HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT ISPA DI PUSKESMAS X KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32095Keywords:
Kepuasan Pasien, Kepatuhan Pengobatan, ISPA, PuskesmasAbstract
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melaporkan bahwa penyakit yang paling umum di provinsi ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sebanyak 29.51.000 orang dilaporkan menderita ISPA di Provinsi Jambi pada tahun 2022. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas X di Kota Jambi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepuasan pasien dengan kepatuhan terapi ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap kepatuhan minum obat. Penelitian ini menggunakan metodologi survei dengan 72 partisipan yang dipilih dengan menggunakan kriteria tertentu. Untuk mengetahui bagaimana kebahagiaan dan kepatuhan pasien berhubungan satu sama lain, kami menggunakan SPSS versi 25 dan uji korelasi Pearson untuk mengevaluasi data yang terkumpul. Secara keseluruhan, pasien merasa “sangat puas” dengan pengalaman mereka, dengan skor rata-rata 90,93 dari 100. Tingkat kepatuhan berkorelasi positif dengan kepuasan pasien (r = 0,618) dalam studi korelasi. Ketika pasien merasa puas dengan perawatan yang mereka terima, mereka lebih cenderung mematuhi rencana perawatan mereka.References
Agustina, N. W. P. D. (2023). Edukasi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Mimnum Obat Pada Lansia. Edukasi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kepatuhan Mimnum Obat Pada Lansia, 6, 2049–2059.
Ardianto, O., & Aghadiati, F. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Pencegahan ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 9(2), 2615–109.Dahlan, A. (2023). Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta The Corelation Between Satisfaction And Therapeutic Compliance In Outpatient Hypertension. Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta The Corelation Between Satisfaction And Therapeutic Compliance In Outpatient Hypertension, 8(2), 363–372.
Dian Firza, E. AL. (2020). Angka Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Dengan Jenis Kelamin Dan Usia Di Upt Puskesmas Dolok Merawan. Angka Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Dengan Jenis Kelamin Dan Usia Di Upt Puskesmas Dolok Merawan, 12(2), 6.Endashaw Hareru, H., Sisay, D., Kassaw, C., & Kassa, R. (2022). Antibiotics non-adherence and its associated factors among households in southern Ethiopia. SAGE Open Medicine, 10.
Erni Lobat, M., & Wardiah, R. (2023). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Analysis of Outpatient Satisfaction Level at Simpang IV Sipin Health Center Jambi City. In Jurnal Kesmas Jambi (Vol. 7, Issue 1). JKMJ.
Falagas, M. E., Mourtzoukou, E. G., & Vardakas, K. Z. (2007). Sex differences in the incidence and severity of respiratory tract infections. Respiratory Medicine, 101(9), 1845–1863.
Kemenkes, D. K. (2009). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Atriani Hidayati Atriani, Deny Sutrisno, Armini Hadriyati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).