ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B PADA LIPSTIK ILEGAL YANG BEREDAR DI PASAR LANGOWAN TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31680Keywords:
Kromatografi Lapis Tipis, Lipstik ilegal, Rhodamin B, Spektrofotometer UV-VisAbstract
Penggunaan bahan-bahan tertentu yang dapat membahayakan kesehatan konsumen menjadi permasalahan yang timbul dalam peredaran produk kosmetik. Salah satu bahan berbahaya yang digunakan pada lipstick adalah Rhodamin B yang dapat menyebabkan kanker jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengetahui kadar Rhodamin B pada lipstik ilegal yang beredar di pasar Langowan Timur. Pengujian secara kualitatif yaitu dengan metode Kromatografi Lapis Tipis dan secara kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari penelitian ini secara kualitatif yaitu dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) terdapat 2 sampel lipstik yang teridentifikasi mengandung Rhodamin B dengan nilai Rf 0,77. Analisis kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis, kadar Rhodamin B sampel B sebesar 11,4 µg/mL ± 0,010 dan pada sampel C sebesar 11,1 µg/mL ± 0,003. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat 2 merek lipstik yang beredar di pasar Langowan Timur mengandung Rhodamin B, sehingga perlu adanya pengawasan dari pihak terkait terhadap peredaran kosmetik yang illegal.References
Arfina.(2012). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Kosmetik Perona Pipi Yang Beredar Di Pasar Tradisional Kota Makassar.[Skripsi].Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Anggraini, N. (2019). Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B pada Lipstik dan Perona Pipi Yang di Pasarkan di Pasar Tengah Bandar Lampung, [Skripsi].UIN Raden Intan Lampung.
BPOM. (2022). Peraturan BPOM RI No. 17 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
Desnita, E. (2022). Penggunaan Rhodamine B pada Saus Sambal Jajanan. Scientific Journal, 1(6), 462–470.
Elfasyari, T. Y., Putri, M. A., & Andayani, R. 2020. Analisis Rhodamin B pada Lipstik Impor yang Beredar di Kota Batam secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) , 54-61.
Natasa, E., Ferdinan, A., & Kurnianto, E. (2021). Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.). Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, 1(2), 155–162.
Permenkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1175/menkes/per/VIII/2010 Tentang Izin Produksi Kosmetika, Jakarta.
Rukmana, W., Chahaya, I., & Nurmaini. (2013).. "Analisa Zat Pewarna Rhodamin B pada Lipstik dan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pedagang Kosmetik Tentang Bahaya Rhodamin B di Pasar Ramai Kota Medan Tahun 2013." Lingkungan dan Keselamatan Kerja, vol. 3, no. 2.
Suharyanto, & Prima, D. A. N. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(2), 110–119.
Sukmawati, Sudewi, S., & Pontoh, J. (2018). Optimasi dan Validasi Metode Analisis Dalam Penentuan Kandungan Total Flavonoid Pada Ekstrak Daun Gedi Hijau (Abelmoscus manihot L.) yang Diukur Menggunakan Spektrofotomter UV-Vis. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 7(3), 32–41.
Syakri, S. (2017). Analisis Kandungan Rhodamin B Sebagai Pewarna pada Sediaan Lipstik Impor yang Beredar di Kota Makassar. Jurnal Fik Uinam, 5(1), 40–45.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Priska Eliasa Kamu, Fatimawali, Elly Juliana Suoth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).