EFEK MENUTUP AURAT SEBAGAI PREVENTIF TERHADAP KEJADIAN EKSEM PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA ANGKATAN 2022

Authors

  • Adinda Nurqalbi Rusnaedi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia1
  • Dian Amelia Abdi Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Imran Safei Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Ida Royani Bagian Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Shulhana Mokhtar Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33127

Keywords:

eksem, menutup aurat, preventif

Abstract

Islam sangat memperhatikan mengenai apa yang harus dikenakan wanita Muslim saat keluar rumah untuk memuliakannya, dan juga sebagai tindakan preventif untuk melindungi dari keburukan. Penggunaan pakaian sebagai pengobatan nonfarmakologis dapat memperbaiki penampilan kulit, meningkatkan kenyamanan, dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien selama penanganan gejala eksem. Eksem merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan rasa gatal dan menyebabkan penurunan kualitas hidup seseorang. Eksem memerlukan pengobatan tambahan intensif yang bertujuan tidak hanya untuk menyembuhkan gejalanya, tetapi juga mencegah kekambuhan dan menstabilkan kondisi kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek menutup aurat sebagai preventif terhadap kejadian eksem pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2022. Penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional untuk mengetahui hubungan antara menutup aurat dan insiden terjadinya eksem pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2022. Sampel penelitian ini sebanyak 179 responden. Didapatkan jumlah responden yang menderita eksem sebanyak 36 orang (20,1%) dan yang tidak menderita eksem sebanyak 143 orang (79,9%) serta didapatkan nilai nilai p, yaitu <0,001 melalui uji Kruskal-Wallis. Nilai tersebut bermakna p<0,05 maka H1 diterima. Menutup aurat memiliki pengaruh untuk mencegah kejadian eksem pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2022.

References

Febriyeni. (2018). Etika Perempuan Di Ruang Publik (Pemahaman Tematis-Korelatif Hadis-Hadis Tentang Perempuan). ISLAM REALITAS: Journal of Islamic & Social Studies, 4(2).

Helmy, M. I. (2020). Dimensi Etika, Estetika dan Hukum dalam Ayat-Ayat al-Qur’an tentang Pakaian. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 16(1), 61–77. https://doi.org/10.24239/rsy.v16i1.540

Hung, M. H et al., (2019). Influence of silk clothing therapy in patients with atopic dermatitis. Dermatology Reports, 11(2), 43- 47. https://doi.org/10.4081/dr.2019.8176

Downloads

Published

2024-09-12