ANALISIS PENERAPAN HIGIENE SANITASI PADA PENJUAL BAKSO DI PASAR TINGKAT LAMONGAN TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI Eschrechia coli

Authors

  • DENAYA ANDRYA PRASIDYA Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam lamongan
  • Istiqomah Nur Aini Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam lamongan
  • Muhammad Hanif Universitas Islam Lamongan
  • Rizky Rahadian Wicaksono Program Studi Kesehatan Lingkungan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31686

Keywords:

Escherechia coli , Higiene, Sanitasi, bakso

Abstract

Makanan merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia. Kasus keracunan dan infeksi karena makanan cenderung semakin meningkat. Berdasarkan data Dinkes Lamongan tahun 2021, kasus diare yang dkitangani pada tahun 2021 sebanyak 17.315 (53,2%) orang dari 32.520 orang target penemuan di segala usia. Penyebab penyakit bawaan pada makanan 80% di sebabakan oleh bakteri patogen salah satunya adalah Escherechia coli, dimana bakteri ini disebabkan karena higiene dan sanitasi yang kurang dalam proses pengelolaan makanan. Penelitian ini bertiujuan untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi makanan dengan keberadaan E. coli pada bakso yang di jual di Pasar Tingkat Kabupaten Lamongan tahun 2024. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan observasi, menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pedagang bakso di Pasar Tingkat Kabupaten Lamongan sebanyak 5 pedagang bakso. Pengambilan data melalui lembar observasi serta pemeriksaan makanan secar mikrobiologis di Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan terhadap adanya kontaminasi bakteri Escherechia coli, dari hasil yang ditemukan terdapat 2 sampel ( pada sampel D dan E ) yang terindikasi positif mengandung bakteri Escherechia coli. Hal tersebut dikarenakan pengolahan sampel yang kurang tepat dan juga kebersihan tempat yang kurang layak yang menyebabkan vektor penyakit seperti lalat hinggap. Saran penelitian ini yaitu memberikan pelatihan khusus dan pembinaan terkait higiene dan sanitasi kepada para penjamah makanan, selain itu memastikan makanan yang dijual matang dengan sempurna.

References

Aulawi, T dan R. Ninsix. 2009. Sifat fisik bakso daging sapi dengan bahan pengenyal dan lama penyimpanan yang berbeda. Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Riau. Jurnal Petenakan, 6(2):44-52Purimahua, S. L., Andolita, I., Hinga, T., Limbu, R., & Basri, S. (2021). Pengaruh Media Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Pedagang di Pasar Tradisional Oesapa Kota Kupang The Effect of Leaflet Media on Knowledge and Attitude In Efforts to Prevent Covid-19 on Traders at the Oesapa Traditional Market, Kupang City. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 186–196.

Rahmadhani, D., & Sumarmi, S. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. Amerta Nutrition, 1(4), 291. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7141

Ujan, O. M., Saputra, A., & Winarso, A. (2021). Tingkat Pemahaman Dan Penerapan Higiene Dan Sanitasi Penjagal Dan Penjual Daging Babi Dan Ayam Di Kota Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 1–13.

Wati, K., Savira, M., Putri, A., Sulistiono, E., & Aniriani, G. W. (2022). Analysis of Determining the Water Quality Status of the Kaliotik Lamongan River with the Pollution Index Method. 01(04), 29–38.

Downloads

Published

2024-09-25