PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTH) MENGGUNAKAN RENDAMAN DAUN JATI (TECTONA GRANDIS LINN.F.) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN 2%

Authors

  • Desy Natasya Rahmawaty Dako Program Studi Sarjana Terapan Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Novita Eka Putri Program Studi Sarjana Terapan Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Yeni Rahmawati Program Studi Sarjana Terapan Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta1

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32954

Keywords:

Soil Transmitted Helminth, eosin 2%, Tectona Grandis Lin.f

Abstract

Helminthiasis atau kecacingan adalah penyebab gangguan kesehatan pada kalangan masyarakat umum di seluruh dunia. Parasit yang menyebabkan kecacingan adalah nematode usus golongan STH (Soil Transmitted Helminth). Diagnosis pemeriksaan kecacingan dilakukan dengan metode natif (direct slide) dengan pewarnaan Eosin 2%. Namun, eosin memiliki kelemahan yang penggunaan eosin yang sifatnya karsinogenik jika dipakai dalam periode yang lama dan relatif mahal. Penggunnaan salah satu flora yang bisa dipakai menjadi bahan pewarna alami sebagai pengganti eosin yaitu menggunakan rendaman daun jati (Tectona grandis Lin.f). Daun Jati mengandung senyawa flavonoid berupa pigmen berwarna antosianin. Senyawa antosianin pada daun jati memberi warna merah. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif memakai jenis penelitian eksperimental dan desain penelitian Static Group Comparison dengan jumlah sampel 24 yang ditentukan menggunakan Rumus Federer. Hasil data dianalisis melalui uji statitistik Kruskal-Wallis serta Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya perbandingan rendaman daun jati (Tectona grandis Lin.f) dalam konsentrasi 80% memberi mutu pemberian warna preparat yang bagus untuk mewarnai telur cacing, hal ini dapat dilihat  bahwa telur cacing melakukan penyerapan warna serta bagian telur cacing tampak jelas. walaupun hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan eosin 2% yang lebih kontras. Dengan demikian, rendaman daun jati bisa dipergunakan menjadi alternatif dalam memberi warna pada telur cacing STH (Soil Transmitted Helminth).

References

Ayu, G., Martini, K., & Timur P. (2020). Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(3), 327. https://doi.org/10.24843/itepa.2020.v09.i03.p09.

Daeli, B. A., Yulianti, F., & Rosmiati, K. (2021). Modifikasi Larutan Buah Bit (Beta vulgaris l.) sebagai Alternatif Pengganti Zat Warna Eosin 2% pada Pemeriksaan Telur Cacing STH (Soil Transmitted Helminths). Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 3(2), 223–226. https://doi.org/10.33084/bjmlt.v3i2.2397.

Hastuti, P., & Haryatmi, D. (2021). Efektivitas Rendaman Daun Jati (Tectona grandis Linn.f) Dalam Mewarnai Stadium Telur Parasit STH (Soil Transmitted Helminth). Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 10(2), 41–47. https://doi.org/10.37013/jf.v10i2.143.

Jumardi, M., Iswara, A., Setya, G., Putri, A., & Ariyadi, T. (2023). Perbandingan Kualitas Hasil Pewarnaan Menggunakan Hematoxylin- Eosin dan Ekstrak Daun Jati Sebagai Pengganti Eosin Comparison of Quality of Staining Results Using Hematoxylin-Eosin and Teak Leaf Extract As Eosin Substitute. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2, 878–887.

Kristinawati, E., Ahsan, K. B., & Getas, I. W. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) Sebagai Pewarna Alternatif Pengganti Zat Warna Safranin Pada Pewarnaan Preparat Bakteri. Jurnal Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram Indonesia, 16(8), 7137–7142.

Mardiah, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nalawati, A. N., & Wardhana, D. I. (2022). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Stabilitas Antosianin Ekstrak Kulit Kopi Robusta. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 8(1), 19. https://doi.org/10.26858/jptp.v8i1.22539.

Nurhidayanti, N., Rahmadila, K., & Sari, I. (2023). Perbandingan Kualitas Sediaan Telur Cacing Trichuris Trichiura Menggunakan Pewarna Eosin Dan Pewarna Perasan Kulit Buah Manggis. Masker Medika, 11(1), 195–202. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v11i1.536.

Oktari, A., & Mu’tamir, A. (2017). Optimasi Air Perasan Buah Merah (Pandanus sp.) Pada Pemeriksaan Telur Cacing. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6(1), 8. https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v6i1.85.

Permatasari, R., Suriani, E., & Chania, P. (2021). Potensi Daun Miana (Plectranthus scutellaroides) Sebagai Pewarna Alternatif Pengganti Eosin dalam Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH). Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 4(2), 30–36.

Virgianti, P., Cindy L. (2017). Penggunaan Ekstrak Kombinasi Angkak Dan Daun Jati

Sebagai Pewarna Penutup Pada Pewarnaan Gram. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 17(1), 66. https://doi.org/10.36465/jkbth.v17i1.191.

World Health Organization (WHO). 2018. Soil Transmitted Helminths. http://www.who.int/mediacentre/facts heets/fs366/en/. Diakses tanggal 12 Agustus 2018.

Zannah, H., Zahroh, E., Sudarti, N., & Trapsilo, P. (2023). Peran Cahaya Matahari dalam Proses Fotosintesis Tumbuhan. Cermin: Jurnal Penelitian, 7(1), 204–214.

Downloads

Published

2024-09-14