PENGGUNAAN TERAPI BIFOSFONAT UNTUK PASIEN OSTEOPOROSIS DI RSUD R.T.NOTOPURO SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32366Keywords:
bifosfonate, osteoporosis, risedronateAbstract
Osteoporosis adalah jenis kelainan sistemik tulang yang disebabkan oleh massa tulang yang lemah sehingga mengakibatkan tulang rapuh dan meningkatkan resiko patah tulang. Masalah sebagian besar wanita dan pria usia lanjut adalah degenerasi sel-sel tulang yang menyebabkan terjadinya penurunan kepadatan tulang yang membuat tulang menjadi rawan terkena fraktur. Jika tidak ditangani dengan tepat pasien akan mengalami hambatan mobilitas dan nyeri sehingga penatalaksanaan osteoporosis yang tepat diperlukan untuk mencegah kerapuhan tulang lebih lanjut sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat osteoporosis golongan bifosfonat meliputi jenis, dosis, rute pemberian, dan lama pemberian obat. Metode pada penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pengumpulan data yang didapat melalui rekam medis bersifat retrospektif dari bulan Januari-Desember 2023 dan di analisis secara deskriptif. Pada metode ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 31 pasien yang sesuai kriteria inklusi penelitian. Hasil yang diperoleh pada penelitian adalah pemberian obat osteoporosis golongan bifosfonat berupa risedronate dengan dosis 35mg/minggu selama 30 hari dengan rute pemberian oral. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa jenis pengobatan, dosis, rute pemberian, lama pemberian sudah sesuai dan tepat.References
Di Piro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V. 2015. Phamarmacotherapy A Patophysiologic Approach. 9. Th ed.Vol 5, (pg 16-25) USA : Mc Graw Hill.P 1205407.
Hutami, I.P., Jausal, A.N., 2023. Osteoporosis: Etiologi hingga Tatalaksana.
Humaryanto, 2017. Deteksi Dini Osteoporosis Pasca Menopause 5, Hal 164-177.
Ibrahim, S., Suryaningsih, D., 2021. Early Detection Osteoporosis Risk Factor Of Women Age More Than 50 Years In Kota Gorontalo. Jambura J. Health Sci. Res. 4, 406–415. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i1.12034
Kristiningrum, E., 2020. Farmakoterapi Untuk Osteoporosis. Cermin Dunia Kedokteran.47 (5): 41-48.
Lainsamputty, F., Sanger, A.Y., Pitta, F.J., 2022. Gambaran Pengetahuan Tentang Osteoporosis Pada Masyarakat Minahasa Utara. Klabat J. Nurs. 4, 51. https://doi.org/10.37771/kjn.v4i2.832
Marwah, S., 2021. Studi Literatur: Asosiasi Teh, Kopi dan Osteoporosis. Indones. J. Nurs. Health Sci. 2, 49–56. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v2i2.307
Maesaroh, S., Fauziah, A.N., 2020. Efektivitas Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Usia 45 -60 Tahun. J. Kebidanan Indones. 11, 127. https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i2.380
Nilaviani, A., Suidah, H., 2017. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Menopause Usia 40-50 Tahun.
Ross, B.J., Lee, O.C., Harris, M.B., Dowd, T.C., Savoie, F.H., Sherman, W.F., 2021. Rates of Osteoporosis Management and Secondary Preventative Treatment After Primary Fragility Fractures. JBJS Open Access 6. https://doi.org/10.2106/JBJS.OA.20.00142
Sani, N., Yuniastini, Y., Putra, A., Yuliyana, Y., 2020. Tingkat Pengetahuan Osteoporosis Sekunder dan Perilaku Pencegahan Mahasiswa Universitas Malahayati. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 11, 159–163. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.236
Suarni, L., 2017. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Osteoporosis Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Wilayah Binjai Tahun 2017. J. Ris. Hesti Medan Akper Kesdam IBB Medan 2, 60. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i1.61
Sihombing, B., Ginting, G., 2016. Manajemen Osteoporosis Pada Lansia.
Taradita, W., Rahmadian, R., Sahputra, R.E., 2018. Hubungan Tingkat Osteoporosis Berdasarkan Indeks Singh dan Fraktur Leher Femur Akibat Low Energy Trauma di Beberapa Rumah Sakit di Padang Tahun 2016-2018.
Tukiman, S., Zulkifli, A., Thaha, R., 2019. Determinan Kejadian Osteoporosis Pada Pasien Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. J. Kesehat. Masy. Marit. 1. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i1.8695.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dini Anggraini, Asri Wido Mukti, Ira Purbosari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).