EVALUASI PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI PSIKOTROPIKA DI APOTEK X, KOTA MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33158Keywords:
psikotropika, apotek, penyimpanan, distribusiAbstract
Penelitian ini berfokus pada evaluasi penyimpanan dan distribusi psikotropika di Apotek X, Kota Mataram. Penyimpanan dan distribusi psikotropika di apotek merupakan aspek krusial dalam memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat-obatan tersebut. Psikotropika adalah zat yang mempengaruhi fungsi otak dan dapat menyebabkan perubahan perilaku, suasana hati, atau kesadaran. Oleh karena itu, manajemen yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan dan penggunaan yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sistem penyimpanan dan distribusi obat psikotropika di salah satu apotek di kota Mataram sesuai dengan Permenkes Nomor 5 tahun 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif cross-sectional, penelitian dilakukan pada April - Mei 2024 dengan instrumen berupa form checklist evaluasi berdasarkan Permenkes Nomor 5 Tahun 2023. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penyimpanan psikotropika di Apotek X masuk kategori baik dengan persentase 96%, demikian pula untuk distribusi psikotropika juga masuk kedalam kategori baik dengan persentase 90,90%. Penyimpanan dan distribusi psikotropika di Apotek X telah sesuai dengan pedoman Permenkes No. 5 Tahun 2023, dengan saran agar pihak Apotek X dapat meningkatkan kualitas pada penyimpanan psikotropika dengan tidak menyimpan obat-obatan selain psikotropika di lemari tempat penyimpanan psikotropika, dan sebaiknya disediakan tempat penyimpanan khusus yang lain untuk obat-obatan tersebut. Pada pendistribusian resep psikotropika diharapkan dalam penyerahannya dapat dilakukan oleh apoteker di apotek, hal ini dapat dilakukan dengan menambah apoteker pendamping selain apoteker penanggungjawab apotek.References
Akbar, F., & Sugeng, S. (2021). Implementasi Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Ruangan Penyimpanan Obat Berbasis Internet Of Things (IoT) di Puskesmas Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Jurnal Sosial Teknologi, 1(9), 1021–1028. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i9.198
Angela, V., Nurmainah, & Purwanti, N. U. (2022). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian potong lintang ( cross sectional ) yang bersifat deskriptif. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 6(1), 1–10.
Asyikin, A. (2018). Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Sejati Farma Makassar. Media Farmasi, 14(1), 85. https://doi.org/10.32382/mf.v14i1.87
Dinda Syafitri, F., & Yuliawati. (2021). Gambaran Penyimpanan Obat Narkotika Dan Psikotropika di Apotek X Kota Jambi Storage Management of Narcotics and Psychotropic Drugs at Apotek X Jambi City. Indonesian Journal of Pharma Science, 3(2), 56–62.
Elmiawati Latifah, et al. (2016). Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kota Magelang. Jurnal Farmasi Sains Dan Prakktis, 2(1), 11–16.
Fizziah Ummah, N., & Siyamto, Y. (2022). Efisiensi Dan Efektifitas Dengan Menggunakan Metode FIFO Dan FEFO Pada Obat Generik Tahun 2020-2021. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.53088/jikab.v1i1.15
Hartini, I. S., & Marchaban, M. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) pada Apotek Di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 12(1), 394–398.
Ibrahim, A., Lolo, W. A., & Citraningtyas, G. (2016). Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat di Gudang Farmasi Psup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Pharmacon, 5(2), 166–174.
Lumenta, J., Wullur, A., & Yamlean, P. V. Y. (2015). Evaluasi Penyimpanan Dan Distribusi Obat Psikotropika Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Pharmacon, 4(4), 147–155. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/10203
Mas’ul, K. (2020). Gambaran penyimpanan dan distribusi obat psikotropika dan narkotika di RSI PKU muhammadiyah Tegal. 1–6.
Maulidiyah, N., Nurcahyo, H., & Putri, R. (2020). Gambaran pengelolaan penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di apotek benmari kota tegal. Karya Tulis Ilmiah, 9.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jakarta: Pemerintah Pusat Republik Indonesia.
Ranti, Y. P., Mongi, J., Sambow, C., & Karauwan, F. (2021). Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek M Manado Yanti. The Tropical Journal of Biopharmaceutical, 2(2), 158–169.
Sheina, B., Umam, M. R., & Solikhah, S. (2014). Penyimpanan Obat Di Gudang Instalasi Farmasi Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta Unit I. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 4(1). https://doi.org/10.12928/kesmas.v4i1.1024
Sri Rachmayanti Apriliya, Badar Mawarni, & Wulandari Chintia. (2023). Gambaran Pelaksanaan Penyimpanan Cara Distribusi Obat. Gambaran Pelakasanaa Penyimpanan Cara Distribusi Obat Yang Baiik Dan Benar, 1(2), 21–21.
Wahyudi, W. (2019). Tanggungjawab Hukum Apoteker dalam Pemusnahan Obat Narkotika di Rumah Sakit. Soumatera Law Review, 2(2), 309. https://doi.org/10.22216/soumlaw.v2i2.4484
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Rafi Bintang Ramadhan, Agriana Rosmalina Hidayati, Amira Amira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).