HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN FREKUENSI KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32015Keywords:
Stress, Produksi ASI, Ibu Menyusui, Kesehatan Bayi, Manajemen StressAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara tingkat stres dan frekuensi kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui. ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi baru lahir, dan kelancaran produksinya sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikologis ibu. Stres merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian melibatkan 69 ibu menyusui dengan anak berusia 1 minggu hingga 6 bulan, yang dipilih melalui simple random sampling. Variabel yang diteliti meliputi tingkat stres dan frekuensi kelancaran produksi ASI. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat stres dan frekuensi kelancaran produksi ASI. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara tingkat stres dan frekuensi kelancaran produksi ASI. Penelitian ini menemukan bahwa 18,8% ibu di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya mengalami ketidaklancaran produksi ASI. Semakin tinggi tingkat stres, semakin rendah frekuensi kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui. Temuan ini menyoroti pentingnya manajemen stres bagi ibu menyusui untuk memastikan kelancaran produksi ASI dan kesehatan bayi.References
Adriani, M. and Bambang, W. (2012) Introduction to Public Nutrition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Amalia, R. (2016). Hubungan Stres Dengan Kelancaran Asi Pada Ibu Menyusui Pasca Persalinan Di Rsi A. Yani Surabaya. Journal of Health Sciences, 9(1).
Deyulmar, B. A., Suroto and Wahyuni, I. (2018) ‘Analysis of Factors Associated with Fatigue in Opak Crackers in Ngadikerso Village, Semarang City, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), pp. 278–285.
Gurusinga, D., Camelia, A. and Purba, I. G. (2015) ‘Analysis of Associated Factors with Work Fatigue at Sugar Factory Operators PT. PN VII Cinta Manis in 2013’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), pp. 83–91.
Health Research and Development Agency (2018) Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.
Mauludi, M. N. (2010) Associated Factors with Fatigue in Workers in the Cement Bag Production Process PBD (Paper Bag Division) PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup-Bogor in 2010. Undergraduate Thesis. Jakarta: Faculty of Medicine and Health Sciences Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Minister of Manpower Regulation (2018) Number 5 Year 2018. Concerning Safety and Health. Jakarta: Ministry of Manpower Republic of Indonesia.
Saosa, M. (2013) Relationship between Individual Factors and Work Exhaustion in Unloading Worker at Manado Port. Undergraduate Thesis. Manado: Faculty of Publich Health Universitas Sam Ratulangi.
Sari, H. P., Azza, A., & Dewi, S. R. (2016). Hubungan Stres Psikologis Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Primipara Yang Menyusui Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorambi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember.
Tarwaka (2013) Industrial Ergonomics, Basics of Ergonomic Knowledge and Applications at Workplace. Surakarta: Harapan Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wanda Aisyah Rahmaniasari, Hashifah Dzhihniyah Zhafirah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).