FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32516Keywords:
Frekuensi Hemodialisa, Mekanisme Koping, Regulasi Emosi, Tingkat StresAbstract
Penyakit ginjal merupakan masalah serius di seluruh dunia. Penderita penyakit ginjal kronis harus menjalani terapi pengganti ginjal, seperti hemodialisis (HD). Masalah klinis yang sering ditimbulkan oleh gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa yaitu berdampak negatif terhadap fisik dan aspek psikologis yang dapat mempengaruhi tingkat stres pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross - sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Pada Bulan Desember Tahun 2023 yang berjumlah 52 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 37 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi hemodialisa (p-value = 0,007), mekanisme koping (p-value = 0,014), dan regulasi emosi (p-value = 0,001) dengan tingkat stres pasien gagal ginjal kronis di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini Ada hubungan antara frekuensi hemodialisa, mekanisme koping dan regulasi emosi dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024.References
Ardila, I., & Sulistyaningsih, D. R. (2014). Hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit umum daerah kota Semarang. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2018, http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/317
Cahyani, A. A. A. E., Prasetya, D., Abadi, M. F., & Prihatiningsih, D. (2022). Gambaran Diagnosis Pasien Pra-Hemodialisa di RSUD Wangaya Tahun 2020-2022. Jurnal Ilmiah Hospitality 661, 11(1), 661-666. http://stp- mataram.e-journal.id/JIH
Daugirdas, J.T., Blake, P.G. dan Ing, T.S. (2019) . Handbook of Dialysis. 5th ed. Wolters Kluwer Health. Philadelphia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. (2022). Data Prevalensi Pasien Gagal Ginjal Kronis 2020-2022.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2022). Data Prevalensi Pasien Gagal Ginjal Kronis 2020-2022.
Fikri. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stress pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Jurnal Keperawatan, 9(2), 238-245
Ihdaniyati, A.I. (2009). Hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme Koping pada pasien gagal ginjal kongestif di RSU Pandan Arang Boyolali. Diakses pada tanggal 8 Maret 2018, https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/2030/BIK_Vol_2_No_1_4_Atina%20Inayah%20Ihdaniyati.pdf;sequence=1
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Khairunnisa, A. (2020). Hubungan antara regulasi emosi dan penerimaan diri dengan tingkat stres pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. In Jurnal Ilmiah Psikologi (Vol. 9, Issue 1).
Notoadmojo, Soekidjo. (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
PAHO. (2023). Burden of Kidney Diseases in the Region of the Americas, 2023. Pan American Health Organization.
Pratama As, Pragholapati A, Nurrohman I. (2020). Mekanisme Koping dengan Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Unit Hemodialisa Rsud Bandung. Jurnal Smart Keperawatan. 2020 Jun17;7(1):18-21.
Rahayu, F . (2019). Hubungan Frekuensi Hemodialisis dengan Tingkat Stress pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(3), 139-153
Rahma dkk. (2021). Gambaran Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Tabanan Tahun 2021.
Rahman, A. A., Azkiati, N. Z., & Fahmi, I. (2019). Memprediksi Burnout Dengan Psychological Capital Dan Religious Coping. Jurnal Psikologi Islam, 5(2), 140–145.
Rekam Medis RSUD Depati Bahrin Sungailiat. (2023). Data Prevalensi Pasien Gagal Ginjal tahun 2020-2023
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatit dan R&D. Alfabeta.
Sunaryo. (2022). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran. (Edisi Kedua).
Wahyuni. (2021). Korelasi Lama Menjalani Hemodialisa Dengan Pruritus Pada Pasien Hemodialisa. Jurnal Endurance, 4(1), 117-125.
Wilyanati, P. F., & Muhis, A. (2019). Life experience of chronic kidney diseases undergoing hemodialysis therapy. NurseLine Journal, 4(1). doi: https://doi.org/10.19184/nlj.v4i1.9701
World Health Organization. (2022). The World Health Organization: Global Kidney Disease Report
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yogi Saputra, Rima Berti Anggraini, Indri Puji Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).