UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH YANG DI INDUKSI ALOKSAN TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DAN UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SUKUN

Authors

  • Elsa Nova Q Pani Keliat Program Studi Sarjana Farmasi Klinis, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatra Utara Indonesia
  • Muhammad Yunus Program Studi Sarjana Farmasi Klinis, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatra Utara Indonesia
  • Novitaria Sembiring Program Studi Sarjana Farmasi Klinis, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatra Utara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32446

Keywords:

Antidiabetes, Artocarpus Altilis Lour, Rattus Norvegicus, Antidiabetic, Artocarpus Altilis Lour, Rattus Norvegicus

Abstract

Diabetes Melitus (DM) ialah penyakit jangka panjang yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah melebihi normal. Secara khusus, diabetes mellitus ditentukan apabila kadar gula darah saat mencapai 200mg/dL ataupun lebih, serta kadar glukosa darah puasa mencapai 126mg/dL. Salah satu tanaman tradisional yang terdapat di Indonesia dan dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah tanaman sukun (Artocarpus altilis). Ekstrak etanol daun sukun diketahui mengandung metabolit sekunder yaitu alkaloid, falvonoid, tanin, saponin dan polifeno. Berdasarkan kandungan metabolit sekundernya yaitu tanin yang berfungsi sebagai antioksidan, astringen dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun matahari (Artocarpus Altilis) pada tikus putih jantan (Rattus Norvegicus) yang diinduksi aloksan dan mengetahui perbandingan ekstrak daun sukun dan vitamin C. Dalam uji penurunan glukosa darah kadarnya menggunakan ekstrak daun sukun dosis 100mg, 200mg dan 400mg. Sebagai kontrol negatif menggunakan Na-CMC dan kontrol positif menggunakan metformin. Metode penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) Data dianalisis menggunakan uji Annova dan LSD. Uji antioksidan menghitung nilai IC50 menggunakan persamaan linier. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus Altilis) efektif menurunkan kadar glukosa darah tikus jantan (Rattus Norvegicus) dengan dosis 400mg pada hari ke 9.  Hasil penelitian antioksidan menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak etanol daun sukun lebih rendah dibandingkan Vitamin C Nilai IC50 ekstrak daun sukun sebesar 63,8 µg/ml, sedangkan vitamin C sebesar 30,5. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sukun efektif menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan. Namun aktivitas antioksidan ekstrak daun sukun lebih rendah dibandingkan vitamin C.

References

Di Piro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V. 2015. Phamarmacotherapy A Patophysiologic Approach. 9. Th ed.Vol 5, (pg 16-25) USA : Mc Graw Hill.P 1205407.

Hutami, I.P., Jausal, A.N., 2023. Osteoporosis: Etiologi hingga Tatalaksana.

Humaryanto, 2017. Deteksi Dini Osteoporosis Pasca Menopause 5, Hal 164-177.

Ibrahim, S., Suryaningsih, D., 2021. Early Detection Osteoporosis Risk Factor Of Women Age More Than 50 Years In Kota Gorontalo. Jambura J. Health Sci. Res. 4, 406–415. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i1.12034

Kristiningrum, E., 2020. Farmakoterapi Untuk Osteoporosis. Cermin Dunia Kedokteran.47 (5): 41-48.

Lainsamputty, F., Sanger, A.Y., Pitta, F.J., 2022. Gambaran Pengetahuan Tentang Osteoporosis Pada Masyarakat Minahasa Utara. Klabat J. Nurs. 4, 51. https://doi.org/10.37771/kjn.v4i2.832

Marwah, S., 2021. Studi Literatur: Asosiasi Teh, Kopi dan Osteoporosis. Indones. J. Nurs. Health Sci. 2, 49–56. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v2i2.307

Maesaroh, S., Fauziah, A.N., 2020. Efektivitas Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Usia 45 -60 Tahun. J. Kebidanan Indones. 11, 127. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i2.380

Nilaviani, A., Suidah, H., 2017. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Menopause Usia 40-50 Tahun.

Ross, B.J., Lee, O.C., Harris, M.B., Dowd, T.C., Savoie, F.H., Sherman, W.F., 2021. Rates of Osteoporosis Management and Secondary Preventative Treatment After Primary Fragility Fractures. JBJS Open Access 6. https://doi.org/10.2106/JBJS.OA.20.00142

Sani, N., Yuniastini, Y., Putra, A., Yuliyana, Y., 2020. Tingkat Pengetahuan Osteoporosis Sekunder dan Perilaku Pencegahan Mahasiswa Universitas Malahayati. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 11, 159–163. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.236

Suarni, L., 2017. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Osteoporosis Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Wilayah Binjai Tahun 2017. J. Ris. Hesti Medan Akper Kesdam IBB Medan 2, 60. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i1.61

Sihombing, B., Ginting, G., 2016. Manajemen Osteoporosis Pada Lansia.

Taradita, W., Rahmadian, R., Sahputra, R.E., 2018. Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018.

Tukiman, S., Zulkifli, A., Thaha, R., 2019. Determinan Kejadian Osteoporosis Pada Pasien Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. J. Kesehat. Masy. Marit. 1. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i1.8695.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Keliat, E. N. Q. P., Muhammad Yunus, & Sembiring, N. (2024). UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH YANG DI INDUKSI ALOKSAN TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DAN UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SUKUN . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 7583–7588. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32446