PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SETELAH PEMBERIAN JUS WORTEL (Daucus carrota) SELAMA 14 HARI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32987Keywords:
Daucus carrota , Hiperkolesterolemia, KolesterolAbstract
Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama jantung koroner. Hiperkolesterolemia ini penyebab terbentuknya plak-plak pada dinding pembuluh darah arteri yang disebut arterosklerosis. Pengobatan hiperkolesterolemia dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan terapi non farmakologis, yakni modifikasi diet rendah lemak dengan mengonsumsi jus wortel (Daucus carrota). Serat pektin yang terdapat pada wortel berpotensi menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu, produk akhir metabolisme kolesterol. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan kadar kolesterol total setelah pemberian jus wortel (Daucus carrota) dengan variasi dosis 3,6 gr/kgBB, 7,2 gr/kgBB, 10,8 gr/kgBB selama 14 hari pada tikus putih yang dibuat hiperkolesterolemia. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif berjenis pre-eksperiment dengan desain penelitian one group pre-test and post-test. Sampel yang digunakan sebanyak 27 ekor yang ditentukan menggunakan rumus federer. Hasil data dianalisis melalui uji statistik Paired Sample T-Test dan Anova yang dilanjutkan uji turkey HSD. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya rata-rata perbedaan tiap kelompok intervensi dengan nilai sig. Hasil analisis Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap kadar kolesterol total pada tiga kelompok perlakuan intervensi jus wortel (Daucus carrota) dengan nilai sig 0,030 . Diantara tiga kombinasi dosis, dosis 10,8 gr/kgBB termasuk dosis paling efektif terhadap penurunan kadar kolesterol dengan nilai sig 0,045 disimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan pektin yang diserap maka semakin maksimal dalam penurunan kadar kolesterol.References
Budiarto, A. A., Wibowo, A. P., Putri, S. A., Shabrina, N. N., Ngestiningsih, D., & Tjahjono, K. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) dan Jintan Hitam (Nigella Sativa) terhadap Profil Lipid Tikus Sprague Dawley Dislipidemia. Majalah Kedokteran Bandung, 49(1), 8–14. https://doi.org/10.15395/mkb.v49n1.982
Cahyo, T. A. N., & Martha, T. K. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Asupan Asam Lemak Jenuh Dengan Rasio LDL/HDL Serum Lansia. Journal of Nutrition College, 4(2), 133–140.
Handayani, M., & Simatupang, A. (2019). The Use of Station in Hypercholesterolemia. Majalah Kedokteran UKI Vol XXXV No.3, XXXV(3), 96–103.
Haryanti, H. W. (2010). Potensi omega 9-asam oleat pada daging buah alpukat dalam penurunan kolesterol serum darah. Mayes 1999, 1–8.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mustofa, S., Anindito, A. A., Pratiwi, A., Putri, A. A., & Maulana, M. (2014). The Influence of Piper retrofractum Vahl (Java’s Chili) Extract towards Lipid Profile and Histology of Rats Coronary Artery with High-Fat Diet. Jurnal Kesehatan, 4(7), 52–59.
Nofia, V. R., & Indah, R. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Tomat dan Wortel terhadap Penurunan Kadar Kolestrol pada Pasien Hiperkolesterolemia. Ensiklopedia of Journal, 1(1), 139–146.
Siwi, C. L. R., Sulistiyah, S., & Maulina, R. (2024). Pengaruh Jus Wortel Terrhadap Tekanan Darah Pada Wanita Menopause 2024. 6(2), 593–602.
T. Setiawati, T. S., U. Atmomarsono, U. A., & B. Dwiloka, B. D. (2016). KADAR LEMAK DAN PROFIL ASAM LEMAK JENUH, ASAM LEMAK TAK JENUH DAGING AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN PAKAN MENGANDUNG TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 9(2), 1–8. https://doi.org/10.20961/jthp.v9i2.17456
WHO. (2020). WHO reveals leading causes of death and disability worldwide: 2000-2019. World Health Organization (WHO).
Widiastuti, I. A. E., Cholidah, R., Buanayuda, G. W., & Alit, I. B. (2021). Early Detection of Cardiovascular Disease Risk Factors among Employees of the Rectorate of Mataram University. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asna Ainur Sya’ban, Joko Murdiyanto, Monika Putri Solikhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).