ANALISIS PRAKTIK BERBASIS BUKTI PENGARUH SELF DETERMINATION DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV DI CIPUTRA HOSPITAL CITRAGARDEN CITY JAKARTA
ANALISIS PRAKTIK BERBASIS BUKTI PENGARUH SELF DETERMINATION DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV DI CIPUTRA HOSPITAL CITRAGARDEN CITY JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31778Keywords:
antiretroviral, compliance, HIV, self determinationAbstract
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah infeksi yang menyerang sistem imun tubuh, yang lebih spesifiknya yaitu sel darah putih yang disebut sel Cluster of Differentiation 4 (CD4). Tujuan : Dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan praktik berbasis bukti dalam keperawatan professional, setelah dilakukan intervensi Analisis Praktik Berbasis Bukti Pengaruh Self Determination Dengan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Pada Pasien HIV Metode Penelitian: Desain evidence base nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasy Experiment khususnya pretest-posttest design. Yaitu dengan melakukan observasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi tanpa kelompok kontrol. Terdapat dua kelompok intervensi, yaitu kelompok Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral 4 hari berturut-turut dan dilakukan 2 kali sehari. Hasil distribusi hasil distribusi kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan hasil ada pengaruh Self Determination dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral pada pasien HIV dan kelompok kontrol dengan nilai p = 0.024 Kesimpulan: artinya secara statistic terdapat pengaruh yang bermakna antara Self Determination dengan kepatuhan minum obat pada pasien HIV dan kelompok kontrol. Keywords: Self Determination, Compliance, Antiretroviral, HIV Reference. : 47 (2013-2021)References
Anasari, T. (2017). Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dengan HIV Dalam Mengkonsumsi ARV Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto. Diakses pada tanggal 13 Novemver 2022.
Andriani. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Provider Initiated HIV Testing and Counseling ( PITC ) Dengan Sikap Terhadap PITC di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. http://repository2. unw.ac.id/449/1/artikel%20andriani.pdf. Diakses pada tanggal 13 Novemver 2022.
Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.
Banna, T., & Manoppo, I. A. (2019). Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV). Wellness And Healthy Magazine, 1(February), 1–6. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/w1101. Diakses pada tanggal 20 November 2022.
Berek, P. A. L., Be, M. F., Rua, Y. M., & Anugrahini, C. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dan Umur Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids Di Sman 3 Atambua Nusa Tenggara Timur 2018. Jurnal Sahabat Keperawatan, 1(01), 1–13.
Besral. (2020). Regresi Logistik Multivariat Analisis Data Riset Kesehatan. Depok : Departemen Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Black, M. Joyce&Hawks J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Buku 2. Elsevier : Singapore
Carsita, W. N., & Kusmiran, M. A. (2019). Kualitas Hidup ODHA Di Kecamatan Bongas. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(2), 96–109. https://doi.org/10.33650/jkp.v7i2.603. Diakses pada tanggal 20 November 2022.
Claudia, R. O., Rahmawati, D., &Fadraersada, J. (2018, December). Gambaran Karakteristik, Pola Pengobatan dan Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Di Kota Samarinda. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 8, pp.104-110). Diakses pada tanggal 23 November 2022
Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien hiv di RSCM Jakarta. Keperawatan, 10(1), 16–25. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886. Diakses pada tanggal 20 November 2022
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2012). Self-Determination Theory. Dalam Lange, P.A.M.V., Kruglanski, A.W., dan Higgins, E.T. Handbook of Theories of Social Psychology (Volume 1) (Vol. 1). Sage. https://doi.org/10.4135/9781446249215.n21. Diakses pada tanggal 23 November 2022
Ermawan, B. (2018). Asuhan keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Pustaka Baru Press.
Febriani, D. M., Lukas, S., &Murtiani, F. (2019). Evaluasi Penggunaan Antiretroviral (ARV) Berdasarkan Indikator CD4 Pada Pasien HIV di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 5(2),21- 30. Diakses pada tanggal 23 November 2022
Grady PA, G. L. (2014). Self Management: A Comprehensice Approach to Management of Chronic Conditions. American Journal of Public Health, 104(8), 25–31.
Hartono, P, S. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada.
Hidayat, A. N. (2019). Manajemen HIV/AIDS Terkini, Komprehensif, dan Multidisiplin. Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).
Irfannuddin. (2019). Cara Sistematis Berlaih Meneliti: Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. PT. Rayyana Komunikasindo.
Jamilatuzzahro, C., & H. (2018). Aplikasi Generalized Linear Model (1st ed.). Innosain.
Kalengkongan, D. J., Makahaghi, Y. B., Bajak, C. M., Mahihody, A. J., & Mantali, S. R. (2017). Perilaku Dan Karateristik Penderita HIV- AIDS Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 1(2),58-63. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2022.
