PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN DAN TANPA HAPUSAN KAPAS KERING METODE ENZIMATIK GLUCOSE OXIDASE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32282Keywords:
Dengan dan tanpa hapusan kapas kering, Glukosa darah sewaktu, Metode enzimatik glucose oxidase.Abstract
Pemeriksaan kadar glukosa darah dapat dilakukan dengan metode enzimatik glucose oxidase menggunakan sampel darah kapiler pada alat glukometer (POCT). Tahap pra-analitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari total kesalahan di Laboratorium. Salah satu tahapan pra analitik adalah pengambilan darah kapiler. Pengambilan darah kapiler tetesan darah yang pertama kali keluar dihapus dengan kapas kering kemudian tetesan darah selanjutnya digunakan untuk pemeriksaan karena tetesan darah kapiler pertama rentan tercampur dengan cairan jaringan dan kemungkinan besar terkontaminasi dengan alkohol sehingga kurang representatif sebagai sampel. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sewaktu tanpa dan dengan hapusan kapas kering metode POCT. Metode penelitian ini yaitu penelitian analitik dengan desain penelitian eksperimental dengan jumlah responden sebanyak 25 orang yang didapatkan dari rumus slovin dan metode sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu glukosa darah sewaktu dan variabel independen pada penelitian ini yaitu dengan dan tanpa hapusan kapas kering. Hasil diuji dengan uji statistik Paired Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukan kadar glukosa darah sewaktu tanpa hapusan kapas kering antara 72-146 mg/dL dengan rerata 101,08 mg/dL. Kadar glukosa darah dengan hapusan kapas kering antara 86-167 mg/dL dengan rerata 117,16 mg/dL. Uji statistik Paired Samples T-Test menunjukan psig 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar glukosa darah sewaktu tanpa hapusan kapas kering dan dengan hapusan kapas kering metode enzimatik glucose oxidase.References
Akhzami, D. R., Rizki, M., & Setyorini, R. H. (2016). Perbandingan Hasil Point of Care Testing (POCT) Asam Urat dengan Chemistry Analyzer. Jurnal Kedokteran, 5(4), pp. 15–19
Endiyasa, E., Ariami, P., & Urip, U. (2019). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Metode Poin of Care Test (Poct) Dengan Photometer Pada Sampel Serum Di Wilayah Kerja Puskesmas Jereweh. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 5(1), pp. 40.
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(2), pp. 1–11.
Maharani, E A, and A M Eka, eds. 2020. Hematologi Teknologi Laboratorium Medik. Jakarta: Penerbit Buku
Mardiana, and Ira Gustira Rahayu. 2017. Pengantar Laboratorium Medik. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Mengko, R. (2013). Instrumen Laboratorium Klinik. Institut Teknologi Bandung.
Nur Ramadhani, Q. A., Garini, A., Nurhayati, N., & Harianja, S. H. (2019). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Serum Dan Plasma Edta. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 14(2), pp. 80–84.
Siregar, Maria Tuntun, Wieke Sri Wulan, Doni Setiawan, and Anik Nuryati. 2018. Kendali Mutu. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Sujud, Hardiasari, R., & Nuryati, A. (2015). Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Darah EDTA yang Segera Diperiksa dan Penundaan Selama 1 Jam di Laboratorium RSJ Grahasia Yogyakarta. Medical Laboratory Technology Journal, 1(5069), pp. 508–508.
Wayan Kardika, I., Herawati, S., & Sutirta Yasa, I. (2014). Preanalitic And Interpretation Blood Glucose For Diagnose Diabetic Melitus. E-Jurnal Medika Udayana, pp.1707-1721.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dei Kumalasari, Aji Bagus Widyantara, Dhiah Novalina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).