PENGARUH MERAJUT (CROCHET) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTISME KELAS 3-6 DI SLB NEGERI SRAGEN

Authors

  • mira wigati Rochmah Universitas kusuma husada Surakarta
  • Ratih Dwilestari Puji Utami Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • setiyawan Universitas Kusuma Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32775

Keywords:

Autisme, Motorik halus, Merajut(Crochet)

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang mengakibatkan adanya gangguan Bahasa, perilaku, interaksi sosial, gerakan yang terbatas, persepsi sensori, gangguan perkembangan motorik halus maupun kasar. Anak autisme mengalami keterlambatan motorik halus lebih besar dibandingkan dengan anak normal. Keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang memerlukan pengendalian otot dan koordinasi tangan, jari, dan mata untuk mencapai sebuah pekerjaan. Stimulus keterampilan motorik halus pada anak autis dilakukan untuk membantunya dalam menggunakan jari-jari tangan dengan cekatan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan motorik halus pada anak autis harus segera ditangani dengan diberikan terapi. Terapi yang dapat diberikan pada anak autis yaitu terapi okupasi/fisik, terapi bermain, terapi perilaku/ABA, terapi wicara, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merajut (Crochet) terhadap perkambangan motorik halus anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Metode penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan menggunakan one-group pre test-post test design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 20 anak. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (p value < 0,05) bahwa terdapat pengaruh terhadapat merajut (crochet) terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Disimpulkan bahwa merajut (crochet) efektif dan dapat digunakan untuk meningkatkan motorik halus pada anak autisme.

References

Agustono, B., Pujiono, M., & Ayuningtyas, N. (2018). IBM Pengembangan Rajutan Di Kampung Aur Medan. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 21-30.

Cahyani, R. M. (2020). Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Gugus III Se-Kecamatan Karanganyar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 3Tahun ke-9, 240-251.

Dhea. (2021). Manfaat Merajut bagi anak. https://mommiesdaily.com/2021/08/05/6-manfaat-kegiatan-merajut-pada-anak

Indiyana, A.Utami, P. (2021). Hubungan antara parental awareness dengan kemandirian ADL (Activity daily living) pada anak autis di SLB YPAC PROF. DR. SOEHARSONO SURAKARTA. Surakarta, 001. http://eprints.ukh.ac.id

Khotimah, K. (2021). masalah perkembangan anak autisme. SIPAKDEDIFA. https://sipakdedifa.bpbd.klaten.go.id/artikel/8

Kurnianingsih, R. P., & Alfiyanti, D. (2020). Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Autis Berdasarkan Kategori Anak Autis, Usia dan Jenis Kelamin (Studi Observasi Pada Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang). E-Journal Stikes Telogorejo.

Kusumawati, M. . & P. (2024). stimulus perkembangan fisik motorik halus anak autisme melalui terapi okupasi di TK Adni

Downloads

Published

2024-09-04