EFEKTIVITAS PENGELOLAAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN METODE FILTRASI DENGAN MEDIA ZEOLIT DAN KARBON AKTIF TERHADAP DERAJAT KEASAMAN (pH) DAN KESADAHAN (CaCO3) DAN DAYA TAHAN FILTRASI

Authors

  • Shintia Widia Sari Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada
  • Septia Dwi Cahyani Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada
  • Devita Sari Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32195

Keywords:

Air Bersih, Filtrasi, Karbon aktif, Kesadahan, pH, Zeolit, Daya Tahan Filtrasi

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi kehidupan. Namun, kualitas semakin menurun seiring meningkatnya kebutuhan. Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan adalah air sumur gali. Air sumur gali sering mengandung kesadahan tinggi yang menimbulkan masalah kesehatan dan gangguan penggunaan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pengelolaan air bersih menggunakan metode filtrasi dengan media zeolit dan karbon aktif terhadap derajat keasaman (pH) dan kesadahan (CaCO3), serta daya tahan filtrasi. Penelitian menggunakan desain Eksperimen Semu (Quasi Experiment), rancangan penelitian pretest-posttest design. Menggunakan rancangan acak, terdapat kelompok perlakuan dengan adanya pretes. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis menggunakan SPSS didapatkan nilai (p) 0,00 dengan signifikansi 0,00 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas media zeolit, karbon aktif dan kombinasi. Efektivitas penurunan derajat keasaman (pH) paling tinggi pada media zeolit sebesar 14,49%, media karbon aktif sebesar 3,14%, dan media kombinasi sebesar 7,72%. Sedangkan efektivitas penurunan kesadahan (CaCO3) yang paling tinggi pada media karbon aktif sebesar 91,48%, media zeolit sebesar 31,20% dan media kombinasi sebesar 12,76%. Persentase efektivitas penurunan menunjukkan daya tahan filtrasi media zeolit lebih efektif menurunkan pH dibandingkan media karbon aktif dan kombinasi, sedangkan dalam menurunkan kesadahan (CaCO3) daya tahan karbon aktif lebih efektif. 

References

Abdurrivai, & Rayani, E. M. (2018). Efektifitas Arang Tempurung Kelapa (Cocus Nucifera) Dalam Menurunkan Kesadahan Total Pada Air. 18(2), 224–229.

Ahmad, B., Hi. Umar, S., & Taufiq Y.S, M. (2023). Analisis Sistem Penyaringan Air Bersih Pada Air Sumur Warga Di Kelurahan Fitu Kota Ternate Selatan. Journal of Science and Engineering, 6(1), 16–21.

Azijah, U. N., Wardani, L., & Mulyani, R. W. E. (2022). Upaya Mengurangi Kesadahan Air Recycle Limbah Tekstil Menggunakan Zeolit Dan Arang Aktif. Texere, 20(1), 5–18.

Budiman, & Mentarianata, C. (2015). Efektifitas Abu Sekam Padi Sebagai Biofilter Zat Kapur ( CaCO 3 ) pada Air Sumur Gali di Jalan Domba Kelurahan Talise. Higiene, 1(1), 9–13.

Chandra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC;

Gemala, M., & Ulfah, N. (2020). Efektifitas Metode Kombinasi Pasir Zeolit dan Arang Aktif dalam Pengolahan Air Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 4(2), 162–167.

Hidayat, M., Handoko, A., Ulfah, N., Pertiwi, D. B., A, D. Y. S., Nararais, D., Khanifudin, M., & Annisa, K. R. (2019). Analisis Kualitas Air yang Mengandung Zat Kapur sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Dusun Gading. Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat, 1, 277–279.

Himawan, Manalu, J., & Salim, I. (2022). Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa oleifera Lamk) dan Air Hujan untuk Pelunakan Air Sadah di Kota Jayapura. Jurnal Kimia, 6(1), 48–53.

Husaini, A., Yenni, M., & Wuni, C. (2020). Efektivitas Metode Filtrasi dan Adsorpsi dalam Menurunkan Kesadahan Air Sumur di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 5(2), 91–102.

Ilyas, I., Tan, V., & Kaleka, M. (2021). Penjernihan Air Metode Filtrasi untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat RT Pu’uzeze Kelurahan Rukun Lima Nusa Tenggara Timur. Warta Pengabdian, 15(1), 46.

Ishak, I., Jura, M. R., Said, I., & Pulukadang, S. H. V. (2022). Tingkat Kesadahan dan Uji Derajat Keasaman (pH) pada Air Tanah di Desa Mapane Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Media Eksakta, 18(2), 102–107.

Khoiriah, M., Stighfarrinata, R., & Bojonegoro, U. (2023). Penurunan Kadar Ph Dengan Metode Filtrasi Menggunakan Media Pasir Dan Tanah Liat Pada Water Treatment Plant Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM MIGAS) Cepu. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Sistem Industri (JTMSI), 2(1), 2023.

Nasution, N., Daulay, A. H., & Sitorus, P. R. A. (2022). Penerapan Filter Air Berbasis Zeolit Dan Pasir Silika Dengan Penambahan Karbon Aktif Biji Salak Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sumur Gali. EINSTEIN, 10(1), 48.

Putranto, V., Kusumastuti, E., & Jumaeri. (2015). Pemanfaatan Zeolit Dari Abu Sekam Padi Dengan Aktivasi Asam Untuk Penurunan Kesadahan Air. Jurnal MIPA, 38(2), 150–159.

Rasman, & Saleh, M. (2016). Penurunan Kadar Besi (Fe) Dengan Sistem Aerasi dan Filtrasi Pada Air Sumur Gali (Eksperimen). 2(3), 160–167.

Sudarni, S., & Haderiah, H. (2020). Aktivasi Zeolit Dan Karbon Aktif Dalam Menurunkan Kesadahan Air Di Kampung Sapiriakota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20(1), 19.

Downloads

Published

2024-09-17