PENGARUH TERAPI GENGGAM JARI DAN DZIKIR DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERATIF

Authors

  • Arlin Oktavika Maharani Program Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arina Maliya Program Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32183

Keywords:

Terapi genggam jari, Dzikir, Kecemasan, Pre operatif

Abstract

Pembedahan adalah prosedur medis yang melibatkan pembuatan sayatan pada bagian tubuh tertentu untuk memungkinkan perbaikan dan perawatan. Setelah prosedur, area yang telah dibuka ditutup dengan jahitan, dan luka tersebut dirawat dengan hati-hati. Proses ini sering menimbulkan kecemasan pada pasien, yang biasanya muncul sebelum operasi saat pasien menunggu tindakan dan menghadapi stres terkait kondisi kesehatan mereka, seperti kemungkinan bahwa penyakit mereka tidak dapat diatasi melalui pembedahan atau adanya risiko terhadap keselamatan mereka selama prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik relaksasi genggam jari dan dzikir terhadap pengurangan kecemasan pada pasien pre-operatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan praktik berbasis bukti dalam keperawatan, melibatkan lima pasien yang mengalami kecemasan sebelum operasi. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan, observasi, dan dokumentasi, sementara pasien menjalani intervensi berupa teknik relaksasi genggam jari dan dzikir selama sepuluh menit. Teknik genggam jari melibatkan menggenggam satu per satu kelima jari tangan selama dua menit, dimulai dari ibu jari hingga kelingking, sedangkan dzikir dilakukan secara bersamaan. Kecemasan diukur menggunakan kuesioner Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi non-farmakologis ini secara signifikan menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre-operatif, menunjukkan bahwa teknik relaksasi genggam jari dan dzikir dapat menjadi metode efektif untuk mengelola kecemasan sebelum tindakan pembedahan. Pendekatan ini memberikan alternatif yang berguna untuk terapi kecemasan selain metode farmakologis yang mungkin digunakan dalam praktik klinis.

References

Andrade, C., & Radhakrishnan, R. (2009). Prayer and healing: A medical and scientific perspective on randomized controlled trials. Indian Journal of Psychiatry, 51(4), 247–253. https://doi.org/10.4103/0019-5545.58288

Atul Angga Fiari, D., Aini, N., Octary, T., Ari Arfianto, M., & Huda Al Husna, C. (2023). The effectiveness of spiritual therapy in reducing the anxiety level of preoperative patients. KnE Medicine. https://doi.org/10.18502/kme.v3i2.13076

Baradero, M., Dayrit, M. W., & Siswadi, Y. (2009). Prinsip dan praktik Keperawatan perioperatif. Jakarta: Egc.

Barati, Z., Mohammadian, M., Jaafari, G. H., Jooshan, M. K., & Mohebi, S. (2015). The relationship between preoperative anxiety and religious beliefs. Islam And Health Journal, 2(3), 42–47.

Cane, PM. (2020). Hidup Sehat Dan Selaras Penyembuhan Trauma. Alih Bahasa: Maria, S & Emmy, L.D. Yogyakarta: Capacitar International, INC.

Jaka Hidayatullah Koswara Putra, O., Sukamto, E., & Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, P. (2023). Terapi Dzikir Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif Di Kamar Operasi Rsud Taman Husada Bontang. In JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah (Vol. 3, Issue 4). http://bajangjournal.com/index.php/JCI

Kustiawan, R., & Hilmansyah, A. (2017). Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Mayor. Media Informasi, 13(1), 60-66.

Laporan Nasional Riskesdas, “Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf,” Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. p. 198, 2018. [Online]. Available: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Maryunani, A. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif-Pre Operasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta: Tim.

Muvid, M.B. (2020). Zikir Penyejuk Jiwa.Alifia Books. Jakarta

Nasiri, M., Naboureh, A., & Fayazi, S. (2017). The effect of an islamic praise (Zikr) on postoperative anxiety of patients undergoing coronary artery bypasses graft surgery: A randomized clinical trial on Iranian Shia Muslims. Research in Cardiovascular Medicine, 6(3), 4. https://doi.org/10.5812/cardiovascmed.41388

Octary, T., Akhmad, A. N., & S, usito S. (2020). THE EFFECT OF DHIKR THERAPY ON ANXIETY IN PREOPERATIVE PATIENTS AT SURGICAL ROOM IN PEMANGKAT GENERAL HOSPITAL IN 2020. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2).

Puspita, N. A., Armiyati, Y., & Arif, S. (2014). Efektifitas waktu penerapan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi bedah mayor abdomen di rsud tugurejo semarang. Karya Ilmiah.

Rahman, B., & Khalilati, N. (2019). Reducing Pain Score using Finger Hold Technique on Patient with Mild Head Injury in Emergency Department (of) General Hospital Brigadier H Hasan Basry Kandangan 2018. Journal Of Nursing Practice, 2(2), 102–108. https://doi.org/10.30994/jnp.v2i2.52

Ramadhan, Y. A., & Saputri, A. K. H. (2019). Pelatihan relakasi dzikir untuk menurunkan stres santri rumah tahfidz “z”. Motiva: Jurnal Psikologi, 2(1), 8-16.

Rismawan, W., Muhammad Rizal, F., Kurnia, A., & DIII Keperawatan STIKes BTH Tasikmalaya Jl Cilolohan Nomor, P. (2019). Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi Di Rsud Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. In Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan (Vol. 19).

Safriyani, R., & Widiyanto, B. (2016). Pengaruh Slow Deep Breathing Relaxation Dan Finger Hold Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Bedah Mayor Dengan General Anestesi Di RSUD TELOGOREJO. Karya Ilmiah.

Saniotis, A. (2015). Understanding mind/body medicine from Muslim religious practices of salat and dhikr. Journal of Religion and Health, 57(3), 849–857. https://doi.org/10.1007/s10943-014-9992-2

Downloads

Published

2024-09-17