EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN BERAT BADAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI PUSKESMAS KLAMPOK 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32259Keywords:
Anak, Prasekolah, Daun Kelor.Abstract
Anak prasekolah adalah anak-anak yang berusia antara 3 sampai 6 tahun. Untuk anak usia 4 hingga 6 tahun biasanya mengikuti program taman kanak-kanak (Saputri, 2019). Salah satu kondisi yang bisa dijumpai pada anak prasekolah yaitu stunting. Faktor pendukung terjadinya stunting yaitu pemberian asupan energi yang kurang baik dari masa kehamilan sampai usia dini Oleh sebab itu sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan status gizi yang baik dengan perbaikan pola asupan makanan, pola asuh dan sanitasi (Suhartini & Rahma, 2023). Salah satunya Puskesmas 1 Klampok pada bulan Mei tahun 2023 ada 35 anak stunting dari 370 anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menilai efektivitas pemberian puding daun kelor sebagai upaya peningkatan berat badan pada anak prasekolah di Puskesmas Klampok 1. Metode yang dilakukan yaitu studi kasus. Sampel penelitian yang digunakan yaitu 5 responden yaitu anak pasekolah dengan.di wilayah Puskesmas Klampok 1 Banjarnegara. Hasil yang didapatkan setelah pemberian makanan tambahan puding anak mengalami rata-rata kenaikan berat badan 1,8kg. Untuk tinggi badan setelah diberikan makanan tambahan puding daun kelor naik dengan rata-rata 3 cm. Oleh karena itu pemberian itu makanan tambahan puding daun kelor dapat digunakan sebagai upaya peningkatan BB pada anak prasekolah.References
Yulianti, N., Argianti, P., Herlina, L., & Oktaviani, S. N. I. (2018). Analisis Pantauan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah Dengan Kuesioner Pra Skrining Pertumbuhan (Kpsp) Di Bkb Paud Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Periode Oktober 2017. Jurnal Kebidanan,.
Martinez-Millana, A., Hulst, J. M., Boon, M., Witters, P., Fernandez-Llatas, C., Asseiceira, I., Calvo-Lerma, J., Basagoiti, I., Traver, V., De Boeck, K., & Ribes-Koninckx, C. (2018). Optimisation Of Children Z-Score Calculation Based On New Statistical Techniques. Plos One, 13(12), E0208362. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0208362
Modjadji, P., Masilela, L. N., Cele, L., Mathibe, M., & Mphekgwana, P. M. (2022). Evidence Of Concurrent Stunting And Obesity Among Children Under 2 Years From Socio-Economically Disadvantaged Backgrounds In The Era Of The Integrated Nutrition Programme In South Africa. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 19(19), 12501. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph191912501
Nur Adriyani, F. H., Hikmanti, A., & Sugiharti, R. K. (2022). Pemenuhan Pangan Lokal Sebagai Kebutuhan Gizi Bayi Dan Balita Umur 6 -24 Bulan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat - Pimas, 1(1), 29–37. Https://Doi.Org/10.35960/Pimas.V1i1.729
Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31. Https://Doi.Org/10.47560/Keb.V11i2.393
Destiadi, A., & Nindya, T. S. (2015). Frekuensi Kunjungan Posyandu Dan Riwayat Kenaikan Berat Badan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3 – 5 Tahun.
Dinkominfo, B. (2023). Data Stunting Banjarnegara. Dinkominfo.Banjarnegarakab.Go.Id
Dwidyaniti Wira, I. A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Safitri, Fauziah Hanum Nur Adriyani, Arlyana Hikmanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).