HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALAN

Authors

  • Huda Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32071

Keywords:

balita, riwayat pemberian ASI eksklusif, status gizi

Abstract

Balita merupakan usia golden age karena keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan akan ditentukan pada periode ini. Dalam mengoptimalkan periode ini penting untuk memantau pertumbuhan balita dengan melihat status gizi. Status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor secara tidak langsung salah satunya yaitu riwayat pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara riwayat ASI eksklusif dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 balita yang dipilih dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner riwayat pemberian ASI eksklusif yang terdiri dari 5 pertanyaan. Hasil penelitian ini, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar balita mendapatkan ASI eksklusif (51,7%). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U (p=0,500) dan indeks BB/PB (p=1,000). Namun, terdapat hubungan dengan indeks PB/U (p=0,039). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa riwayat pemberian ASI eksklusif dapat mempengaruhi status gizi berdasarkan indeks PB/U. Oleh karena itu, diharapkan ibu balita mengikuti kegiatan edukasi untuk menambah pengetahuan dan pentingnya ASI eksklusif serta rutin ke posyandu untuk memantau pertumbuhan balita. 

References

Abdullah M., dan Salfitri E. (2018). ‘Determinan Status Gizi Balita di Des Alue Naga Banda Aceh’. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2): pp. 430-437.

Afifah, L. (2019). ‘Hubungan Pendapatan, Tingkat Asupan Energi dan Karbohidrat dengan Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahun di Daerah Kantong Kemiskinan’. Amerta Nutrition, 3(3), pp. 183 – 188.

Afrinis, N., Indrawati, I., dan Raudah, R. (2021). ‘Hubungan Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Penyakit Infeksi Anak dengan Status Gizi Anak Prasekolah’. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(3): pp.144–150.

Agustina, S. A., dan Rahmadhena, M. P. (2020). ‘Analisis Determinan Masalah Gizi Balita’, Jurnal Kesehatan, 11(1): pp.8-14.

Barati, Z., Purwestri, R. C., Wirawan, N. N., Beitze, D. E., Srour, L., Moehring, J., dan Scherbaum, V. (2018). ‘Breastfeeding and complementary feeding practices among children living in a rice surplus area, Central Java, Indonesia’. Nutrition and Food Science, 48(4): pp.589–604.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Bangkalan 2021.

Erlisa S., dan Rahayuningsih. (2017). ‘Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan yang Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif’. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3).

Faiqah, Z. A., dan Suhartatik, S. (2022). ‘Peran Kader Posyandu Dalam Pemantauan Status Gizi Balita: Literature Review’, Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 5(1): pp.19–25.

Iqbal, M., dan Suharmanto. (2020). ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita’. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2): hal.97-101.

Jayarni, D. E., dan Sumarmi, S. (2018). Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokusumo Kota Surabaya). Amerta Nutrition, pp.44–51.

Kemenkes RI (2022). Buku Saku Survei Status Gizi Nasional (SSGI). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khairunnisa, C., dan Ghinanda R. S. (2022). ‘Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Banda Sakti Tahun 2021’. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).

Kojongian, C. F., Malonda, N. S., dan Kapantow, N. H. (2018). ‘Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI dengan Status Gizi pada Anaka Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara’. Kesmas, 7(4).

Laelatunnisa, Hartini, T. N. S., dan Susantu N. (2016). ‘Hubungan Pemberian ASI dengan Status Gizi Balita Usia 6-23 Bulan di Kelurahan Klitren Gondokusuman Yogyakarta Tahun 2016’. Jurnal Medika Respati, 11(3).

Louis, J., Adetola, F., dan Stuebe, A. M. (2018). ‘Long-term Maternal Benefits of Breastfeeding’. Contemporary Ob/gyn Journal, 64 (7).

Namangboling, A. D., Murti, B., dan Sulaeman, E. S. (2017). ‘Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Anak Usia 7-12 Bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang’. Sari Pediatri, 19(2), pp. 91–96.

Ngenget, C. V., Kapantow, N. H., & Kawatu, P. A. (2017). ‘Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kelurahan Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara’. Kesmas, 6(4).

Nugraha, S. D., Putri, R. R., dan Wihandika, R. C. (2017). ‘Penerapan Fuzzy K-Nearest Neighbor (FK-NN) Dalam Menentukan Status Gizi Balita’. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 1(9), pp. 925-932.

Pangalila, Y. V., Punuh, M. I., dan Kapantow, N. H. (2018). ‘Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja puskesmas Koya Kabupaten Minahasa’. Kesmas, 7(3).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Picauly, I. (2023). Relationships between Exclusive Breastfeeding, and History of Illnes, and Stunting in Children Under Five. Journal of Maternal and Child Health, 8(1), pp. 16-124.

Ramdhani, A., Handayani, H., dan Setiawan, A. (2020). ‘Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting’. Semnas LPPM, pp. 28–35.

Romadhon, A. S. (2023). Hubungan Riwayat ASI Eksklusif, Praktik MPASI, dan Kejadian Indeksi dengan Status Gizi pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirungkut. Skripsi. Universitas Airlangga.

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. 1 ed., Yogyakarta: UNY Press.

Wijaya, F. A. (2019). ‘ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan’. Continuing Medical Education, 46(4), pp. 296-300.

World Heallth Organization. (2014) Global Nutrition Target 2025: breastfeeding policy brief. World Health Organization. pp.1-8

Zulmi, D. (2019). ‘Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Warunggunung Tahun 2018’. Media Informasi Kesehatan, 6(2), pp. 69–76.

Downloads

Published

2024-09-16