IDENTIFIKASI BKO NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU PEGAL LINU DI KOTA SORONG

Authors

  • pocahontas manuputty Prodi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA), Sorong Papua Barat Daya, Indonesia
  • A. M. Muslihin, M.Si Prodi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA), Sorong Papua Barat Daya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32950

Keywords:

Bahan Kimia Obat, Jamu Pegal Linu, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Visible

Abstract

Jamu pegal linu adalah salah satu jenis jamu yang banyak dicari oleh Masyarakat untuk mengatasi kecapeaan atau kelelahan ketika usai bekerja seharian. Penggunaan jamu yang terus meningkat, membuat beberapa pembuat produk jamu mencampurkan Bahan Kimia Obat (BKO) kedalam formulasi produk mereka. Penambahan BKO dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efek terapeutik sehingga produk jamu yang dihasilkan memiliki daya tarik lebih besar dipasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan BKO khususnya natrium diklofenak dan mengukur jumlah kadar BKO dalam jamu pegal linu yang beredar di Kota Sorong. Sampel yang diambil merupakan sebagian dari populasi termasuk jamu pegal linu yang sudah dilarang peredarannya namun masih dijual bebas dan jamu pegal linu yang belum diperiksa BPOM. Metode analisis yang digunakan adalah uji kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan uji kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Visible. Pada hasil KLT didapatkan eluen terbaik untuk natrium diklofenak ialah etil asetat : etanol 96% (6:7). Ketiga sampel jamu positif memiliki kandungan BKO natrium diklofenak dengan hasil perhitungan nilai Rf mendekati standar natrium diklofenak yaitu 0,7 dan 0,8. Dan hasil uji Spektrofotometri UV-Vis diperoleh panjang gelombang maksimum 275 nm dan absorbansi 0,761. Persamaan garis linier y = 0,2144x + 0,0126 dengan nilai r = 0,9821. Presentase kadar natrium diklofenak yang diperoleh adalah 1,09% pada jamu A, 1,68% pada jamu B, dan 1,92% pada jamu C.  

References

Amalia, K. R., & Ulfah, M. (2015). Perbandingan Metode Spektrofotometri Ultraviolet (Uv) Dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt) Pada Penetapan Kadar Natrium Diklofenak. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 2008, 48–57.

BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor… Tahun… Tentang Penandaan Obat Tradisional, Obat Kuasi Dan Suplemen Kesehatan. 1, 9–25.

Carcinoma, S. C., Tampucci, S., Carpi, S., Digiacomo, M., Polini, B., Fogli, S., Burgalassi, S., Macchia, M., Nieri, P., Manera, C., & Monti, D. (n.d.). Diclofenac-Derived Hybrids for Treatment of Actinic Keratosis and Squamous Cell Carcinoma. 1–16.

McGettigan, P., & Henry, D. (2013). Use of Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs That Elevate Cardiovascular Risk: An Examination of Sales and Essential Medicines Lists in Low-, Middle-, and High-Income Countries. PLoS Medicine, 10(2). https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1001388

Nata, A. S., Ayin, A. P. A. M., Wibawa, B. S., Darmadi, D. Y., Rahmawati, S., Mayasari, V., & Alawiyah, T. (2022). Analisis Kandungan Natrium Diklofenak pada Jamu yang Beredar Bebas Di Pasaran Dengan Spektrofotometri Ultraviolet-Visibel. Action Research Literate, 6(2), 94–98. https://doi.org/10.46799/arl.v6i2.124

Octaviana, R., Setiawan, D., & Susanti. (2013). Perbandingan Interaksi Obat Dan Permasalahan Dosis Pada Pasien Osteoarthritis Di Dua Rumah Sakit. Pharmacy, 10(01), 99–108. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/792/740

Permenkes RI. (1990). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 246/Menkes/Per/V/1990 TENTANG Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Izin Usaha Industri Obat Tradisional Dan Pendaftaran Obat Tradisional, 2(181), 4–8. http://bpmpt.jabarprov.go.id/web/application/modules/arsip/files/08363ba01e2b006427e725f7a28fd8fc.pdf

Purwanitiningsihl, E., Mayasaril, Y., & Ningrum, F. (2023). Identifikasi Deksametason Pada Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Pasar Cisalak Kota Depok Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Ilmiah Anlis Kesehatan, 9(1), 96–101.

Rosyada, E., Muliasari, H., & Yuanita, E. (2019). Analisis kandungan bahan kimia obat natrium diklofenak dalam jamu pegal linu yang dijual di Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(1), 12–19. https://doi.org/10.20885/jif.vol15.iss1.art2

Rusmalina, S., Khasanah, K., & Nugroho, D. K. (2020). Deteksi Asam Mefenamat pada Jamu Pegel Linu yang beredar di Wilayah Pekalongan. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 51–60. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10111

Wahyuningsih, D. F., Yuliana, T. P., & Azim, M. (2021). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Natrium Diklofenak pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Kecamatan Keruak. Sinteza, 1(2), 33–40. https://doi.org/10.29408/sinteza.v1i2.5268

Downloads

Published

2024-09-22