HUBUNGAN KEHAMILAN REMAJA DENGAN ABORTUS

Authors

  • Sherly Icha Puspita Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
  • Endang Surani Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
  • Meilia Rahmawati Kusumaningsih Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31994

Keywords:

remaja, kehamilan remaja dan abortus.

Abstract

Kehamilan remaja merupakan kehamilan yang terjadi pada wanita muda di bawah usia 20 tahun. Faktor penyebab terjadinya kehamilan remaja adalah kurangnya peran orang tua dalam keluarga, kurangnya pendidikan seks orang tua dan keluarga pada remaja, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak didasari oleh perkembangan mental yang kuat. Dampak dari kehamilan remaja salah satunya adalah abortus. Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar rahim. Abortus dapat menyebabkan risiko atau bahaya seperti: timbul luka-luka dan infeksi-infeksi pada dinding alat kelamin dan kerusakan pada organ-organ di sekitarnya seperti kandung kencing atau usus, robeknya mulut rahim sebelah dalam (satu otot lingkar), dinding rahim bisa tembus karena alat-alat yang dimasukkan kedalam rahim dan terjadinya pendarahan. Tujuan dari literatur review ini untuk menganalisis hubungan kehamilan remaja dengan kejadian abortus. Metode yang digunakan dalam literatur riview berdasarkan dari Google Schoolar, pubmed, science direct. Berdasarkan hasil literature review dari 7 artikel terdapat 6 artikel yang berhubungan antara kehamilan remaja dengan abortus dan 1 artikel yang tidak ada hubungan antara kehamilan remaja dengan abortus. Hal ini karena abortus dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti paritas, riwayat abortus, infeksi, kelainan anatomi uterus dan faktor penyebab lainnya. Usia ibu mempunyai hubungan yang erat untuk terjadinya abortus karena pada usia kurang dari 20 tahun alat reproduksinya belum matang. Studi ini menunjukkan terdapat hubungan secara signifikan antara kehamilan remaja (<20 tahun) dengan abortus.

References

Saleh, S., Misnaniarti, M., Idris, H., Slamet, S., & Yuliana, I. (2021). Peran Tenaga Kesehatan dan Keluarga terhadap Kehamilan Remaja. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 453–462. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.3066

Sudarto. (2018). Buku Masailul Fiqhiyah Al-Haditsah. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=rIFJDwAAQBAJ

Utami, N. S., Nadapdap, T. P., & Fitria, A. (2021). Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Almuslim, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.51179/jka.v7i1.426

Dina Putri Utami Lubis, S. K. N. M. K., Mita Meilani, S. S. T. M. K., & Risky Puji Wulandari, S. T. K. B. M. K. (2023). PENINGKATAN QUALITY OF LIFE PADA IBU HAMIL. Penerbit K-Media. https://books.google.co.id/books?id=YQbfEAAAQBAJ

Farawansya, K., Lestari, P. D., & Riski, M. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 621. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1928

Kemenkes RI. (2015). Profil Indonesia Tahun 2015. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 3, Issue April).

Nilasari, N., Kharisma, B., & Putri, A. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Di Rb Ar – Rahma Bangil. Nsj, 3(2), 29–44.

Pipih Salanti, Mninggar, T. E. R. D. (2023). Faktor-Fakotor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Di RS YT Bekasi Tahun 2022. 5(1).

Purnama Sari, D., & ApriliaS Iskandar, N. (2020). Hubungan Kehamilan Pranikah Dengan Kejadian Abortus Pmb Bidan E Kota Bandung. Bali Health Published Journal, 2(1), 1–6.

Rahma, S., Sahputri, J., & Nadira, C. S. (2022). Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus Spontan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2020. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(12), 1138–1146. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i12.190

Saleh, S., Misnaniarti, M., Idris, H., Slamet, S., & Yuliana, I. (2021). Peran Tenaga Kesehatan dan Keluarga terhadap Kehamilan Remaja. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 453–462. https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.3066

Downloads

Published

2024-09-27