Kemenkes RI. (2013). Materi Inti Pelatihan Kolaborasi TB-HIV Bagi Petugas Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Nasional Penatalaksanaan Pengobatan ARV. http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/PNPK_HIV_Kop_Garuda 1_pdf%09. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2022.
Kemenkes RI. (2018). Infodatin; Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Laporan Situasi Perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia, Triwulan III Tahun 2019.
Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional TatalaksanaKlinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Laporan Perkembangan HIV AIDS Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PMS) Triwulan II Tahun 2020. 26(2), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2022
Kim SH, Gerver SM, Fidler S, W. H. (2014). Adherence to Antiretroviral therapy in adolescents living with HIV: systematic review and meta-analysis. AIDS, 24;28(13), 1945–1956. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4162330/. Diakses pada tanggal 2 November 2022.
Latif, F., Maria, I. L., & Syafar, M. (2014). Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS. Kesmas: National Public Health Journal, 9(2), 101. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i2.495. Diakses pada tanggal 2 November 2022
Martoni, W., Arifin, H., & Raveinal. (2013). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang Periode Desember 2011- Maret 2012. Jurnal Farmasi Andalas Vol.1 No.1. https://onesearch.id/Record/IOS1383.article-9. Diakses pada tanggal 2 November 2022
Mbuagbaw, L., Mertz, D., Lawson, D. O., Smieja, M., Benoit, A. C., Alvarez, E., Ritchie, L. P., Rachlis, B., Logie, C., Husbands, W., Margolese, S., & Thabane, L. (2018). Strategies to improve adherence to Antiretroviral therapy and retention in care for people living with HIV in high-income countries: a protocol for an overview of systematic reviews. BMJ Open, 8(9). https://doi.org/10.1136/BMJOPEN-2018-022982. Diakses pada tanggal 10 November 2022.
Mey, A., Plummer, D., Dukie, S., Rogers, G. D., O’Sullivan, M., & Domberelli, A. (2017). Motivations and Barriers to Treatment Uptake and Adherence Among People Living with HIV in Australia: A Mixed-Methods Systematic Review. Aids Behav, 21(2), 352–85. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27826734/. Diakses pada tanggal 10 November 2022
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 1. Media Action.
Nurihwani. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral (ARV) Pada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Puskesmas Jumpandang Baru. UIN Alauddin, 36.
Nursalam, & Kurniawati. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS, Edisi 2. Salemba Medika.
Nursalam, N. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistika Penelitian. Gramasurya.
O’Connor, P. B & Vallerand, J. R. (1994). Motivation, self-determination, and person-envirnment fit as predictors of psychological adjustment among nursing home residents. Psychology and Aging, Vol 9 (2). pp. 189-194.
Polit, & Beck. (2014). Essentials Of Nursing Research: Appraising Evidence For Nursing Practice. 8th Edition. Wolters Kluwer Health.
Priyoto, (2014). Teori sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Pudjiati, S. R. (2016). Kepatuhan (Adherence) Terhadap Terapi Antiretroviral. Kebijakan AIDS Indonesia, April, 8–9.
Rahakbauw, N. (2016). Dukungan Keluarga Terhadap Kelangsungan Hidup ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). https://osf.io/g53cj/. Diakses pada tanggal 10 November 2022
Ratnawati, R. (2017). Factors Affecting Adherance of Taking Antiretroviral Drugs in Sebaya Sehati Groups Madiun. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 2(2), 110–114.
Rozali, Y. A. (2014). Hubungan Self Regulation Dengan Self Determination. Jurnal Psikologi, 12(2). https://scholar.google.co.id/scholar?q=Hubungan+Self+Regulation+Dengan+Self+determination”,+Jurnal+Psikologi.+Vol+12+No+2&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart. Diakses pada tanggal 23 November 2022.
Sari, Y. K., Nurmawati, T., & Hidayat, A. P. (2019). Analisis FaktorYang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV- AIDS Dalam Terapi Antiteroviral (ARV).Journal homepage: http://ejurnal- citrakeperawatan. com,7(2). Diakses pada tanggal 23 November 2022.
Sinaga. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pasien Dalam Pelaksanaan Pengobatan HIV/AIDS Di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Sutopo (ed.)). Alfabeta.
Uun N. Yanto S (2019). Kepatuhan minum obat Antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
WHO. (2021). Consolidated Gidelines On The Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection. https://www.who.int/publications/i/item/9789241549684. Diakses pada tanggal 29 November 2022.
WHO. (2021). HIV update, Global Summary Web, World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids#:~:text=HIV continues to be a,no cure for HIV infection. Diakses pada tanggal 29 November 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cicilia Galuh, Susila Sumartiningsih, Carolina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).