HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP PENURUNAN MOTIVASI BELAJAR DAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA SMA NEGERI 9 PALU

Authors

  • Irma paonang Ilmu Keperawatan, Universitas Widya Nusantara
  • Agnes erlita distriani patade Ilmu Keperawatan, Universitas Widya Nusantara
  • Moh malikul mulki Ilmu Keperawatan, Universitas Widya Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31752

Keywords:

Kecanduan game online, Motivasi belajar, Kualitas tidur

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan kecanduan game online terhadap penurunan motivasi belajar dan kualitas tidur pada siswa SMA Negeri 9 Palu. Pihak sekolah SMA Negeri 9 Palu saat ini sedang membatasi siswanya untuk menggunakan gadget di lingkungan sekolah karena kebiasaan mereka bermain game online khususnya free fire dan mobile legends pada jam pelajaran, jam istirahat, bahkan saat tidak ada pelajaran. Awalnya, pihak sekolah tidak memiliki batasan apapun. Namun hal ini berubah setelah mereka mengetahui bahwa siswanya melalaikan tugas sekolah, menunjukkan penurunan konsentrasi saat mengikuti pelajaran dan merasa lelah karena lebih banyak menghabiskan waktu bermain game online dibandingkan belajar atau istirahat yang cukup untuk tidur, baik di rumah maupun di sekolah. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 10 dan 11 SMA Negeri 9 Palu yang berjumlah 272 siswa, teknik dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah 73 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kecanduan game online, kuesioner motivasi belajar, dan kuesioner Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh (PSQI). Analisis data menggunakan uji alternatif chi-square for trend. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kecanduan game online terhadap penurunan motivasi belajar dan kualitas tidur pada siswa SMA Negeri 9 Palu dengan P-value 0.000 < 0.05. Siswa yang mengalami kecanduan game online mengalami motivasi belajar rendah dan kualitas tidur yang buruk.

References

Apjii. (2022). Pengguna Internet Sulteng:2,3 Juta Jiwa Dan Hobi Main Medsos. Https://Tutura.Id/Homepage/Readmore/Pengguna-Internet-Sulteng-2-3-Juta-Jiwa-Dan-Hobi-Main-Medsos.Html

Amaranggana Nur Ani’mah, Gatot Suparmanto, S. D. S. (2023). Undergraduate Degree In Nursing Study Program Faculty Of Health Sciences Kusuma Husada University Of Surakarta 2023 The Relationship Between Addiction To Playing Online Games And Studying Concentration Of Students At Public Senior High School Of Jumapolo. 000.

Inayah Vina Larasati, Suroso, K. R. (2023). Kecanduan Game Online Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (Sma): Benarkah Menyebabkan Penurunan Motivasi Belajar? Inner: Journal Of Psychological Research, 3(2), 358–365.

Indri Dwi Novita Sari, Hadiarni, Silvianetri, F. S. (2022). Dampak Kecanduan Game Online Pada Siswa Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bk. Jurnal Konseling Integratif-Interkonektif, 1(2), 1–14.

Ingkana, I. A. R. (2024). Faktor Pengaruh Game Online Pada Remaja Di Desa Nangahale. 1(1), 39–47.

Downloads

Published

2024-09-01

Issue

Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Irma paonang, Agnes erlita distriani patade, Moh malikul mulki

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).