HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN PENYAKIT GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32740Keywords:
gastroesophageal reflux disease, coffee, questionnaireAbstract
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit yang sering diderita di kalangan masyarakat. GERD dijelaskan sebagai naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan regurgitasi makanan ke esofagus. Proporsi untuk GERD pada orang dewasa sekitar 13%, Asia Selatan dan Eropa Tenggara memiliki prevalensi GERD paling banyak sekitar 25%. Prevalensi GERD di Indoensia terus mengalami peningkatan sebanayak 22,8% di Jakarta. Penyakit GERD didefinisikan oleh gejala-gejala utama seperti regurgitasi oleh cairan dan heartburn yang mengulang. GERD bisa menjadi masalah yang berat jika tidak ditangani. Banyak faktor yang dapat memicu GERD, diantara lain yaitu konsumsi makanan rendah gizi dan tinggi lemak pada mahasiswa, olahraga yang tidak memadai, sehingga berat badan naik. Salah satu faktor lainnya yang dapat menyebabkan GERD pada mahasiswa adalah konsumsi kopi yang berlebihan. Di kalangan mahasiswa, kopi sangat digemari. Mahasiswa kedokteran sering mengonsumsi kopi untuk meningkatkan produktivitas saat belajar dan kopi banyak dikonsumsi pada masa ujian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan penyakit gastroesophageal reflux disease pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia. Studi ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 32 orang di Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Didapatkan hasil uji Fisher’s exact test pada 32 subjek adalah p = 0,032 (p<0,05) yang dapat disimpulkan terdapat perubahan yang signifikan antara konsumsi kopi dan penderita GERD pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia.References
Arivan, R., Deepanjali, S., (2018). Prevalence and risk factors of gastro-esophageal reflux disease among undergraduate medical students from a southern Indian medical school: A cross-sectional study. BMC Res Notes 11. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3569-1
Banti, M., Abraham, E., (2021). Coffee Processing Methods, Coffee Quality and Related Environmental Issues. Journal of Food and Nutrition Sciences 9, 144. https://doi.org/10.11648/j.jfns.20210906.12
Chen, Y., Chen, C., Ouyang, Z., Duan, C., Liu, J., Hou, X., Bai, T., (2022). Prevalence and beverage-related risk factors of gastroesophageal reflux disease: An original study in Chinese college freshmen, a systemic review and meta-analysis. Neurogastroenterology and Motility 34. https://doi.org/10.1111/nmo.14266
Cornelis, M.C., (2019). The impact of caffeine and coffee on human health. Nutrients. https://doi.org/10.3390/nu11020416
Fauzy, A., (2019). Metode Sampling.
Fuchs, K.H., Meining, A., (2021). Current Insights in the Pathophysiology of Gastroesophageal Reflux Disease. Chirurgia (Romania) 116, 515–523. https://doi.org/10.21614/chirurgia.116.5.515
Grams, J., Perry, K.A., Tavakkoli, A., (2019). The SAGES Manual of Foregut Surgery.
Harding, D., Lukman, K.M., Jingga, M., Uchiyama, Y., Quevedo, J.M.D., Kohsaka, R., (2022). Urban Gardening and Wellbeing in Pandemic Era: Preliminary Results from a Socio-Environmental Factors Approach. Land (Basel) 11. https://doi.org/10.3390/land11040492
Lopes, S.O., Gonçalves, A.R., Macedo, G., Santos-Antunes, J., (2023). Endoscopic treatment of gastroesophageal reflux: a narrative review. Porto Biomed J 8. https://doi.org/10.1097/j.pbj.0000000000000226
Maret-Ouda, J., Markar, S.R., Lagergren, J., (2020). Gastroesophageal reflux disease a review. JAMA - Journal of the American Medical Association. https://doi.org/10.1001/jama.2020.21360
Mehta, R.S., Song, M., Staller, K., Chan, A.T., (2020). Association Between Beverage Intake and Incidence of Gastroesophageal Reflux Symptoms. Clinical Gastroenterology and Hepatology 18, 2226-2233.e4. https://doi.org/10.1016/j.cgh.2019.11.040
Nehlig, A., (2022). Effects of Coffee on the Gastro-Intestinal Tract: A Narrative Review and Literature Update. Nutrients. https://doi.org/10.3390/nu14020399
Novia, A.R., Khamid, A., (2023). Hubungan Penderita GERD Dengan Pola Hidup Tidak Sehat Pada Mahasiswa Yang Tinggal Di Asrama STIKes Abdi Nusantara Jakarta Tahun 2023. Journal Of Social Science Research 3, 3255–3266.
Patria, A.C., (2021). Hubungan Antara Konsumsi Kopi dan Merokok Terhadap Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) pada Mahasiswa Preklinik Angkatan 2019-2021 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Putri Saraswati, A., Garianto, E., Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya ABSTRAK, F., 2021a. Hubungan antara Konsumsi Kopi dengan Gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal.
Putri Saraswati, A., Garianto, E., Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya ABSTRAK, F., 2021b. Hubungan antara Konsumsi Kopi dengan Gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal.
R Hartoyo, F.Z., Tandarto, K., Sidharta, V., Tenggara, R., (2022). Pluit Selatan Raya No. 19 Jakarta Indonesia. Phone: +62-21-6606127.
Sukrasno, S., Aria Rivera, I., Ruslan Wirasutisna, K., 2018. The Caffeine Content in Coffee Beverages Commercially Distributed in Indonesia. Journal of Food and Nutrition Research 6, 513–517. https://doi.org/10.12691/jfnr-6-8-5
Suputra, I.G.L.R.D., Saputra, I.W.E., (2023). HUBUNGAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran 10, 1546–1553.
Syamimi Wan Kamarul Zaman, W., Peng Loh, S., Mohd Esa, N., Su Peng, L., 2019. Coffee and Gastrointestinal Health: A Review, Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences.
Taraszewska, A., (2021). RISK FACTORS FOR GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE SYMPTOMS RELATED TO LIFESTYLE AND DIET. Roczniki Panstwowego Zakladu Higieny / Annals of the National Institute of Hygiene. https://doi.org/10.32394/rpzh.2021.0145
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neha Amar Dhillon, Gusbakti Rusip, Linda Chiuman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).