FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA BANDA ACEH

Authors

  • fauzan budi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia
  • Radhiah Zakaria Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32039

Keywords:

Limbah B3, pengetahuan, Sikap

Abstract

Limbah medis merupakan zat, energi, dan/atau komponen lain yang secara langsung atau tidak langsung dapat mencemari juga merusak serta bisa membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain yang disebabkan sifat dan konsentrasi jumlahnya. Persentase rumah sakit di Aceh yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar pada tahun 2017, dari jumlah 68 RS hanya 6 (8,82%) yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar dan tahun 2018 dari jumlah 67 RS hanya 6 (8,96%) yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui  faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Pertamedika Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di  Rumah Sakit Pertamedika yang berjumlah 482 perawat sebagai responden pada tahap pemilahan sedangkan untuk tahap pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan yang menjadi respondennya yaitu 1 orang petugas bagian pengelolaan llimbah medis. Tehnik  pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling.  Sehingga sampel pada penelitian ini berjumlah 84 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegelolaan limbah B3 yang sesuai 86,9%, pengetahuan baik 91,5%, sikap positif  91,7%, masa kerja lama 93,8%; responden yang ada mengikuti pelatihan 91,7% dan kelengkapan fasilitas lengkap 89,9%. Hasi uji chi- square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan niali (p = 0,003), sikap dan pelatihan dengan (p = 0,002) selanjutnya masa kerja dan fasilitas dengan nilai (p = 0,001) terhadap pengelolaan limbah medis B3 di Rumah Sakit Pertamedika.

References

Akmal.N. Zakaria. Radhiah dan Aricasari. (2022). Faktor yang Berhubungan Denga Pengelolaan Limbah Medis di RSIA Aceh Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, Vol 4, No.

Dinkes Aceh. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2017. Dinas Kesehatan Aceh.

Efbertias. (2020). Proses Pengolahan Limbah. Yayasan Kita Menulis.

Gusti.A. (2022). Determinan Penanganan Limbah Medis oleh Petugas Cleaning Service di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 12(2), 55-.

Hidayatun. (2021). Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan. Penerbit Adab.

Huda. M. S. & Simanjorang. A. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Haji Medan. Health Care: Jurnal Kesehatan, 9(2), 100-.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Laksono. G. T. P. & Sari. A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Sarana Prasarana dengan Perilaku Pengolahan Limbah Medis oleh Petugas Kebersihan. Journal of Public Health Education, 1(1), 40–4.

Maharani. A. F. Afriandi. I. & Nurhayati. T. (2017). Pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan terhadap pengelolaan limbah medis padat pada salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 84–8.

Misnawati. A. AN I. A. & Putri. S. D. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Bajo Barat Tahun 2021. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(8), 1040.

Nursamsi. N.Thamrin. T. & Efizon. D. (2017). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kabupaten Siak. Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 86–9.

Permenkes RI. (2018). Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit.

Permenkes RI. (2020). Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Pradnyana. I. G. N. G. & Mahayana. I. M. B. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 10(2).

Salman. N. Aryanti. D. & Taqwa. F. M. L. (2021). Evaluasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit X di Kab. Tasikmalaya). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 5(1), 7–16.

Wiyono. (2018). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Edisi 2. UNAIR Press.

Downloads

Published

2024-09-03