FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS KRIM ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN INSULIN (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32232Keywords:
antibakteri, daun insulin (smallanthus sonchifolius), krim, staphylococcus aureusAbstract
Masalah kulit yang sering dihadapi pada zaman sekarang adalah jerawat, penyebabnya bisa karena banyak hal salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan jerawat tidak terbatas dengan penggunaan zat kimia tetapi penggunaan produk yang dihasilkan dari tanaman. Insulin (Smallanthus sonchifolius) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid, saponin, dan tannin yang tinggi sehingga berpotensi sebagai antibakteri, terlepas dari khasiat tanaman insulin pemanfaatannya sebagai antibakteri guna untuk pengobatan jerawat masih jarang. Penelitian ini untuk menguji efektivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol daun insulin dan mengevaluasi sediaan menggunakan parameter uji sifat fisik dan stabilitas fisik. Formula sediaan krim dibuat dengan variasi konsenterasi ekstrak etanol daun insulin 1%, 2%, 3%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunujukkan zona bening sebesar 10,20 mm pada konsenterasi 1%, 13,77 mm pada konsenterasi 2%, 14,40 mm pada konsenterasi 3% dan daya hambat tergolong kuat pada setiap konsenterasi. Hasil evaluasi fisik sediaan yang dilakukan sebelum dan sesudah cycling test menunjukkan bahwa sediaan krim memenuhi persyaratan organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun insulin efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus, memenuhi parameter uji fisik dan stabil.References
Alam, A. S. (2015). Uji daya hambat ekstrak alga coklat spesies Padima sp terhadap pertumbuhan bakteri Prophyromonas gingivalis dan Staphylococcus aureus [Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS]. Makassar.
Aryani, R., Hazal, S., & Mardliyani, D. (2023). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dan daging buah kupa (Syzygium polichepalum (Miq.) Merr. dan Perry) terhadap bakteri penyebab jerawat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 6(1), 76-85.
Baskara, I. B. B., Suhendra, L., & Wrasiati, L. P. (2020). Pengaruh suhu pencampuran dan lama pengadukan terhadap karakteristik sediaan krim. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 8(2), 200-209.
Buang, A., Suherman, B., & Agung, A. G. (2019). Uji efektivitas antibakteri sediaan susu pembersih (milk cleanser) sari buah belimbung wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Propionibacterium acne penyebab jerawat. Majalah Farmasi Nasional, 16(1), 37-47.
Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc plate methods of microbiological antibiotic assay. Journal of Microbiology, 22(4), 659-665.
Departemen Kesehatan RI. (2014). Farmakope Indonesia edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dewi, R. K. (2010). Optimasi formulasi mikroemulsi sediaan hormon testosteron undekanoat [Skripsi, Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah]. Jakarta.
Dewi, C., Saleh, A., Awaliyah, N. H., & Hasnawati. (2018). Evaluasi formula emulgel lendir bekicot (Achatina fulica) dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermis penyebab jerawat. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(2), 122-134.
Edy, H. J. (2021). Teknologi dan formulasi sediaan semipadat dan cair. Klaten: Lakeisha.
Faridah, Jayuska, A., & Ardiningsih, P. (2022). Antibacterial activity of endophytic fungus from insulin leaves (Smallanthus sonchifolius (Poepp. & Endl.) H. Robb) against bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Pharmacon, 11(2), 1481-1487.
Gerung, W. H. P., Fatimawali, & Antasionasti, I. (2021). Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun belimbing botol (Averrhoa bilimbi L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne penyebab jerawat. Pharmacon, 10(4), 1087-1093.
Hastuti, N. S., Taurhesia, S., & Wibowo, A. E. (2019). Aktivitas secara in vitro dan in vivo kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan pegangan (Centella asiatica (L.) Urb.) sebagai gel anti jerawat. Intisari Sains Medis, 10(3), 629-636.
Juwita, A. P., Yamlean, P. V. Y., & Edy, H. J. (2013). Formulasi krim ekstrak etanol daun lamun (Syringodium isoetifolium). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 8-12.
Joung, H., Kwon, D. Y., Choi, J. G., Shin, D. Y., Chun, S. S., Yu, Y. B., & Shin, D. W. (2010). Antibacterial and synergistic effects of Smallanthus sonchifolius leaf against methicillin-resistant Staphylococcus aureus under light intensity. The Japanese Journal of Pharmacognosy and Springer, 64, 212-215.
Kurnia, D., Akbar, H. A., & Suhardiman, A. (2022). Aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksinasi makroalga Eucheuma cottoni terdelignifikasi terhadap bakteri penyebab jerawat. Indonesia Natural Pharmaceutical Journal, 7(2), 77-90.
Kusumawati, E., Supriningrum, R., & Rozadi, R. (2015). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm) terhadap Salmonella typhi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 1-7.
Manik, D. F., Hertiani, T., & Anshory, H. (2014). Analisis korelasi antara kadar flavonoid dengan aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Staphylococcus aureus. Khazanah, 6(2), 1-11.
Manurung, K., Ghazali, A., Hafizullah, A., & Mayasari, U. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun insulin (Smallanthus sonchifolius) terhadap bakteri Bacillus cereus. Farmanesia, 4(1), 64-69.
