EFEK ANTIDIABETIK EKSTRAK DAUN INSULIN (Tithonia Diversifolia A. Gray) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus L) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32025Keywords:
aloksan, daun insulin (tithonia diversifolia a. gray), diabetes melitus, tikus putih jantanAbstract
Menurut data World Health Organization (WHO), terdapat 422 juta penderita diabetes di seluruh dunia, meningkat sekitar 8,5% dari kalangan orang dewasa, dan diperkirakan 2,2 juta kematikan akibat diabetes di bawah usia 70 tahun, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia prevalensi DM pada tahun 2020 sebesar 3,4%. Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius. Diabetes mellitus biasanya diobati menggunakan obat Antidiabetika oral, seperti Metformin. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang kesehatan, membuat masyarakat lebih banyak beralih lebih memilih pengobatan tradisonal karena dianggap lebih menguntungkan dan tidak menimbulkan toksin. Salah satu tanaman yang bersifat antidiabetik yaitu daun insulin (Tithonia diversifolia A. Gray). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh dan dosis efektif ekstrak daun insulin pada tikus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan mengelompokkan 25 ekor tikus putih jantan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (metformin), dosis 1 (200mg/kgBB), dosis 2 (400mg/kgBB), dosis 3 (600mg/kgBB). Seluruh tikus diinduksi menggunakan aloksan sampai kadar glukosa darah >200mg/dL, pemeriksaan glukosa darah dilakukan 2 hari setelah diberikan perlakuan. Analisis data meggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan uji Post-Hoc LSD. Hasil penelitian ini adalah ekstrak daun insulin memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan dosis 2 (400mg/kgBB) adalah dosis yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penurunan bermakna rerata kadar glukosa darah pada setiap kelompok.References
Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), 304–317. https://doi.org/10.29122/jbbi.v7i2.4209
International, D. F. (2021). IDF Diabetes Atlas 2021 - 10th Edition (Vol. 102, Issue 2).
Muin, R. (2019). Uji Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia). Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology, 4(1), 1–3.
Sasmita, F. W., Susetyarini, E., Husamah, H., & Pantiwati, Y. (2020). Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Alloxan. Biosfera, 34(1), 22. https://doi.org/10.20884/1.mib.2017.34.1.412
Solfaine, R., Sari, D. A. K., Wati, A. N., & Roeswandono. (2021). Jurnal Vitek Bidang Kedokteran Hewan Vol . 11 No . 1 , Mei 2021 TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS YANG kurangnya latihan ( terutama pada kucing rumah ), dan umur terutama pada kucing yang lebih tua ( Fitriani dkk , 2016 ). Pankreas tikus. Jurnal Vitek Bidang Kedokteran Hewan, 11(1), 15–24.
Susanti, F. D., & Patmawati, P. (2020). Tehnik induksi diabetes mellitus menggunakan hewan model Rattus novergicus sebagai sumber belajar biologi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi V 2019, 335–339.
Tulung, G. L., Bodhi, W., & Siampa, J. P. (2021). UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) SEBAGAI ANTIDIABETES TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Pharmacon, 10(1), 736. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32767
Widiyoga, C. R., Saichudin;, & Andiana, O. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita terhadap Pengaturan Pola Makan dan Physical Activity. Sport Science and Health, 2(2), 152–161. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11393
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sani Monita Sinaga, Rena Meutia Meutia, Suandy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).