PENGARUH PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT UNS SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32763Keywords:
Kata kunci: Kecemasan; Pendampingan Suami; Persalinan NormalAbstract
Persalinan normal merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi cukup bulan (37-42 minggu) dengan kontraksi uterus pada ibu. Persalinan yang terjadi dapat mengakibatkan kecemasan. Kecemasan merupakan keadaan emosi yang muncul saat individu sedang stress, dan ditandai oleh perasaan tegang, merasa khawatir dan disertai respon fisik seperti jantung berdetak kencang, naiknya tekanan darah. Oleh karena itu, ibu bersalin memerlukan dukungan dari salah satu anggota keluarga seperti pendampingan suami dalam proses persalinan. Pendampingan suami tercermin dari kepeduliannya terhadap ibu hamil seperti mengingatkan istrinya untuk meminum obat yang diberikan oleh perawat dan memberikan perhatian khusus selama hamil. Pendampingan dan partisipasi suami selama kehamilan dapat meningkatkan kesiapan ibu hamil untuk melahirkan, suami dapat memperhatikan dan menjalin hubungan baik dengan istri. Kurangnya dukungan suami akan meningkatkan kecemasan ibu hamil. Kecemasan dapat menyebabkan pelepasan hormon stres yang akan mengganggu kontraksi rahim. Kondisi ini menyebabkan terganggunya transportasi oksigen di endometrium sehingga menyebabkan persalinan lama dan dapat membahayakan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi dan menggunakan uji spearman rank. Pada penelitian ini kehadiran suami akan memberikan pengaruh positif secara psikologis dan juga akan memberikan dampak positif terhadap persiapan fisik ibu dalam menghadapi persalinan. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin selama proses persalinan normal dengan nilai p value 0.000 (<0.05).References
Agushybana. (2019). Manfaat dukungan sosial keluarga pada perilaku antisipasi tanda bahaya kehamilan pada ibu primigravida. Jurnal Ners, 3(1).
Amalia, S. (2020). Pengaruh Dukungan Suami terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(1), 112-130.
Cunha, (2019). Stress and Anxiety in Pregnant Women from a Screening Program for MaternalFetal Risks. Scientific Open Access Journals Journal of Gynecology & Obstetrics 1(3).
Muyasaroh, H. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi persalinan. LP2M UNUGHA Cilacap, 3. http://repository.unugha.ac.id/id/ep rint/858.
Notoadmojo, Soekidjo. (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Selamita, S., Afiyanti, Y., & Faridah, I. (2022). Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin. Nusant Hasana J [Internet]. 2022;1(8):9–18. Availab lefrom: https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/185.
Sinaga, A., & Manullang, A. (2021). Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(2016), 461–468.
Sutijah. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas (1st ed.). Yogyakarta: CV Budi Utama.
Yuliani, D. R., (2022). Kecemasan Ibu Hamil Dan Ibu Nifas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Baturraden. Jurnal Sains Kebidanan, 2(2), 11-14.https://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/JSK/article/view/6487
Een, F. (2019). Buku Ajar Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Fauziah, W. (2021). Determinan Kejadian Hamil Resiko Tinggi Berdasarkan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit 74 Daerah Kabupaten Subang. Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka, 9(2), 119-124.
Fitriana, 2021.Asuhan Persalinan.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Irawati, 2019. Pengertian persalinan,Jakarta : EGC.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 nita sukma dewi, Rovica Probowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).