang. Jurnal Kimia Terapan. 1(1): 17-31

Kemenkes RI, 2013, Dirjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta

Ketaren, S. 2012. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press

MEDIMPEX, 2021, https://medimpextrade.com/raw-material/pharmaceutical/what-is-stearin/ 15 JUNI 2021

Melviani, M., Nastiti, K., & Noval, N. (2021). Pembuatan Lilin Aromaterapi untuk Meningkatkan Kreativitas Komunitas Pecinta Alam di Kabupaten Batola. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 300-306.

Melysa Putri, dkk, 2022. Teknologi Tepat Guna Produksi Sabun Batang Dari Minyak Jelantah di Padang Pariaman Pevi Riani, Indonesia. Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 1, No. 2, October 2022, Page. 78-83

Moh. Taufiq. 2018, Karakteristik Fisik Dan Kimia Minyak Goreng Sawit Hasil Proses Penggorengan Dengan Metode Deep-Fat Frying,

Mulyani, H. R. A., Sujarwanta, A. 2018. Lemak dan Minyak. Lembaga Penelitian UM Metro, Kota Metro.

Nur Juliana, S.K.M., M.Kes, dkk. 2023, Kesehatan Lingkungan, Penerbit CV. Eureka Media Aksara

Permana, E., & Naswir, M. (2020). Kualitas Biodiesel dari Minyak Jelantah Berdasarkan Proses Saponifikasi dan Tanpa Saponifikasi. JTT (Jurnal Teknologi Terapan), 6(1), 26.

Risti, I. 2016. Uji Kualitas Minyak Goreng Curah Dan Minyak Goreng Kemasan Di Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 5(4).

R.TD Wisnu Broto et all, (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Pembuatan Sabun di Desa Piyanggang Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, UNDIP, Semarang.

Seniati,L.Yulianto,A. & Setiadi,B.N, 2017.Psikologi eksperimen. Jakarta: PT. Indeks

Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke 3 Bandung: Alfabeta.

Suroso AS, 2013. Kualitas minyak goreng habis pakai ditinjau dari bilangan peroksida, bilangan asam dan kadar air. Jurnal Kefarmasian Indonesia, vol 32: 77-88.

Utami Yuli Anggraeni, 2021, Pemanfaatan minyak jelantah dan ekstrak serai sebagai bahan sabun pencuci alat makan. Poltekkes Yogyakarta

Wahyudin, A, 2017. Respons tanaman kedelai (Glycine max) varietas Wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N, P, K, dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinangor, Department of Crop Science, Padjadjaran University.

.

Downloads

Published

2024-09-01