FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU

Authors

  • WINDI OKTA RINI STIKES Widyagama Husada Malang
  • Ike Dian Wahyuni, S.KL., M.KL Wahyuni STIKES Widyagama Husada Malang
  • Dr. Irfany Rupiwardani, SE., MMRS Rupiwardani STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33004

Keywords:

Pengetahuan, Prasarana, Sarana, Sikap

Abstract

Timbulan sampah yang semakin meningkat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan terutama sampah plastik. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta membahayakan kehidupan makhluk hidup di ekosistem. Pengelolaan sampah di Indonesia masih merupakan permasalah yang belum dapat ditangani dengan baik. Komposisi sampah terbesar di TPA selain sampah organik (70%) terdapat sampah non organik yaitu sampah plastik (14%). Berdasarkan timbulan sampah di Kota Bengkulu tahun 2023 dengan jumlah penduduk 15.037 jiwa sebesar 3,25 liter/orang/hari. makanan atau sayuran (52%), plastik (17%) dan kertas atau karton (13%). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor pengetahuan, sikap, sarana dan parasana terhadap pengelolaan sampah. Metode penelitian ini adalah deskritif dengan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini berjumlah 13 responden, dengan menggunakan teknik total  sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 13 responden. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat uji chi square. Kesimpulan penelitian ini adalah Faktor predisposisi pada variabel pengetahuan berkategori baik diikuti dengan variabel sikap juga berketegori baik. Faktor pendukung pada variabel sarana tergolong memenuhi syarat namun masih kurangnya ketersediaan tong sampah disetiap kios. Sedangkan pada variabel prasarana juga memenuhi syarat, namun jarak antara TPS dengan pasar tidak memenuhi standar dari peraturan Permenkes RI No.17 Tahun 2020.Hasil analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square menunjukkan terdapat faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah secara persial terhadap faktor predisposisi (pengetahuan, sikap) dan faktor pendukung (sarana, prasarana) yang signifikan.

References

Alfian, M. (2017). Dampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kebon Kongok Terhadap Gangguan Kesehatan Masyarakat. Desa Suka Makmur, Kec. Gerung Kab. Lombok Barat.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. (2023). Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019-2023.

Eka, N. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penanganan Sampah Rumah Tangga di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo [Skripsi]. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Ermayendri, D. (2023). Analisis Laju Timbulan Sampah Kota Bengkulu. Jurnal Mitra Rafflesia, 15(2).

Lestari. (2022). Perilaku Pedagang dalam Membuang Sampah. Unlam.

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Pasar Sehat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2020.Availablefrom:https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/152560/permenkes-no-17-tahun-2020

Perangin-Angin, R. W. E. P., & Pasaribu, Y. A. (2021). Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah (Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi). Penerbit Adab.

Rafi, P., & Perkasa, M. N. (2023). Dampak Kerusakan terhadap Lingkungan yang Disebabkan oleh Sampah Plastik Berdasarkan Tinjauan UU No. 18 tahun 2008. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(7), 1420–1425.

Rahmadani, E. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Sarana Pengelolaan Sampah dengan Partisiapasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah di Pasar Raya Solok [Skripsi]. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang.

Ristya, T. O. (2020). Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3R dalam Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Cakrawala Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 4(2), 30–41.

Sriagustini, I., & Nurajizah, N. (2022). Edukasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH), 1(1), 35–46.

Sufrianmor. (2020). Pengetahuan, Sikap dengan Tingkat Partispiasi Pedagang dalam Pengelolaan Sampah. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

Suhidin, I., Djatmiko, E., & Maulana, E. (2020). Perancangan Mesin Pencacah Plastik Kapasitas 75 Kg/Jam. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 2020.

Wahyudi M.F., Rupiwardani, I., Yohana, A. 2023. Pengaruh Faktor Internal Terhadap Sanitasi Kapal Kargo Bersandar Di Pelabuhan Probolinggo. Jurna Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 4

World Bank Group. (2018). Ekonomi Global Naik Hingga 3,1 persen pada 2018 namun Potensi Masa Depan Menjadi Perhatian. https://www.worldbank.org/in/news/press-release/2018/01/09/global-economy-to-edge-up-to-3-1-percent-in-2018-but-future-potential-growth-a-concern

Downloads

Published

2024-09-04