PERBEDAAN VARIASI KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI TERHADAP PEMERIKSAAN TELUR CACING STH

Authors

  • Nabela Oktaviani Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Monika Putri Solikhah Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Yeni Rahmawati Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31998

Keywords:

Keywords 1 Infeksi kecacingan, Keywords 2 Metode sedimentasi, Keywords 3 Variasi kecepatan dan waktu sentrifugasi

Abstract

Infeksi kecacingan dapat diidentifikasi dengan menemukan telur cacing pada pemeriksaan laboratorium tinja. Pemeriksaan tinja meliputi dua jenis, yaitu pemeriksaan secara kualitatif dan kuantitatif. Salah satu metode yang digunakan dalam pemeriksaan kualitatif adalah metode sedimentasi, metode ini memanfaatkan gaya gravitasi dengan menggunakan larutan ringan sehingga telur cacing dapat mengendap di bawah larutan tersebut dengan bantuan alat centrifuge. Salah satu faktor yang mempengaruhi sentrifugasi adalah kecepatan dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variasi kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH metode sedimentasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomolekuler Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, bahan penelitian yang digunakan 10 sampel feses positif telur STH kemudian dilakukan sentrifugasi dengan variasi kecepatan dan waktu 1500 selama 3 menit, 2000 rpm selama 5 menit dan 3500 rpm selama 10 menit. Data dianalisis secara univariat kemudian data hasil penelitian diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk dan analisis data menggunakan uji Kruskall-Walls. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH berdasarkan kecepatan dan waktu sentrifugasi antara 1500 rpm 3 menit, 2000 rpm 5 menit dan 3500 rpm 10 menit dengan p value = 0,197 >  (0,05). Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH.

References

Arifta, R. H., Suhartini, & Makkadafi, S. P. (2022). Studi Deskriptif Pemeriksaan Efektivitas Sampel Feses Metode Langsung dan Sedimentasi Telur STH (Soil Transmitted Helmint). Borneo Journal of Science and Mathematics Education BJSME: Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 2(3), 2022.

Downloads

Published

2024-08-30