Pengaruh Sosiodemografi Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TB-RO di RSUD Dr. J. P. Wanane

Authors

  • Priscillia Ryani Tutuhatunewa Fakultas Sain Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Lukman Hardia Fakultas Sain Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Irwandi Fakultas Sain Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32421

Keywords:

Tuberkulosis Resisten Obat (tb-ro), Sosiodemografi

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penggunaan obat secara berulang dan lama seringkali menyebabkan pasien kurang patuh terhadap terapi yang mengakibatkan resisten. Indonesia masih berada di posisi penderita TB ke-2 terbanyak setelah India dengan perkiraan TB-RO sebanyak 37.197, Papua barat menempati peringkat ke-12 secara nasional dalam penemuan kasus TB-RO sebanyak 47% dengan Kabupaten Sorong menduduki peringkat terakhir angka success rate TB dari 10 Kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat yaitu 25% (Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, 2019). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara variabel sosiodemografis dengan keberhasilan pengobatan terapi pengobatan pasien TB-RO di poliklinik TB DOTS RSUD Dr. J. P. Wanane. Penelitian observasional dengan desain cross sectional dan teknik sampling yaitu total sampling. Penelitian dilaksanakan dari bulan mei hingga juni 2024 di RSUD Dr. J. P. Wanane Kabupaten Sorong. Data yang didapat yaitu terdapat 100 orang penderita TB-RO tahun 2020-2023,  sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 55 orang. Analisis data menggunakan uji chi square, dengan faktor sosiodemografi berhubungan dengan keberhasilan pengobatan jika nilai P<0,05. Hasil analisis mendapatkan nilai antara umur (P = 1), jenis kelamin (P = 0,157), tingkat pendidikan (P = 0,166),  jarak ke RSUD (P = 0,639), status pekerjaan (P = 1), suku (P = 0,867), penyakit komorbid (P = 1). Dari hasil analisis menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jarak ke RSUD, status pekerjaan, suku dan penyakit komorbid tidak memiliki hubungan dengan keberhasilan pengobatan pasien TB-RO tahun 2020-2023 di RSUD Dr. J. P. Wanane Kabupaten Sorong.

References

Aminah, N. S., & Djuwita, R. (2021). Trend dan Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien TB MDR Paduan Jangka Pendek di Indonesia 2017-2019. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan , 3(1), 109–117.

Anisah, Sumekar, D. W., & Budiarti, E. (2021). Demografi dan Komorbid dengan Kejadian Tuberkulosis Resisten Obat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada , 10(2), 568–574.

Bakhtiar, M. I., Wiedyaningsih, C., Yasin, N., & Kristina, S. (2020). Hubungan Karakteristik, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kabupaten Bantul. Majalah Farmaseutik, 17(2), 256–269.

Damayanti, L., Widada, W., & Adi, G. S. (2022). Status Pengobatan Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Resistan Obat Pada Usia Produktif . Profesional Health Journal, 03(02), 138–248.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat (Tingkat Provinsi, Vol. 1).

Hadifah, Z., Manik, U. A., Zulhaida, A., & Wilya, V. (2017). PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI TIGA PUSKESMAS WILAYAH KERJA KABUPATEN PIDIE PROPINSI ACEH. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(1).

Ni Made Mertaniasih. (2019). Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis (Edisi Kedua, Vol. 2). Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga . https://books.google.co.id/books?id=vkiRDwAAQBAJ&lpg=PA5&ots=5Au86qjqPA&lr&pg=PR5#v=onepage&q&f=false

Prananda, V., Andayani, N., & Inggriyani, C. G. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Angka Kejadian Multidrugs Resistant Tuberculosis (MDR-TB) di RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 1(4), 7–13.

Samuel, Apridasari, J., Reviono, Sutanto, Y. S., & Harsinj. (2020). Hubungan Kategori Level Xpert MTB/RIF dengan Waktu Konversi Kultur Sputum Pasien TB Resisten Obat (TB RO). Cermin Dunia Kedokteran Journal, 47(9), 677–681.

Sari, D. I., Herman, M. J., Susyanty, A. L., & Su’udi, A. (2018). Analisis Biaya Tuberkulosis Paru Kategori Satu Pasien Dewasa di Rumah Sakit di DKI Jakarta. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(1), 44–54.

Sunarmi, & Kurniawaty. (2022). Hubungan Karakteristik Pasien TB Paru Dengan Kejadian Tuberkulosis. Jurnal Aisyiyah Medika , 7(2), 182–187.

Van, L. H., Phu, P. T., Vinh, D. N., Son, V. T., Hanh, N. T., Nhat, L. T. H., Lan, N. H., Vinh, T. Van, Trang, N. T. M., Ha, D. T. M., Thwaites, G. E., & Thuong, N. T. T. (2020). Risk factors for poor treatment outcomes of 2266 multidrug-resistant tuberculosis cases in Ho Chi Minh City: a retrospective study. BMC Infectious Diseases, 20(1), 164. https://doi.org/10.1186/s12879-020-4887-1

WHO. (2023). Global tuberculosis report 2023. https://iris.who.int/.

Downloads

Published

2024-09-19

How to Cite

Tutuhatunewa, P. R., Hardia, L. ., & Irwandi. (2024). Pengaruh Sosiodemografi Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TB-RO di RSUD Dr. J. P. Wanane. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3), 9280–9288. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32421