ANALISIS FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA USIA >6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH 2023.

Authors

  • Sandra Novita Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Basri Aramico
  • Ramadhaniah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32164

Keywords:

asupan energi, asupan protein, BBLR, penyakit infeksi, risiko stunting

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko stunting pada balita usia >6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control yaitu dapat dipergunakan untuk menilai berapa besarkah risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam yang berjumlah 43 balita yang mengalami stunting sebagai kasus (case) dan sebanyak 43 balita normal sebagai kontrol (control). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil analisis didapatkan bahwa ada pengaruh antara asupan energi nilai p value = 0,000, asupan protein p value = 0,015, berat badan lahir rendah p value = 0,000 dan penyakit inveksi p value = 0,001 dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Pada Tahun 2023. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor risiko dengan kejadian

References

Anissa, D. D., & Dewi, R. K. (2021). Peran Protein: ASI dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 dan Relevansi Dengan Al-Qur’an. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 427–435. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.393.

Kunci, K. (2023). Journal of Health and Medical Science Volume 2, Nomor 1, Januari 2023 https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. 2, 158–163.

Juliana, E., Nataliningsih, N., & Aisyah, I. (2022). Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dan Perkembangan Anak. Sadeli: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Winaya Mukti, 2(1), 11–19

Maskuri, I., Khisbatul Ifadah, B., Ramadhani, F., Khalid, M., & Wafiyatul Alifah, A. (2023). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Phbs Di Desa Sumbersuko. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 22–28.

Muchtar, F., Rejeki, S., & Hastian, H. (2022). Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur. Abdi Masyarakat, 4(2), 2–6. https://doi.org/10.58258/abdi.v4i2.4098.

Wijhati, E. R., Nuzuliana, R., & Pratiwi, M. L. E. (2021). Analisis status gizi pada balita stunting. Jurnal Kebidanan, 10(1), 1. https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.1-12.

Yulia, F., Sari, K., Khoiriyah, N., Ade, D., Nuarita, W., Kudus, U. M., Kudus, K., Tengah, J., Cirebon, U. M., & Barat, J. (2021). P k b s p. 2(2), 13–20.

Downloads

Published

2024-09-24