FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KEJADIAN KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS GERUNGGANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31914Keywords:
kekurangan energi kronik, pendapatan keluarga, pengetahuan, penyakit infeksi, usiaAbstract
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menyebabkan keguguran, berat bayi lahir rendah (BBLR), kematian neonatal, dan anemia pada bayi. Berdasarkan Profil Kesehatan kepulauan Bangka Belitung Tahun (2020) presentase ibu hamil dengan risiko KEK sebanyak 2.389 ibu hamil atau sebesar 8,23%. Pada tahun (2021) jumlah ibu hamil KEK sebanyak 2.129 ibu hamil atau sebesar 8,1% dan pada tahun (2022) jumlah ibu hamil KEK mengalami penurunan sebanyak 1.812 pada ibu hamil atau sebesar 6,9%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional study dan uji chi square dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariate. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang berjumlah 1039 ibu hamil pada Tahun 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 orang. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,011), pengetahuan (p-value = 0,004), pendapatan keluarga (p-value = 0,006). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah penyakit infeksi (p-value = 0,087). Kesimpulan ada hubungan antara Usia, Pengetahuan, pendapatan keluarga dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Dan tidak ada hubungan antara penyakit infeksi dengan kejadian KEK pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas gerunggang tahun 2024.References
Achadi, E. L., Achadi, A., & Aninditha, T. (2020). Pencegahan Stunting: Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Arifa. A. (2019). Analisis Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Daya Murni Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung Tahun 2019. Jakarta: Universitas Nasional.
Aulia (2020). Hubungan Pengetahuan Gizi, Ketersediaan Pangan dan Asupan Makan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Journal Of Midwifery, 11(1), 1–7.
Febrianti, R., Riya, R.,& Sumiati, S. (2020). Status Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian KEK Ibu Hamil Di Puskesmas. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(3), 395-399.
Diah Setyaningrum et al. (2020). Hubungan Pengetahuan, Status Pekerjaan Dan Pendapatan Keluarg Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun 2020.
Dinkes Kota Pangkal Pinang. (2022). Profil Dinas Kesehatan Kota Pangkal Pinang Tahun 2022. Pangkal Pinang: Dinas Kesehatan Kota Pangkal Pinang.
Dinkes Prov. Bangka Belitung. (2018). Riset Kesehatan Dasar Bangka Belitung Tahun 2018. Bangka Belitung: Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung.
Dinkes Prov. Bangka Belitung. (2022). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, 2022. Bangka Belitung: Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung.
Irdayani, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Tm II Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu Tahun 2019. 3, 1-110.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemeterian RI.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2022). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Mansoben (2022). Analisis Determinan Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Gunung Sindur, Bogor. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 12(1), 39–47.
Mazita (2019). Hubungan Jarak Kehamilan Dan Jumlah Paritas Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Kota Kupang. Cendana Medical Journal (CMJ), 7(2), 273–280.
Mongalika. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Kamoning Dan Tambelangan Kabupaten Sampang Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2), 1–18.
Mulyani (2020. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di UPT Puskemas Garuda. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan Nusantara, 1(1 Februari), 23–31.
Nirma Yunita dkk (2021) Hubungan Pola Makan Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kertak Hanyar. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal Of Health), Vol. XI, No. 2, Maret 2021.
Pohan. (2022). Pengetahuan Gizi Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik (KEK). Medan: Porthisa Karya.
Puskesmas Gerunggang. (2022). Data Jumlah Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Pada Tahun 2020. Gerunggang: Puskesmas Gerunggang.
Sifiai (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas I Pekutatan, Jembrana, Bali. Intisari Sains Medis, 10(3), 506–510.
Triwahyunigsih & Prayugi (2021). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil. Nusantara Hasana Journal, 1(4), 147–152.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amelia amelia, Hendra Kusumajaya, Agustin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).