Mutiara, A. U. (2018). Formulasi dan uji aktivitas antioksidan sediaan krim minyak atsiri kulit jeruk manis (Citrus aurantium Dulcis) dengan asam stearat sebagai emulgator [Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta]. Pp. 13.
Nurdianti, L., Rosiana, D., & Aji, N. (2018). Evaluasi sediaan emulgel anti jerawat tea tree (Melaleuca alternifolia) oil dengan menggunakan HPMC sebagai gelling agent. Journal of Pharmacopolium, 1(1), 23-31.
Nurhayanti, L. S., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan pengujian aktivitas antibakteri starter yogurt dengan metode difusi sumuran dan metode difusi cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 41-46.
Putri, C. N., Rahardhian, M. R. R., & Ramonah, D. (2022). Pengaruh metode ekstraksi terhadap kadar total fenol dan total flavonoid ekstrak etanol daun insulin (Smallanthus sonchifolius) serta aktivitasnya terhadap Staphylococcus aureus. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 1, 15-27.
Parubak, A. S. (2013). Senyawa flavonoid yang bersifat antibakteri dari Akway (Drimys becariana Gibbs). Jurnal Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Papua, 6(1), 34-37.
Rahmawati, D. (2022). Mikrobiologi farmasi: Dasar-dasar mikrobiologi untuk mahasiswa farmasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Ramonah, D., Rahardhian, M. R. R., & Putri, C. N. (2020). Determinasi total flavonoid, total fenolik, dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun insulin (Smallanthus sonchifolius) dengan metode perkolasi. Media Farmasi, 15(1), 1585-1592.
Ratu, D. R., Fifendy, M., & Advida, L. (2022). Pengaruh berbagai konsentrasi sabun cair antiacne terhadap Staphylococcus aureus bakteri penyebab jerawat. Serambu Biologi, 7(4), 311-317.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of pharmaceutical excipients (6th ed.). London: Pharmaceutical Press.
Rudiyat, A., Yulianti, R., & Indra. (2020). Formulasi krim anti jerawat ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa balbisiana Colla). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 20(2), 170-180.
Rusli, D., Rasyad, A. A., & Nugraha, P. A. (2016). Formulasi krim clindamycin sebagai antijerawat dan uji efektivitas terhadap bakteri Propionibacterium acne. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 1(2), 5-14.
Sahuleka, A. S. G., Edi, H. J., & Abdullah, S. S. (2021). Formulasi sediaan krim antibakteri ekstrak etanol daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. PHARMACON, 10(4), 1162-1168.
Salim, M., Gestiwana, O., & Kamila, L. (2023). Efektivitas sediaan sabun wajah cair ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 7(1), 85-96.
Sari, N., Samsul, E., & Narsa, A. C. (2021). Pengaruh trietanolamin pada basis krim minyak dalam air yang berbahan dasar asam stearat dan setil alkohol. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 14th, 72-75. Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman.
Sharon, N., Anam, S., & Yuliet. (2013). Formulasi krim antioksidan ekstrak etanol bawang hutan (Eleutherine palmifolia L. Merr). Online Jurnal of Natural Science, 2(3), 111-122.
Suru, E., Yamlean, P. V. Y., & Lolo, W. A. (2019). Formulasi dan uji efektivitas krim antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica Less) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. PHARMACON, 8(1), 214-224.
Tari, M., & Indriani, O. (2023). Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan krim ekstrak sembung rambat (Mikania micrantha Kunth). Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(1), 192-211.
Trismayani, A. A. M., Habibah, N., & Dharmawati, I. G. A. (2023). Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan pada teh daun insulin (Smallanthus sonchifolius) dengan kombinasi daun pandan wangi (Pandanus amaryllifonius Roxb) [Karya tulis ilmiah]. Poltekkes Kemenkes Depansar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Denpasar.
Tungadi, R., Pakaya, M. S., & Ali, P. D. A. (2023). Formulasi dan evaluasi stabilitas fisik sediaan krim senyawa astaxanthin. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal), 3(1), 117-124.
Wardani, D., Nurul, N., Sujana, D., Nugraha, Y. R., & Nuresha, R. (2021). Formulasi krim ekstrak etanol daun reundeu (Staurogyne elongata (Blume) O. Kuntze) dengan variasi konsentrasi parafin cair dan asetil alkohol. Pharma Explore, 6(2), 36-46.
Wardani, T. S. (2022). Mikrobiologi farmasi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Wendersteyt, N. V., Wewengkang, D. S., & Abdullah, S. S. (2023). Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi ascidan Herdmania momus dari perairan Pulau Bangka Belitung Likupang terhadap pertumbuhan mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium, dan Candida albicans. PHARMACON, 10(1), 706-712.
Yuliana, B., Hasan, T., Habar, A., & Sulaeman, A. W. (2023). Formulasi dan uji antioksidan krim ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menggunakan metode DPPH. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8(3), 1229-1240.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 GLORYA DORCHICYLHIA MANGUNE, HOSEA JAYA EDY, IMAM JAYANTO
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).