GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN MALARIA Plasmodium falciparum DI RUMAH SAKIT KASIH HERLINA TIMIKA PAPUA

Authors

  • Mesi Puspita Sari Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Novita Eka Putri Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Monika Putri Solikah Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32998

Keywords:

Malaria, Plasmodium falciparum, Trombosit

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang menyerang sel eritrosit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah trombosit pasien berdasarkan jenis Plasmodium falciparum, karakteristik berdasarkan usia, dan jenis kelamin di Rumah Sakit Kasih Herlina Timika Papua. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimen dengan jenis deskriptif observasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah trombosit pada pasien malaria Plasmodium falciparum 59,1% orang trombositopenia (<150.000/mm3) sedangkan 40,9% orang lainnya masuk dalam kategori normal (150.000 - 450.000/mm3). Berdasarkan umur jumlah trombosit normal yaitu terbanyak pada rentang usia dewasa 19-59 tahun dengan jumlah 27 orang (30,7%). Sedangkan dengan jumlah trombosit < normal terbanyak pada rentang usia dewasa 19-59 tahun dengan jumlah 38 orang (43,2%). Berdasarkan jenis kelamin pada pasien laki-laki lebih tinggi yaitu sejumlah 54,5%, sedangkan pada Perempuan 45,5%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah jumlah trombosit pada pasien malaria Plasmodium falciparum terbanyak trombositopenia (<150.000/mm3). Umur jumlah terbanyak pada rentang usia dewasa 19-59 tahun. Jenis kelamin laki-laki terbanyak menderita Plasmodium falciparum 54,5% orang.

References

Anggriani, S. N. S., Satriani (2018). Gambaran Jumlah Dan Jenis Leukosit Pada Pasien Positif Plasmodium falcifarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Timika. Jurnal MediLab Mandala Waluya, 2(02), 22-29.

Aggarwal, m., singh, s., srivastava, s., gauba, p., & rawat, m. S. (2017). Generation gap: an emerging issue of society. International journal of engineering technology science and research, 4(9), 973–983.

Arif, M., Jelia, S., Meena, S., Meena, S., Jain, P., Ajmera, D., Jatav, V., & Agarwal, V. (2016). A Study of Thrombocytopenia In Malaria and Its Prognostic Significance. Int J Res Med Sci, 4(6), 2373-2378.

Fisca, I. T., Handayati, A., & Arifin, S. (2019). Perbandingan Kejadian Trombositopenia Pada Penderita Malaria Falciparum Dan Malaria Vivax. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan ISSN (Vol. 2684, p. 9518).

Harijanto, P. N. (2014). Malaria dalam Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

Hasugian, Armedy Ronny, Heri Wibowo, dan Emiliana Tjitra. (2018). Hubungan trombositopenia, Parasitemia dan Mediator Pro- dan Anti-Inflamasi pada Infeksi Malaria, Timika 2010. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 28.3: 183-190.

Hendrayati, T. D. (2015). Pengaruh rebusan daun pegagan (Centela asistica ueban) terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) dan pemanfaatannya.

Junianda, W., Jannah, W., Sari, W. P., & Anggriyani, R. (2024). Meta-analisis Kolerasi antara Jumlah Trombosit dengan Karakteristik Pasien dalam Patogenesis Malaria. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi Dan Mikrobiologi, 8(2), 90–97. Https://doi.org/10.33019/ekotonia.v8i2.4776

Kartika, M., (2023). Kedokteran dan Kesehatan Korelasi Antara Jumlah Trombosit, J., Plasmodium Sp, J., Ratunanda, S., Harjadi, E. S., & Ulfah, E. R. (N.D.). Derajat Malaria Pada Pasien Malaria (Correlation Between Thrombocyte Count, Type Of Plasmodium Sp, And Degree Of Malaria In Malaria Patient) (Vol. 4, Issue 3).

Kementrian kesehatan RI. (2017). Buku saku tata laksana kasus malaria.

Kemenkes R1. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin. kemkes. go. id/ resources/ download/ pusdatin/ profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019. Pdf

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin. Kemenkes. Go. Id. Kementrian kesehatan RI. (2017). Buku saku tata laksana kasus malaria.

Khasanah, U. (2016). Perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada darah vena dan darah kapiler dengan metode tabung. Universitas Muhammadiyah Semarang, 1–49. http://repository. unimus. ac. id/ id/ eprint/ 144

Lidya, P & Indra T, S. (2022). Hubungan tingkat parasitemia plasmodium falsiparum dengan jumlah trombosit di Puskesmas Wamena Kota Provinsi Papua. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 31-38

Minarni, W. (2019). Gambaran Trombositopenia Pada Pasien Malaria Falciparum di Wilayah Kerja Puskesmas Elopada Tahun 2019 Poltekkes Kemenkes Kupang].

Natalia, D. (2015). Peranan Trombosit Dalam Patogenesis Malaria. Majalah Kedokteran Andalas, 37(3), 219. https://doi. org/10. 22338/mka. v37. i3. p219-225. 2014.

Parura, L., Taufik sahli, I., (2022). Hubungan Tingkat Parasitemia Plasmodium falciparum dengan Jumlah Trombosit di Puskesmas Wamena Kota Provinsi Papua. Wamena Kota Jln Ahmad Yani No, P., Kemenkes Jayapura Jln Padang Bulan, P. I., & Distrik Heram kota Jayapura, Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1).

Purnadianti, M., Prodyanatasari, A., Putri, M. P., Agustina, N., & Siahan, E. K. (2024). Hubungan jumlah trombosit dengan jumlah parasit pada pasien malaria di rsud biak. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 8(1), 88-96.

Ratunanda, S.S., Satriyo, J.I., Samiadi, D., Madiadipoera, T., dan Anggraeni, R. 2016. Efektivitas terapi kortikosteroid intranasal pada hipertrofi adenoid usia dewasa berdasarkan pemeriksaan narrow band imaging. Majalah Kedokteran Bandung. 48(4): h. 228–233.

Sari, A. (2017). Hubungan Derajat Keparahan Malaria dengan Jumlah Trombosit pada Pasien Rawal Inap di RSUP H. Adam Malik Tahun 20 13-2016. (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).

Sinaga, H., Rampa, E., Romadhonni, T., Taroreh, J.E., & Pare, Y. (2023). Kadar hemoglobin, leukosit dan trombosit Penderita Malaria Tropika+ 3 dan +4 di RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom Papua. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 10(1), 1-8.

Sucipto, C.D. (2015). Manual Lengkap Malaria. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Tallan, M. M., & Mau, F. (2016). Karakteristik Habitat Perkembangbiakan Vektor Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Disease Studies, 8(2), 55–62.

[WHO] World Health Organization. (2020). World Malaria Report 2020. WHO Press

Downloads

Published

2024-09-20