EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK SELADA AIR (NASTURTIUM OFFICINALE L.R. BR) DAN METFORMIN TERHADAP PERBAIKAN HISTOLOGI JANTUNG PADA MODEL DIABETES MELLITUS TIKUS (RATTUS NOVERGICUS)

Authors

  • Azizah indah Universits Binawan
  • Kartika Rahma S3 Biomedik Universitas Indonesia
  • Aji Humaedi Universitas Binawan
  • Krismayadi Krismayadi Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32165

Keywords:

Keyword 1, Diabetes, Gula Darah, Hispatologi, Jantung, Metformin, Selada air (Nasturtium officinale L. R. Br).

Abstract

Menurut International Diabetes Federation (IDF) prevalensi global diabetes akan meningkat disetiap tahun. Ekstrak daun selada air memiliki senyawa metabolit yaitu, flavonoid, fenol, tannin, alkaloid, asam klorogenat, kuersetin ynag mampu menurunkan gula darah dengan memperbaiki hiperglikemia diabetes dan hyperlipidemia. Metformin digunakan dalam pengobatan DM, Daun selada air (Nasturtium officinale R. Br) yang memiliki senyawa flavonoid. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas selada air dibandingkan dengan terapi metformin, ekstrak daun selada air dan kombinasi dalam menurunkan glukosa darah dan gambaran serta perbaikan histologi jantung pada tikus. Hasil penelitian ini pada ketiga terapi dilakukan uji ANOVA dengan diperoleh nilai p value = 0,000 (<0,05) sehingga terdapat penurunan signifikan pada kelompok selada air tunggal, metformin tunggal dan kombinasi selada air dengan metformin jika dibandingkan dengan kelompok tikus DM. Hasil penurunan rata-rata kadar gula darah pada kelompok ekstrak selada air tunggal (294 mg/dL), kelompok metformin tunggal (245,6 mg/dL) dan kombinasi (266,4 mg/dL). Pada gambaran histologi organ jantung tikus model DM hasil induksi STZ, selama terapi dengan metformin tunggal, ekstrak daun selada air tunggal maupun kombinasi terdapat perbaikan kongesti pembuluh darah dan tidak adanya infiltrasi sel radang limfosit yang tampak pada multifokal area miokardia.

References

Baynest,H.W. (2015)‘Classification, Pathophysiology,Diagnosis and managementof Diabetes Mellitus’, Journal of Diabetes & Metabolism, 06(05). Available at: https://doi.org/10.4172/2155-6156.1000541.

Chaudhary, S., Hisham, H. and Mohamed, D. (2018) ‘A review on phytochemical and pharmacological potential of watercress plant’, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(12), pp. 102–107. Available at: https://doi.org/10.22159/ajpcr.2018.v11i12.29422.

Devi Saputri Bahman, D. (2019) ‘Efek Akar Garcinia rostrata Hassk.ex Hook.f Terhadap Penurunan Kadar Glukosa’, Biocelebes, 13(1), pp. 21–29.

Firdaus et al.(2016)‘Streptozotocin,Sucrose-Induce Diabetic Male Rats Model forResearch Approach of Gestational Diabetes Mellitus’, Jurnal Mkmi, 12(1), pp. 1–6.

Hadjzadeh, M.A.R. et al. (2015) ‘Effects of hydroalcoholic extract of watercress (Nasturtium officinale) leaves on serum glucose and lipid levels in diabetic rats’, Indian Journal of Physiology and Pharmacology, 59(2), pp. 223–230.

Hardianto, D. (2021) ‘Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan’, Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), pp. 304–317. Available at: https://doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4209.

Haro, G. et al. (2018) ‘Evaluation of antioxidant activity and minerals value from watercress (Nasturtium officinale R.Br.)’, Rasayan Journal of Chemistry, 11(1), pp. 232–237. Available at: https://doi.org/10.7324/RJC.2018.1112011.

Hendriyani, Feftin; Prameswari, E.F; Suharto, A. (2018) ‘Peran Vitamin C, Vit Edan Tumbuhan sebagai Antioksidan untuk Mengurangi Penyakit Diabetes Melitus’, jurnal Riset Kesehatan, 8(1), pp. 36–40.

Herawati,L.W.,Syam, N.and Himawan, S.(2021)‘Penggunaan Metformin terhadapKejadian Efek Samping Mual Muntah pada Pasien Diabetes Melitus’, Pendidikan Tambusai, 5, pp. 11328–11332.

Husna, F. et al.(2019)‘Model Hewan Coba pada Penelitian Diabetes’, Pharmaceutical Sciences and Research, 6(3), pp. 131–141. Available at: https://doi.org/10.7454/psr.v6i3.4531.

Indrayani, S.and Mustarichie, R. (2020) ‘Aktivitas Antidiabetes Beberapa Tanaman di Indonesia’, Farmaka, 18(1), pp. 58–65.

Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.

Kuntari, D.N.A., Ifada, A.S. and Hadi, S. (2019) ‘Pengaruh Pemberian Kombinasi Metformin dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan (Mus Musculus)’, Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi, 7(1), pp. 53–57. Available at: http://ejournal.unwmataram.ac.id/jikf/article/view/578.

Lestari, Zulkarnain and Sijid, S.A. (2021) ‘Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan’, UIN Alauddin Makassar, (November), pp. 237–241. Available at: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb.

Liu, Q.,Wang, S. and Cai, L. (2014)‘Diabetic cardiomyopathy and its mechanism:Role of oxidative stress and damage’, Journal of Diabetes Investigation, 5(6), pp. 623–634. Available at: https://doi.org/10.1111/jdi.12250.

Malik, A., Edward, F. and Waris, R. (2016) ‘Skrining Fitokimia dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L.)’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), pp. 1–5. Available at: https://doi.org/10.33096/jffi.v1i1.193.

Marwati, M. and Amidi, A. (2019) ‘Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal’, Jurnal Ilmu Manajemen, 7(2), p. 168. Available at: https://doi.org/10.32502/jimn.v7i2.1567.

Masdar, H. et al. (2021) ‘Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) Pasca Pemberian Suspensi Kedelai Dibanding Suspensi Tempe pada Tikus (Rattus norvegicus Galur Wistar) Diabetik’, Health and Medical Journal, 3(2), pp. 01–07. Available at: https://doi.org/10.33854/heme.v3i2.634.

Downloads

Published

2024-09-27