ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN MAXIMUM MINIMUM STOCK LEVEL (MMSL) DI RUMAH SAKIT TINGKAT II ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

Authors

  • Michelle Angela Kainde Poogram Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Widya Astuty Lolo Poogram Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Imam Jayanto Poogram Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31975

Keywords:

EOQ, MMSL, Pengendalian Persediaan, stagnant, stockout

Abstract

Kejadian stagnant dan stockout merupakan masalah yang sering terjadi di Rumah Sakit. Hal ini dapat mempengaruhi mutu pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit jika tidak dilakukan pengendalian persediaan yang tepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengendalian persediaan di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Maximum Minimum Stock Level (MMSL) berdasarkan kategorinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui jumlah antibiotik dengan metode EOQ yang termasuk kategori stagnant yaitu 18 (37,5%) jenis, jumlah antibiotik stockout yaitu 23 (47,92%) jenis, dan jumlah antibiotik stok normal yaitu sebanyak 7 (14,58%) jenis. Sedangkan dengan metode pengendalian MMSL, jumlah antibiotik pada kategori stagnant memiliki presentase lebih tinggi menjadi 10 (20,83%) jenis, pada kategori antibiotik stockout yaitu 36 (75%) jenis, dan untuk antibiotik stok normal sebanyak 2 (4,17%) jenis . Hal ini menunjukkan bahwa metode EOQ memberikan hasil yang lebih baik dalam kategori stockout sedangkan metode MMSL memberikan hasil yang lebih baik dalam kategori stagnant.

References

Adelheid. 2018 . Manajemen Pengelolaan Obat Terhadap Ketersediaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga Sangatta Kabupaten Kutai Timur. [Tesis] . Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanudin

Assauri, S. .2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Dirjen Binakefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit

Fairuz, N.A., dan Yustiawan T. 2017. Perhitungan Konsumsi Obat Untuk Logistik Medik di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia.

Gunawan, N, & Sulistia, G. 2012. Farmakologi dan Terapi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Hadidah, I.S. dan Rochmah, T.N. 2016. Faktor Penyebab Kejadian Stagnant dan Stockout di Instalasi Farmasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo.

Heizer, J. & Render, B. 2010. Manajemen Operasi. 7th edn. Jakarta: Salemba Empat.

Indarti, T. R., Satibi, S., & Yuniarti, E. 2019 . Pengendalian Persediaan Obat dengan Minimum-Maximum Stock Level di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(3), 192-202.

Kartika, N., & Ristia, S. 2021. Analisis Pengendalian Persediaan Obat Analgesic Menggunakan Metode EOQ dan Maximum Minimum Stock Level (MMSL). Jurnal Ekonomi Manajemen, 7(2), 139-148.

Kencana, G.G. 2014. Analisis Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik di RSUD Cicalengka Tahun 2014. Jurnal Administrasi Rumah Sakit.

Kinanthi, A. P., Herlina, D. & Mahardika, A . 2016 . Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Min-Max (Studi Kasus PT . Djitoe Indonesia Tobacco). Jawa Tengah: Universitas Sebelas Maret.

Kumalasari, A., & Rochmah, T. N. 2016. Pengendalian Persediaan Obat Generik Dengan Metode MMSL (Minimum-Maximum Stock Level) di Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal manajemen kesehatan, 2(2), 143-152.

Laurensia, V., Achmad, G. N. V., Diniya, R., & Soeliono, I. 2020. Evaluasi Perencanaan Persediaan Antibiotik Secara Kuantitatif Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tipe A. J Manaj DAN PELAYANAN Farm (Journal Manag Pharm Pract [Internet], 10(3), 176.

Mardiyanto, H. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo

Mellen, R.C. dan Pudjirahardjo, W.J. 2013. Faktor Penyebab dan Kerugian Akibat Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia.

Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan Edisi 2. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ristono, A. 2013. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sheina, B., & MR, U. 2010. Penyimpanan obat di gudang instalasi farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit I. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 1-75.

Zakkiyah, A., Efriani, L., & Hadi, I. 2023. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Antibiotik di Puskesmas X Kabupaten Cirebon. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 14(2), 118-122.

Downloads

Published

2024-09-16