UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK ASETON DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.32480Keywords:
antioksidan, spektrofotometri, alpukatAbstract
Antioksidan merupakan molekul yang dapat mencegah atau memperlambat sel mengalami kerusakan akibat radikal bebas dengan cara melengkapi kekurangan elektron dari radikal bebas. Antioksidan dapat menyerap atau menetralkan radikal bebas sehingga mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti kardiovaskuler, karsinogenis, dan penyakit lainnya. Karena antioksidan dapat mendonorkan elektronnya untuk menghentikan reaksi berantai radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antioksidan yang telah diuji salah adalah alpukat. Selain itu alpukat juga dikenal berkhasiat sebagai antibakteri karena kandungan senyawa antibakteri seperti, alkaloid, dan flavonoid pada buah, biji dan daunnya. Selain itu daunnya juga mengandung polifenol, dan buahnya mengandung tanin Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan tanaman yang telah banyak berkontribusi sebagai obat tradisional. Daun alpukat mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan. Senyawa kimia yang terkandung pada tanaman alpukat diantaranya seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan tumbuhan, pembuatan ekstrak etanol, pemeriksaan karakterisasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa kimia metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan pada daun alpukat (Persea americana Mill.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil analisis aktivitas antioksidan pada daun alpukat dengan menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl memiliki nilai IC50 49,659 ppm dan nilai IC50 vitamin C sebesar 3,8445 ppm. Dengan kategori sangat kuat.References
Abdulkadir, W., Hasan, H., & Alamsyah, A. A. (2021). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Jantung Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Dengan Metode 1,1- DIPHENYL-2-PICRYLHIDRAZYL (DPPH). Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(3), Article 3. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11371
Amin, S. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Umbi Bawang Lanang (Allium sativum) Terhadap Radikal Bebas DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRIHIDRAZIL). Prosiding Seminar Nasional dan Penelitian Kesehatan 2018, 1(1), Article 1. https://ejurnal.universitas- bth.ac.id/index.php/P3M_PSNDPK/article/view/380
Anggun, D., Gunarti, N. S., & Fikayuniar, L. (2022). Perbedaan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Alpukat (Perseae Americanae Mill.) Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat Tumbuh. Pharma Xplore?: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.36805/jpx.v7i2.2892
Arukwe, U., Amadi, B. A., Duru, M. K. C., Agomuo, E. N., Adindu, E. A., Odika, P. C., Lele, K. C., Egejuru, L., & Anudike, J. (2012). Chemical composition of Persea americana leaf, fruit and seed. https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.5555/20123249537
Asih, I. A. R., & Setiawan, I. M. (2008). Senyawa Golongan Flavonoid pada Ekstrak N- Butanol Kulit Batang Bungur (Lagerstroemia Speciosa Pers.). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), 2(2). https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1342033
Azhari, M. I. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Kratom (Mitragyna spesiosa Korth) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes [Other, Universitas Borneo Lestari]. https://repository.unbl.ac.id/id/eprint/416/
Dubey, A., Goswami, M., Yadav, K., & Chaudhary, D. (2015). Oxidative Stress and Nano- Toxicity Induced by TiO2 and ZnO on WAG Cell Line. PLOS ONE, 10(5), e0127493. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0127493
Ernawati, & Sari, K. (2015). Kandungan Senyawa Kimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea americana P.Mill) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. JURNAL KAJIAN VETERINER, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.35508/jkv.v3i2.1043
Indis, N. A., & Kurniawan, F. (2016). Determination of free radical scavenging activity from aqueous extract of “Curcuma mangga” by DPPH method. Journal of Physics: Conference Series, 710, 012043. https://doi.org/10.1088/1742-6596/710/1/012043
Kaligis, A. Y., Yudistira, A., & Rotinsulu, H. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Alga Halimeda opuntia Dengan Metode DPPH [1,1-difenil-2-pikrilhidrazil]. PHARMACON, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27402
Rachmani, E. P. N., Pramono, S., & Nugroho, A. E. (2018). Aktivitas Antioksidan Fraksi Flavonoid Bebas Andrografolid Dari Herba Sambiloto (Andrographis paniculata). Jurnal
Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 1(2), Article 2. https://doi.org/10.35799/pmj.1.2.2018.21642
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Kanisius.
Souhoka, F. A., Hattu, N., & Huliselan, M. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L). Indonesian Journal of Chemical Research, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.30598/ijcr.2019.7-fas
Suharyanto, S., & Prima, D. A. N. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.89
Vijaya Kumar Reddy, C., Sreeramulu, D., & Raghunath, M. (2010). Antioxidant activity of fresh and dry fruits commonly consumed in India. Food Research International, 43(1), 285–288. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2009.10.006
Yen-Chen, L., Florence, P., Barron, J. T., Rodriguez, A., Isola, P., & Lin, T.-Y. (2021). iNeRF: Inverting Neural Radiance Fields for Pose Estimation. 2021 IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems (IROS), 1323–1330. https://doi.org/10.1109/IROS51168.2021.9636708
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hervi Yadi, Nia Novranda Pertiwi, Minda Sari Lubis, Muhammad Amin Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).