KARAKTERISTIK PENDERITA TUMOR SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM MADANI MEDAN PERIODE TAHUN 2018 – 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32745Keywords:
diagnosa histopatologi, karakteristik, tumor sistem reproduksi wanitaAbstract
Tumor sistem reproduksi wanita merupakan jenis sel tumor yang dapat tumbuh di berbagai organ sistem reproduksi wanita. Berdasarkan data Rikesdas, pravelensi tumor di Indonesia tahun 2018 terdapat 1.017.290 (1,79%) dari 278,8 juta penduduk. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik penderita tumor sistem reproduksi wanita dengan pemeriksaan histopatologi di Rumah Sakit Umum Madani Medan Periode Tahun 2018–2022. Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif retrospektif, sumber data yang diambil data sekunder yaitu rekam medik dengan metode total sampling sebanyak 234 orang. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan analisis statistik frekuensi menggunakan SPSS. Berdasarkan kelompok usia terbanyak yang mengalami tumor sistem reproduksi wanita adalah usia 36-45 tahun sebanyak 103 orang (44,0%), berdasarkan diagnosa histopatologi terbanyak adalah Leiomyoma Uteri sebanyak 129 orang (55,1%), berdasarkan jenis tumor terbanyak adalah tumor jinak sebanyak 234 orang (100%), berdasarkan lokasi tumor terbanyak adalah tumor uterus sebanyak 131 orang (56,0%). Penderita Endometriosis mayoritas berada pada kelompok usia 26–35 tahun sebanyak 16 orang (14,6%), penderita Leiomyoma Uteri mayoritas berusia 36-45 tahun sebanyak 64 orang (62,1%), penderita Mucinous Cystadenoma Ovarii mayoritas berusia 36–45 tahun sebanyak 13 orang (12,6%), penderita Serous Cystadenoma Ovarii mayoritas berusia 36–45 tahun sebanyak 8 orang (7,8%), dan penderita Mature Teratoma mayoritas berusia 26–35 tahun sebanyak 9 orang (2,9%). Mayoritas penderita yang mengalami tumor jinak berada pada kelompok usia 36–45 tahun sebanyak 103 orang (100%). Mayoritas penderita yang mengalami tumor jinak adalah tumor Leiomyoma Uteri sebanyak 129 orang (100%).References
Alrizzaqi, M. M., Regasari, R., Putri, M., & Wardani, N. H. (2018). Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Mendiagnosis Jenis Tumor Jinak pada Manusia (Vol. 2, Issue 5).
Arifint, H., Wagey, F., M Tendean, H. M., Ratulangi Manado, S., & Obstetri dan Ginekologi RSUP R D Kandou Manado, B. D. (2019). KARAKTERISTIK PENDERITA MIOMA UTERI DI RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO. In Jurnal Medik dan Rehabilitasi (JMR) (Vol. 1, Issue 3).
Astuti, Anieq Mumthi’ah Al Kautzar, & Darmawansyih. (2020). Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi pada Ny “S” dengan Mioma Submukosa di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 04 Februari – 25 Februari Tahun 2019. 2(1), 10–19.
Global Cancer Observatory. (2020).
Haifa Tuffahati, Ali Budi Harsono, Muhammad Alamsyah Aziz, Kemala Isnainiasih Mantilidewi, & Febia Erfiandi. (2022). Gambaran Karakteristik Klinis dan Histopatologi Kanker Ovarium Anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. 5(1), 136–143.
Hendrian D. Soebagjo. (2019). Onkologi Mata.
Hilwah Nora, G. K. (2018). Gambaran Jenis Penyakit Ginekologi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2017. 1.
I Nyoman Bayu Mahendra, I Nyoman Gede Budiana, I Gde Sastra Winata, & Kade Yudi Saspriyana. (2022). PROFIL PENDERITA KANKER SERVIKS BERDASARKAN STADIUM DI RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR BALI PERIODE 1 JANUARI 2022 – 1 JANUARI 2023. 7(11), 16660–16667.
Iskandar Albin. (2021). Karakteritik Pasien Ginekologi di RSU Cut Meutia Aceh Utara Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(3).
Kadek Cindy Dwi Cahyani, Ni Putu Sriwidyani, Ni Made Mahastuti, & Herman Saputr. (2022). KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PASIEN TUMOR OVARIUM PADA ANAK TAHUN 2015 –2019 DI RSUP SANGLAH DENPASAR. 11(1), 67–71.
