PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN BODY MAPPYNG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TENTANG KEKERASAN SEKSUAL DI SDN 1 BINONTOAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32875Keywords:
Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, kekerasan seksual.Abstract
Salah satu hal yang berkontribusi terhadap kekerasan seksual kepada anak adalah kurangnya pemahaman. Karena ketidakmampuan mereka menyangkal perkataan atau perbuatan pelaku, anak usia sekolah sangat rentan menjadi korban kekerasan seksual. Salah satu strategi pengajaran yang berhasil meningkatkan kesadaran anak usia sekolah terhadap pencegahan kekerasan seksual adalah pemetaan tubuh yang dipadukan dengan media audio visual. Tujuan penelitian ini secara keseluruhan adalah untuk mengkaji bagaimana pemahaman anak tentang kekerasan seksual di SDN 1 Binontoan dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan melalui media audio visual dan body mappyng. Denga n menggunakan desain survei pre-experiment, penelitian kuantitatif jenis ini menggunakan strategi desain one group pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah tujuh puluh siswa kelas IVA, IVB, dan IVC SDN 1 Binontoan. Menggunakan ukuran sampel 41 orang dan pendekatan stratified random sampling. Berdasarkan temuan penelitian, 10 responden (24,4%) memiliki pengetahuan sedang dan 31 responden (75,6%) memiliki pengetahuan baik tentang kekerasan seksual. Uji p-value Wilcoxon sebesar 0,000 < 0,05 digunakan untuk menganalisis data penelitian dari 41 responden. Pendidikan kesehatan di SDN 1 Binontoan yang menggunakan materi audio visual dan body mappyng berdampak pada pemahaman anak terhadap kekerasan seksual. Penelitian ini menunjukkan bagaimana media audio visual dan body mappyng dapat meningkatkan kesadaran anak terhadap pelecehan seksual di SDN 1 Binontoan. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik memahami materi ini agar dapat dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran akan kekerasan seksual.References
Amalia, M. (2019) ‘Kejahatan Kekerasan Seksual (Perkosaan) Terhadap Anak Dampak Dan Penanganannya Di Wilayah Hukum Kabupaten Cianjur’, Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 2(1), p. 648. Available at: https://doi.org/10.35194/jhmj.v2i1.563.
Billa, H.S. and Solikhah, U. (2022) ‘Efektivitas Media Visikarkes (Video Animasi Kertun Kekerasan Seksual) Terhadap Pengetahuan Reproduksi Dini Anak Usia Sekolah Di Sd
Negeri 03 Mersi’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), pp. 259–465. Available at: https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6719.
Fatlaini., R. Gimin, M. (2023) pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual. pekanbaru. Available at: https://www.myedisi.com/tamankarya/316343/preview#page=1.
Handayani, A. et al. (2022) ‘Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Remaja tentang Sexual Harassment di SMKN 1 Kota Dumai’, Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 13(1), pp. 66–74.
Kusuma, R.T. et al. (2021) ‘Gambaran Pengetahuan tentang Kekerasan Seksual dan Mindset tentang Pendidikan Seksual Dini pada Orang Tua dan Guru TK Al-Amien Kabupaten Jember’, Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 1(1), p. 33. Available at: https://doi.org/10.19184/biograph-i.v1i1.23374.
Lubis, A.F. and Afrina, R. (2024) ‘Pengaruh Edukasi Audio Visual Serta Body Mapping Terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia 10 – 12 Tahun Di SDN Sukamaju 3 Kota Depok Tahun 2023 The Influence of Audio Visual Education and Body Mapping on the Level of Knowle’, pp. 2620–2632.
Mariyona, K. et al. (2023) ‘Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Dini di Tk Aisyiyah Kota Bukittinggi’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), p. 2146. Available at: https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3859.
Melda, R. and Kurniasari, L. (2020) ‘Pengaruh Media Body Mapping tentang Organ Reproduksi dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Eksperimen pada Remaja Disabilitas)’, Borneo Student Research, 2(1), pp. 279–284.
PPA, S.P.S.T. (2023) ‘simfoni-ppa’. Available at: https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.
Pradessetia, N. putri (2024) ‘Edukasi Pendidikan Kesehatan Seksual Terhadap Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah’, Jurnal Sains dan Teknologi, 5(3), pp. 984–990.
Qalbina, Z., Wati, M. (2023) ‘Pendidikan Seksual Anak Usia Dini melalui Media Audio Visual dan Body Mapping untuk Siswa TK Bina Ana Prasa III’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), pp. 251–257. Available at: https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.211.
Suryani, D. (2022) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah dalam Pencegahan Kekerasan Seksual di SD N 43 Jambi’, Of Nursing Nightingale, 01, pp. 35– 40.
Supriani, R., dan Ismnaniar (2022) ‘Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini’, Jambura Journal of Community Empowerment, 3(1), pp. 1–20.
UtamI, Z. et. al (2019) ‘Dampak Dan Penanganan Kekerasan Seksual Anak Di Keluarga’, prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 6(1), p. 10.
WHO (2022) ‘kekerasan terhadap anak-anak’. Available at: https://www.who.int/fr/newsroom/fact-sheets/detail/violence-against-children.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Aprilya, Ni Nyoman Elfiyunai, Ismunandar Wahyu Kindang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).