HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP TERHADAP INFEKSI PROTOZOA USUS PADA PENDUDUK SEKITAR TPST
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32002Keywords:
Infeksi protozoa usus, pola hidup, sanitasi lingkungan.Abstract
Infeksi protozoa usus masih menjadi permasalahan di dunia. Angka infeksi protozoa usus relatif tinggi, terutama pada masyarakat miskin, dengan tingkat pendidikan rendah, masyarakat dengan sanitasi buruk, tidak memiliki toilet, dan air minum yang tidak mencukupi. Kualitas lingkungan yang bersih mendukung dalam keberlangsungan hidup manusia. Infeksi protozoa usus dapat ditularkan melalui berbagai cara, seperti tangan yang tidak bersih, kebiasaan buang air besar sembarangan, serta konsumsi air minum yang belum dimasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan pola hidup terhadap infeksi protozoa usus pada penduduk sekitar TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah penduduk RT 03, 04 dan 05 Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul yang berjumlah 468 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 24 sampel, dengan jumlah sampel yang ditentukan dengan rumus slovin. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 25,0 % teridentifikasi protozoa usus dengan jenis Entamoeba histolytica 16,8% dan Balantidium coli 8,2%. Penduduk yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk 45,8 % dan penduduk yang memiliki pola hidup yang buruk 50,0%. Pada penelitian ini adanya hubungan antara sanitasi lingkungan dengan infeksi protozoa usus dengan pvalue =0,003 dan adanya hubungan antara pola hidup dengan infeksi protozoa usus dengan pvalue =0,014.References
Abossie, A., & Seid, M. (2014). Assessment of the prevalence of intestinal parasitosis and associated risk factors among primary school children in Chencha town, Southern Ethiopia. BMC Public Health, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/1471- 2458-14-166
Adefitri, W. (2016). Pemetaan Kondisi Sanitasi Masyarakat Di Sekitar TPA Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia.
Charisma, A. M., & Fernita, N. F. (2020). Prevalensi Protozoa Usus dengan Gambaran Kebersihan Personal pada Anak SD di Ngingas Barat Prevalensi Protozoa Usus dengan Gambaran Kebersihan Personal pada Anak SD di Ngingas Barat, Krian Sidoarjo. Jurnal analis kesehatan, 9(2), 1-5.
Damayanti, N. A., Wibowo, H., & Djauzi, S. (2018). Infeksi Protozoa Usus memberikan Profil Respons Imun yang berbeda. Majalah Kesehatan Pharma Medika 9(1): 14-19.
Deza, P. A., Novita, E., Adrial, A., (2018). Gambaran Kejadian Diare Akibat Infeksi Protozoa Usus Pada Pasien Kemoterapi Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Putri. Jurnal Kesehatan Andalas,7(2):198–204.
Fitri, L. E., Candradikusuma, D., Setia,Y. D., Wibawa, P. A., Iskandar, A., Winaris, N., & Pawestri, A.R. (2022). Diagnostic Methods Of Common Intestinal Protozoa : Current Amd Future Immunological And Molecular Methods. Tropical Medicine And Infectious Disease, 7(10).
Fransisca, R. O., Iriani, A. D., Mutiksa, F. A., Izati, S., & Utami, R. K. (2015). Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat pada Anak SD Bekasi, Journal Kedokteran Indonesia, 3(1) 2–6.
Habibi, Widiastuty, L., & Hidayat, G. (2019). Gambaran Perilaku Petugas Pengangkut Sampah dalam Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Kecamatan Tallo Kota Makassar. Higiene, 5(1), 60–65. http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/higiene/article/download/9863/6840
Hardiyanti, L. T., & Umniyati, S. R. (2017). Hubungan kualitas sumber air, perilaku dan lingkungan terhadap infeksi parasit usus anak sekolah dasar di tepi sungai Batang Hari Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Jurnal of Community Medicine and Public Health,33(11)521-528.
Marzain, M., Nofita, E., & Semiarty, R. (2018). Identifikasi Protozoa Usus pada Pasien yang Sedang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr M Djamil, Padang. Jurnal Kesehatan Andalas,7(3), 1-2.
Ni’mah, U., & Kurniawan, A. (2016). Kelayakan Lingkungan Permukiman di Sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (Tpst) Piyungan, Kabupaten Bantul. Jurnal bumi Indonesia. 1-10.
Pratiwi, I., (2022). Evaluasi Sanitasi Lingkungan Di Tpst Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Islam Yogyakarta.
Rimbawati, Y., & Surahman, A. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita’, Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 4(2), pp. 189–198
Sa’ban, L. M. A., Sadat, A., & Nazar, A. (2020). Jurnal PKM Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 10–16.
Saputra, I. Y., Sari, M. P., & Gunardi, W. D. (2016). Prevalensi Infeksi Protozoa Usus pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Papanggo 01 Jakarta Utara Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Meditek, 23(61), 41–47.
Suanta, M. (2016). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal Dan Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Terjadinya Diare Pada Balita Di NTT (Analisis Lanjut Data Susenas 2012). Journal of Environment, 16(2), 119.
Walana, W., Crowther, S., Tay, K., Tetteh, P., & Ziem, J. B. (2014). Prevalensi infestasi protozoa usus di antara anak-anak sekolah dasar di masyarakat perkotaan dan pinggiran, 2(2), 52–57. https://doi.org/10.11648/j.sjph.2 0140202.12
Yulfi, H., Masyithah Darlan, D.,Wandra, T., Elisabeth Purba, I., Purba, Y., M. Saragih, J., & Ito, A. (2017). Intestinal Protozoa Infections and Associated Risk Factors in Rural Community of Samosir Island Indonesia. 1st Public Health International Conference (PHICo 2016), 102–107.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Euis Febriana, Monika Putri Solikhah, Yeni Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).