Kesuma Putra, H., Anggraeni, A., Rinaldi, A., Moegni, F., & Uroginekologi Rekonstruksi, D. (2018). Benign Tumor in Labia Minora. In Sriwijaya Journal of Medicine (Vol. 1, Issue 2).
Khabibah, U., Adyani, K., & Rahmawati, A. (2022). Faktor Risiko Kanker Serviks: Literature Review. Faletehan Health Journal, 09(3), 270–277.
Laili Rahayuwati, Iqbal Abdul Rizal, Tuti Pahria, Mamat Lukman, & Neti Juniarti. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker dan Menjaga Kualitas Kesehatan. 3(1), 59–69.
Laning, I., Manurung2, I., Sir2, A., & Masyarakat, F. K. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Mioma Uteri. Lontar: Journal of Community Health, 1(3), 95–102.
Mahrus, H. W., Sudiarta, I. K. E., Nawangsasi, P., & Diarsvitri, W. (2019). Karakteristik dan Gambaran Histopatologi Ca Serviks di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Periode 2019-2021 (Vol. 2, Issue 3).
Meilani, N. S., Firdaus Mansoer, F. A., Nur, I. M., Argadireja, D. S., Widjajanegara, H., Studi, P., Dokter, P., Obstetri, D., Ginekologi, D., & Anatomi, D. P. (2020). Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017. 2(1).
Mien SKep, Mk., Mika Sugarni, Mk., Anita Rosanty, Mk., Dian Rosmala Lestari, Mk., Ns Apriyanti Kep M Kes Aswita, Mk. S., Yenti Purnamasari, M., Mutiatu Rahmah, Mk. S., Wa Ode Harlis, M., Wahidah Rohmawati, M., & Iwan Purnawan, Mk. (2023). OBSTETRI DAN GINEKOLOGI.
Murti Ani, Etni Dwi Astuti, Evita Aurilia Nardina, Ninik Azizah Julietta Hutabarat, Cintika Yorinda Sebtalesy, Winarsih Siti Maryani, Dian Puspita Yani, Niken Bayu Argaheni Raudatul Jannah, & Abbas Mahmud. (2021). Biologi Reproduksi dan Mikrobiologi.
Nosakaytu, G. I., Jayadi, T., Raditya, E., Putra, K., & Kusumosih, T. R. (2022). HUBUNGAN USIA DENGAN JENIS TUMOR OVARIUM DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2019. PMJ Prominentia Medical Journal, 3(2), 2022.
Novriani Lubis Pika, bojonggede, Bogor, K., & Barat, J. (2020). Diagnosis dan Tatalaksana Mioma Uteri.
Rian Parsaoran Andreas, S. (2018). Hubungan Usia, Jumlah Paritas, dan Usia Menarche Terhadap Derajat Histopatologi Kanker Ovarium di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2015-2016. 7.
Riskesdas Nasional. (2018).
Sarah Oculi Zaluchu, Carolina Yosita Cahya Rosari, Juliana Lina, & Christina J. R. Esmeralda Lumbantobing. (2022). Karakteristik Pasien Tumor Ovarium di Rumah Sakit Umum Madani Medan Periode Januari 2019-Desember 2021 (Vol. 4).
Sardjono, M., & Sugiharto, S. (2021). Gambaran histopatologis kelainan jinak uterus pada wanita usia reproduksi di Laboratorium Patologi Anatomi Akurat Semarang tahun 2019-2020. In Tarumanagara Medical Journal (Vol. 3, Issue 2).
Sezia Marina, Rizki Hanriko, Liana Sidharti3, & Indri Windarti. (2021). KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUD DR. H. ABDUL MOLOEK TAHUN 2018-2021. 8(1).
Simanora Rian Parsaoran Andreas. (2018). HUBUNGAN USIA, JUMLAH PARITAS, DAN USIA MENARCHE TERHADAP DERAJAT HISTOPATOLOGI KANKER OVARIUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDARLAMPUNG TAHUN 2015-2016.
Velisitas A., M. Potes, E. Suparman, & B. J. Laihad. (2017). PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D.KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI 2016. 1(3), 21–29.
Winarni, & Kanthi. (2020). MENGENAL LEBIH DINI KANKER LEHER RAHIM BERSAMA FORUM KAJIAN DAN KOMUNIKASI MUSLIMAH. 4(2), 186–195.
Zamwar, U. M., & Anjankar, A. P. (2022). Aetiology, Epidemiology, Histopathology, Classification, Detailed Evaluation, and Treatment of Ovarian Cancer. Cureus.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Carissa Amanda, Juliana Lina, Fiska Maya Wardhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).