EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN GOBAK SODOR DALAM MENURUNKAN INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DI MADRASAH TSANAWIYAH AL - HUDA 1 KARANGPANDAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32223Keywords:
Edukasi, Gobak Sodor, Intensitas Penggunaan GawaiAbstract
Gawai memberikan dampak positif bagi remaja dalam kegiatan belajar, mengakses materi, penyelesaian tugas secara cepat. Penggunaan gawai terlalu lama, akan berdampak negatif dimana dapat menimbulkan rasa malas belajar, kemampuan sosialisasi yang rendah. Salah satu upaya preventif untuk mengurangi intensitas penggunaan gawai adalah dengan melakukan terapi bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain gobak sodor dalam menurunkan intensitas penggunaan gawai pada remaja awal di Madrasah Tsanawiyah Al- Huda 1 Karangpandan. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Quasy Experimental dengan Rancangan Pre-Test Post-Test With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di Madrasah Tsanawiyah Al- Huda 1 Karangpandan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan 128 responden yang dibedakan menjadi 2 yaitu 64 responden kelompok intervensi dan 64 responden kelompok kontrol. Analisa bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan adanya perbedaan efektivitas pemberian terapi bermain gobak sodor dengan pemberian edukasi terhadap intensitas penggunaan gawai pada remaja awal di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda 1 Karangpandan atau p-valueReferences
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., & Munthe, S. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Universitas Kristen Indonesia.
Amalia, D. (2023). Optimalisasi Kemampuan Literasi Anak Usia Dini Melalui Pemanfaatan Media Gawai. Tinta Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 23–32.
Anggraeni, S. (2019). Pengetahuan tentang dampak gadget pada kesehatan terhadap perilaku penggunaan gadget pada siswa S. K. B. 6 Banjarmasin. 6(2), 64–68. 68-Article Text-478-1-10-20190730
Apriningtyas, B. G. (2022). Bijak Menggunakan Gadget Pada Anak Dan Remaja. In Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (Jpkmk), 2.
Arthy, C. C., Effendy, E., Amin, M. M., Loebis, B., Camellia, V., & Husada, M. S. (2019). Indonesian version of addiction rating scale of smartphone usage adapted from smartphone addiction scale-short version (SAS-SV) in junior high school. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(19). https://doi.org/3235–3239. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.691
Aryati, A., Pratama, A., & Yanuarti, E. (2023). The Parents’ Efforts To Overcome Gadget Use Addiction in Early Childhood. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(4), 5353–5359.
Aslamia, R. (2024). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan dengan Menggunakan Leaflet terhadap Pengetahuan Tinea Versicolor di SMA N 1 Semende Kabupaten Muara Enim Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.55606/termometer.v2i1.2764
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Suci Asri Sajdah, Ratih Dwilestari Puji Utami, Happy Indri Hapsari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).