IMPLEMENTASI PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA RISIKO STUNTING DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33117Keywords:
implementasi, program pendampingan keluarga resiko stunting, stuntingAbstract
Salah satu kecamatan di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Belawan yang merupakan kecamatan dengan angka Stunting tertinggi di Kota Medan. Pemerintah Republik Indonesia telah menargetkan penurunan Stunting pada tahun 2024 dengan prevalensi sebesar 14 %. Dalam rangka mencapai target tersebut Pemerintah Kota Medan melakukan berbagai program penurunan Stunting, salah satunya adalah dengan melaksanakan Program Pendampingan Keluarga Resiko Stunting di Kota Medan. Program ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka Stunting di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus dan metode pengumpulan data kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat sembilan informan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Program Pendampingan Keluarga Resiko Stunting di Kota Medan yang menggunakan teori Edward III bahwa implementasi Program Pendampingan Keluarga Resiko Stunting ini sudah cukup baik dilaksanakan. Walaupun masih ada beberapa hambatan seperti dana yang terbatas, pendataan Keluarga Resiko Stunting yang kurang baik, aplikasi Elsimil yang belum sempurna, dan belum dilakukannya monitoring dan evaluasi program pada tahun ini. kesimpulan dari penelitian ini adalah program pendampingan keluarga risiko stunting tersebut sudah terlaksana dengan cukup baik di kota medan walaupun masih ada yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki agar terlaksana semakin baik di Kota Medan. Saran dalam penelitian ini yaitu melakukan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan program agar dapat menjadi bahan evaluasi di akhir program tersebut, melakukan perawatan/mantainence pada aplikasi Elsimil agar proses pendataan lebih cepat dan akurat, dan agar orang tua lebih peduli dengan gizi anak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar dapat terhindar dari berbagai penyakit khususnya Stunting.References
Asian Development Bank (ADB). (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi Ke-2 di Asia Tenggara. Asian Develompment Bank, November, 1.
Ayuningsih, N. I., & Gita, A. P. A. (2023). Implementasi program bpjs kesehatan dalam pelayanan kesehatan di puskesmas sangkrah kota surakarta. Universitas Kusuma Husada Surakarta., 1–10.
Christina, C., Gunawan, G., Sultanea, R., Lestari, D., Azizah, U., Haniifah, H., Yulatifah, T., Fatimah, R., Muzaki, A., Munir, M., & Farhan, M. M. (2022). Pola Asuh Orangtua Dan Kurangnya Gizi Anak Penyebab Stunting Di Desa Karangduwur, Kalikajar, Wonosobo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 2(2), 188–195. https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i2.88
Hasanah, L., Wardhita, Y., & Resdiana, E. (2023). Pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan stunting di desa errabu kecamatan bluto. 4(6), 13501–13505.
Medan, K. D. P. K. (2024). Realisasi Capaian Perjanjian Kinerja TA. 2023. 2.
Medan, S. (2023). No Title. Keputusan Wali Kota Medan Nomor 440/68.K Tentang Perubahan Atas Keputusan Wali Kota Medan Nomor 440/30.K Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Medan, 13.
Medan, S. D. K. (2023). Keputusan Wali Kota Medan Nomor 440/30.K Tentang Penetapan Lokasi Fokus Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kota Medan Tahun 2023. 8.
Nasifah, I., & Maksum. (2023). Deteksi Dini dan Pendampingan Keluarga pada Usia Dua Tahun (BADUTA) Beresiko Stunting di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 5(1), 78–82. https://doi.org/10.35473/ijce.v5i1.2326
Pratiwi, D. A. (2023). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Kota Batam. Jurnal EL-RIYASAH, 14(1), 15. https://doi.org/10.24014/jel.v14i1.22859
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Riyadh, N. A., Batara, A. S., Magister, A. N., & Masyarakat, K. (2023). Efektivitas Kebijakan dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Stunting di Kabupaten Enrekang. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2023, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i1.1188JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch
Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Syami, Y., & Diyah, T. R. (2020). Stunting Dan Perkembangan Motorik Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Journal of Nutrition College, 9(Nomor 1).
Zhara, T. M., Weston, A. D., & Fitrie, R. A. (2024). Analisis Pengambilan Keputusan Kebijakan Penanganan Stunting dalam Menanggulangi Tingginya Angka Stunting di Kabupaten Nganjuk. 1, 1–19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Namira Mutiara Nasution, Fitriani Pramita Gurning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).