UJI POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL PULP BIJI BUAH MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) SECARA IN-VITRO

Authors

  • Putri Zuriyah Program Studi Farmasi, Fkultas Sains, Teknologi dan Kesehatan Universitas Sahid Surakarta
  • Reni Ariastuti Program Studi Farmasi, Fkultas Sains, Teknologi dan Kesehatan Universitas Sahid Surakarta
  • Fadilah Qonitah Program Studi Farmasi, Fkultas Sains, Teknologi dan Kesehatan Universitas Sahid Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32443

Keywords:

Kata kunci: SPF, %TE dan %TP, Ektrak etanol pulp biji buah markisa ungu.

Abstract

Tabir surya merupakan suatu zat yang dapat melindungi kulit dari sinar UV. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber tabir surya adalah pulp biji buah markisa ungu. Pulp biji buah markisa ungu mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan fenolik yang berpotensi untuk digunakan sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tabir surya ekstrak etanol pulp biji buah markisa yang meliputi nilai SPF, persen transmitan eritema(%TE), dan persen transmitan pigmentasi (%TP). Ekstraksi pulp biji buah markisa menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode: Ekstraksi pulp biji buah markisa menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, penentuan tabir surya secara spektrofotometri UV-Vis dan dilanjut dengan uji statistic menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai SPF sebesar 20,377±0,459 (ultra protection). Nilai persentase transmitan eritema pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai %TE (2,586±0,326)% (Proteksi ekstra). Nilai persentase transmitan pigmentasi pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai %Tp (10,351±0,528)%  (Sunblock). Hasil analisis uji statistik Onewey ANOVA pada penentuan nilai SPF, %TE dan %TP menghasilkan nilai signifikan p-value <0,05. Simpulan: Pulp biji buah markisa ungu berpotensi sebagai tabir surya pada sinar UV A dan UV B, berdasarkan uji statistik One Way ANOVA ekstrak etanol 96% pulp biji buah markisa ungu nyatakan adanya perbeaan yang sigsnifikan terhadap potensi tabir surya pada variasi konsentrasi.  

References

Adi Pratama dan Karim Zulkarnain, W. A. (2015). Uji Spf In Vitro Dan Sifat Fisik BeberapaProduk Tabir Surya Yang Beredar Di Pasaran. In Tahun (Vol. 11, Issue 1).

Arrahman, G. (2023). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Dari Ekstrak Etanol Daun Dan Biji Buah Markisa Konyal. 1–9.

Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. (2022). Studi Pustaka Peningkatan Nilai SPF (Sun Protection Factor) pada Tabir Surya dengan Penambahan Bahan Alam. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i1.664

Bin Abd Kadir, M., Sulistyowati Prodi Farmasi, Y., (2020). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Spray Gel Tabir Surya Fraksi Etil Asetat Daun Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) dengan Kombinasi Basis HPMC dan Karbopol 940. Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK, 2(1).

Erlina Yulianti, Adelsa, A., & Putri, A. (2015). Penentuan Nilai SPF (Sun Protection Factor)Ekstrak Etanol 70% Temu Mangga (Curcuma mangga) dan Krim Ekstrak Etanol 70% Temu Mangga (Curcuma mangga) Secara in Vitro Menggunakan MetodeSpektrofotometri. Majalah Kesehatan FKUB, 2(1), 41–50.

Ginting, M., Fitri, K., Leny, L., & Lubis, B. K. (2020). Formulasi dan Uji Efektifitas Anti-Aging dari Masker Clay Ekstrak Etanol Kentang Kuning (Solanum tuberosum L.). Jurnal Dunia Farmasi, 4(2), 68–75. https://doi.org/10.33085/jdf.v4i2.4541

Hapsah Isfardiyana, S., Sita, ;, & Safitri, R. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet Dan Cara Melindungi Kulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri. 3(2), 126–133.

Huda, S. M. N., Wiraguna, A. A. G. P., & Pangkahila, W. (2017). Krim ekstrak biji markisa (Pasiflora edulis) sama efektifnya dengan krim hidrokuinon 4% dalam menghambatpeningkatan jumlah melanin pada kulit marmut jantan (Cavia porcelus) yang dipapar sinar UV-B. Jurnal Biomedik (Jbm), 9(1), 1–6. https://doi.org/10.35790/jbm.9.1.2017.15312

Suhaenah, A., Widiastuti, H., & Arafat, M. (2019). Potensi Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Perseaamericana Mill.) sebagai Tabir Surya Potential of Avocado Seed (Persea americana Mill.) Ethanol Extract as Sunscreen. In J.Pharm.Sci (Vol. 2, Issue 2).

Suoth, E. J., Sumantri, S., Rumondor, E., Margaretha, P., Saerang, M., & Tifani, T. (2021).Stabilitas Warna Ekstrak Daun Bayam Merah Dan Aplikasinya Dalam Sediaan Krim Tabir Surya. Chemistry Progress, 14(2), 93. https://doi.org/10.35799/cp.14.2.2021.37113

Susanti, Budiman, W. (2014). Skrining Fitokimia Ektrak Etanol 90 % Daun Katuk ( Sauropusandrogynus ( L .) Merr .). Repository Universitas Udayana, 3(1), 83–86.

Downloads

Published

2024-09-22

How to Cite

Zuriyah, P., Ariastuti, R. ., & Qonitah, F. . (2024). UJI POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL PULP BIJI BUAH MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) SECARA IN-VITRO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 9560–9567. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32443