PENERAPAN PEMBERIAN MADU DAN TEMULAWAK TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA ANAK DI PUSKESMAS KABILA BONE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32476Keywords:
madu, nafsu makan, nutrisi anak, temulawakAbstract
Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan balita pasti menemui masalah-masalah yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan Salah satu masalah yang dialami pada anak yakni penurunan nafsu mkanan yang berakibat berat badan pada balita. Pemberian temulawak dan madu secara bersamaan kepada anak secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan pada anak. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada balita. Penelitian ini merupakan eksperimen two group pre-post test sampel penelitian berjumlah 30 responden. Dalam penelitian ini, kriteria inklusinya meliputi orang tua pasien yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent serta pasien anak berusia 1-5 tahun, Kriteria eksklusi dalam penelitian ini mencakup pasien anak yang tidak kooperatif saat pemberian asuhan keperawatan dan yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vitamin C. Hasil penelitian nafsu makan post intervensi pada kelompok intervensi yaitu berada pada nafsu makan baik 9 responden (30%) serta nafsu makan kurang 6 responden (20%), sedangkan kelompok control berada pada nafsu makan kurang 15 responden (50%). Hasil statistik non parametrik Mann-Whitney didapatkan hasil penerapan pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada anak adalah p-value = 0,000 dimana < 0,05 dengan peningkatan nafsu makan sebesar 30% dibandingkan kelompok kontrol yang artinya intervensi pemberian madu dan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan anak secara signifikan. Terdapat bukti yang konsisten mengenai efektivitas pemberian madu dan temulawak dalam meningkatkan nafsu makan pada anak-anakReferences
Aisyah, S. D. (2022). Efektifitas Temulawak Dalammeningkatkan Nafsu Makan Pada Anak Usia Toddler Di Posyandu Cemara Desa Patianrowo Kec.Patianrowo Kab.Nganjuk Jawa Timur. Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia, 8.5.2017, 2003–2005.
Alifah, A. N. (2020). Variasi makanan untuk meningkatkan nafsu makan anak usia 3-6 tahun. Naskah Publikasi, 4–35.
Black, R. E., Victoria, C. G., & Walker, S. P. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. MATERNAL AND CHILD NUTRITION, 9890, P427-451,. https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(13)60937-X/abstract
Cahyani, Y. F., Alini, & Syafriani. (2024). Gambaran perkembangan balita usia 24-54 bulan di wilayah kerja upt puskesmas tambang. 3(2), 495–501.
D’Archivio, M., Coppola, L., Masella, R., Tammaro, A., & La Rocca, C. (2024). Sex and Gender Differences on the Impact of Metabolism-Disrupting Chemicals on Obesity: A Systematic Review. Nutrients, 16(2). https://doi.org/10.3390/nu16020181
Istiqomah, A., & Nuraini, A. (2018). Balita Di Posyandu Kaswari Dusun Kanggotan Kidul Pleret Bantul Yogyakarta. Ilmu Kebidanan, 12–20.
Kumalasari, & Intan, R. (2023). Efektivitas Pemberian Madu Dan Temulawak Terhadap Peningkatan Nafsu Makan. Poltekkes Tanjungkarang., 5, 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/
Limidina, R., Basri, B., & Martini, E. (2024). Efektifitas Pemberian Pudding Zhanthorhiza Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Anak Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng. 4(1).
Management., I. of M. (US) S. on M. W. (2018). Weight Management: State of the Science and Opportunities for Military Programs. National Academies Press (US). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK221831/
Masita, N. (2020). Penambahan Jamu Herbal dan Vitamin terhadap Profil Organ dalam Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB). Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, 1–93. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/17351/
Munjidah, A., & Rahayu, E. P. (2020). Pengaruh Penerapan Feeding Rules Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak (Picky Eater, Selective Eater Dan Small Eater). JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(1), 29. https://doi.org/10.31596/jkm.v8i1.564
NHS. (2023). Malnutrition. https://www.nhs.uk/conditions/malnutrition/
Novikasari, L., & Setiawati, S. (2021). Efektivitas pemberian temulawak dan madu terhadap peningkatan berat badan anak dengan status gizi kurang. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(2), 197–202. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.1666
Nur, C. A. (2019). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan ANAK Atien Nur Chamidah. Jurnal Pendidikan Khusus, vol.1 no.3, 1–8. https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/128/111
Riskesdas. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://doi.org/978-602-373-118-3
Ruslianti, Sabariah, Saqinah, F., & Susanti, D. (2023). Perkembangan Otak Anak Usia Dini Dan Dampaknya Pada Kehidupan Seumur Hidup. Jurnal Tambora, 7(1), 302–311.
Saul Mcleod. (2024). Erik Erikson’s Stages Of Psychosocial Development. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/erik-erikson.html
Shakti, S. W., Ismail, A., & Bambangwitjahyo, R. B. (2019). Hpengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ) Dosis Bertingkat Terhadap Gambaran Mikrokropis Ginjal Mencit Balb / C Jantan YanG. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1), 509–522.
Sufyanti, Y. A., Alit, N., & F, R. (2015). Madu Temulawak Meningkatkan Berat Badan Anak Usia Toddler (Curcuma and Honey Increases Body Weight of Toddler). Jurnal Ners, 5(1), 49–54.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi Akifa Sudirman, Sofiyah Tri Indrianingsih, Dewi Modjo, Belawati Hadju
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).